Implikasi Hasil Penelitian PEMBAHASAN

Model pembelajaran inkuiri dapat berhasil jika didukung dengan media audiovisual. Oleh karena itu peneliti menerapkan model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual dengan alasan model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang.

4.2.2. Implikasi Hasil Penelitian

Implikasi hasil penelitian ini ditunjukan dengan adanya peningkatan pada siklus I, siklus II dan siklus III yang mencakup keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang. Implikasi penelitian ini ada tiga hal yaitu implikasi teoritis, implikasi praktis dan implikasi paedagogis. Penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan membuktikan bahwa menerapkan model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, kulaitas pembelajaran ini mencakup keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian ini sebagai bahan reverensi dan pendukung penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pembelajaran IPA dan memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menyampaikan orientasi masalah, menyampaikan rumusan masalah, membimbing siswa dalam membuat hipotesis, mengumpulkan data, serta guru terampil membimbing siswa dalam membuat kesimpulan, selain itu penelitian melalui model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual dapat mengajak siswa untuk berfikir kritis serta pengetahuan yang diperoleh siswa bersifat tahan lama Selain itu juga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang model- model pembelajaran inovatif seperti model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual. Keterampilan guru pada siklus I 52, siklus II 70, dan siklus III 89. Aktivitas siswa pada siklus I 55, siklus II 68, dan siklus III 81. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I 56, siklus II 75, dan siklus III 91 dari jumlah siswa. Implikasi paedagogis pada penelitian ini yaitu mengkaitkan antara hasil dari penelitian dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Melalui model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang. Berdasarkan hasil data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaaran inkuiri dengan media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang. 229

BAB V PENUTUP

5.1. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran IPA melalui model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual yang telah dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01Semarang, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Melalui model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual pada siswa kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang dapat meningkatkan keterampilan guru. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan keterampilan guru pada setiap siklusnya. Berdasarkan hasil pengamatan keterampilan guru pada siklus I diperoleh skor total 25, rata-rata skor 2,01, dengan persentase 52 termasuk dalam kategori baik. Pada pelaksanaan tindakan siklus II perolehan skor keterampilan guru adalah 34, rata-rata skor 2.81 dan termasuk dalam kategori baik 70. Pada pelaksanaan tindakan siklus III menunjukkan adanya peningkatan dengan perolehan skor 45, rata-rata skor 3,5 termasuk dalam kategori sangat baik 89. Dari data tersebut dapat disimpulkan keterampilan guru telah mencapai indikator keberhasilan. 2. Melalui model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual pada siswa kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang pada pembelajaran IPA pokok dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI BERBANTUKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 8 543

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287