3.1.1. Perencanaan
Tahap pertama dalam penelitian tindakan kelas adalah tahap perencanaan. Tahap ini meliputi:
1 Mengkaji Standar Isi dan silabus
2 Menelaah materi pembelajaran IPA yaitu tentang energi panas dan bunyi
yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya dan menelaah indikator bersama tim kolaborasi.
3 Menyusun RPP berdasarkan materi dan indikator yang sudah ditelaah
bersama tim kolaborasi dan menyusun skenario pembelajaran IPA materi tentang energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-
sifatnya melalui model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual. 4
Menyiapkan media pembelajaran yaitu slide powerpoint atau video tentang energi panas, LCD, Laptop, dan speaker aktif.
5 Menyiapkan alat evaluasi berupa Lembar Kerja Siswa, Lembar Percobaan,
alat dan bahan untuk percobaan berupa 2 buah batu dan penghapus serta soal evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa
6 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan
aktivitas siswa. 7
Menyiapkan lembar cacatan lapangan. 8
Menyiapkan kamera untuk dokumentasi.
3.1.2. Pelaksanaan Tindakan
Menurut Arikunto 2009:126, selama melaksanakan tidakan guru sebagai pelaksana intervensi tindakan mengacu pada program yang telah dipersiapkan dan
disepakati bersama dengan teman sejawat. Peneliti akan menggunakan model pembelajaran Inkuiri dengan media audiovisual dalam pembelajaran. Pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri dari satu pertemuan.
Siklus pertama peneliti membahas tentang sumber energi panas. Sebelumnya guru mengkaji standar isi dan silabus terlebih dahulu, kemudian
menyususn RPP tentang energi panas, menyiapkan media pembelajaran, lembar observasi, menyiapkan LKS, lembar percobaan, alat dan bahan percobaan serta
evaluasi soal evaluasi. Peneliti menayangkan slide powerpoint slide gambar dan suara tentang macam-macam sumber energi panas, kemudian siswa menyiapkan
alat dan bahan untuk percobaan, setelah itu guru memberikan contoh percobaan yang akan dilakukan, kemudian siswa diminta untuk menuliskan alat dan bahan
serta langkah-langkah percobaan, siswa diajak untuk diajak praktek langsung untuk menemukan bahwa panas juga dapat ditimbulkan dari gesekan. Setelah
siswa mempraktekkan hal tersebut, guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan atau rumusan masalah yang telah
disusun. Siklus kedua dan ketiga hampir sama dengan siklus pertama, peneliti
menayangkan video tentang perpindahan panas, kemudian siswa diminta untuk memperhatikan tayangan video tentang perpindahan energi panas. Setelah itu,
guru membimbing siswa untuk menyiakan alat dan bahan untuk percobaan, Guru memberikan contoh percobaan tentang perpindahan enrgi panas, kemudian siswa
diminta untuk menuliskan kembali alat dan bahan percobaan serta langkah-
langkah percobaan, Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan secara bergantian dengan teman kelompoknya, kemudian guru membimbing siswa untuk
menuliskan kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan.
3.1.3. Observasi