Metode yang digunakan Prosedur penilaian

x. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan dengan bimbingan guru. Elaborasi y. Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan. Elaborasi z. Siswa bersama kelompoknya menguji hipotesis. Elaborasi aa. Siswa dari perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil percobaan yang telah dilakukan, sementara kelompok lain diminta untuk memberikan tanggapan. Elaborasi bb. Guru menjelaskan kembali materi tentang energi Bunyi, dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami. Konfirmasi cc. Siswa yang berani mempresentasikan laporan hasil percobaannya dan memberikan tanggapan diberi reward. Konfirmasi dd. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil percobaan dan hasil pembelajaran. Konfirmasi

8. Kegiatan Akhir 15 menit

d. Siswa mengerjakan soal evaluasi dari guru berupa 5 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. e. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa lebih giat belajar dan mempelajari materi selanjutnya. f. Doa g. Salam

IX. Sumber dan Media Pembelajaran

2. Standar Isi 3. Silabus IPA kelas IV Semester 2 4. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI karangan Heri Sulistyono 5. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI karangan Poppy K Devi 6. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI karangan Budi Wahyono 7. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI karangan S. Rositawaty

X. Penilaian

a. Prosedur penilaian

1. Tes awal : Tidak ada 2. Tes proses : Ada 3. Tes akhir : Ada

b. Teknik penilaian

1. Tes 2. Non Tes

c. Instrumen penilaian

1. Soal evaluasi 2. Lembar pengamatan Semarang, 20 Maret 2013 Guru kelas, Praktikan Evi Purnamasari NIM. 1401409287 BAHAN AJAR ENERGI BUNYI Semua benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi ada yang keras, ada pula yang lemah. Hal ini bergantung pada kekuatan dari sumber bunyi tersebut.

1. Sumber Bunyi yang Terdapat di Lingkungan Kita

Dalam kehidupan kita banyak sumber bunyi yang dapat kita temukan. Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat musik. Gitar, piano, gendang, angklung, biola, suling, dan lainnya. Untuk menghasilkan bunyi yang diinginkan, masing masing alat musik tersebut memilki cara tersendiri. Gitar dan bas akan menghasilkan bunyi apabila dipetik. Biola menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Gitar dan biola dapat menghasilkan bunyi karena adanya senar atau dawai. Bergetarnya senar dan dawai pada biola dan gitar akan menghasilkan bunyi yang diinginkan.

2. Bunyi Dihasilkan Dari Benda yang Bergetar

Bunyi yang kita dengar dari sumber bunyi sebenarnya dapat didengar karena adanya getaran dari sumber bunyi tersebut. Pada saat angklung kita gerakkan maka akan diperoleh bunyi. Tetapi, jika angklung tersebut didiamkan maka angklung tidak dapat mengeluarkan bunyi. Pada saat kita berbicara, pita suara yang ada di dalam tenggorokan juga bergetar. Hal ini menunjukkan bahwa benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi.

3. Perambatan Bunyi

Bunyi dapat kita dengar dari sumber bunyi karena adanya rambatan. Rambatan tersebut terjadi karena adanya getaran pada benda yang menjadi sumber bunyi. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan udara. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut ini a. Bunyi merambat melalui zat padat Apabila kita sedang berjalan di atas rel, kita dapat mendengar bunyi kereta yang bergerak dengan cara mendekatkan telinga kita pada rel tersebut. Hal ini disebabkan karena bunyi kereta api tersebut mengalami perambatan melalui rel yang merupakan zat padat b. Bunyi merambat melalui zat cair

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI BERBANTUKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 8 543

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287