Tabel 3.2.
Klasifikasi Kategori Tingkatan dan Persentase Pencapaian
tujuan pembelajaran Klasifikasi
Kriteria Tingkat keberhasilan
pembelajaran 85-100
Sangat baik Tuntas
65-84 Baik
Tuntas 55-64
Cukup Tidak Tuntas
0-54 Kurang
Tidak Tuntas Aqib 2009: 161
4 Rata-rata hasil belajar
Aqib, dkk, 2010: 40 Keterangan:
x : Rata-rata hasil belajar : Jumlah nilai seluruh siswa
: Jumlah seluruh siswa
3.7.2. Data Kualitatif
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Komponen dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2007: 246-252 adalah sebagai berikut:
a. Reduksi data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Dengan reduksi, maka peneliti
merangkum, mengambil data yang pokok dan penting, dan membuat kategorisasi. Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan
yang akan dicapai. Oleh karena itu, apabila peneliti dalam melakukan penelitian, menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal,
belum memiliki pola, justru itulah yang dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data.
b. Penyajian data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplay data. Jika dalam penelitian kuantitatif penyajian data ini dapat dilakukan
dalam bentuk tabel, grafik, pie chard, dan lain-lain. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan,
sehingga akan semakin mudah dipahami. c.
Verification Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang
kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya
belum pernah ada. Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru dan
aktivitas dalam kegiatan pembelajaran IPA melalui model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual serta hasil catatan lapangan yang kemudian
dijabarkan dalam bentuk deskriptif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah- pisahkan menurut kategori dalam beberapa paragraf menurut kriteria agar
diperoleh kesimpulan.
Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrumen pengamatan aktivitas siswa atau instrumen pengamatan
keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran. Poerwanti dkk 2008: 6.9, menjelaskan dalam bentuk contoh instrumen untuk mengukur minat peserta
didik yang telah berhasil dibuat adalah 10 butir. Jika rentangan yang dipakai adalah 1
– 5 maka skor terendah adalah 10 dan skor tertinggi adalah 50. Dengan demikian mediannya adalah 10 + 502 yaitu sebesar 30. Jika dibagi
menjadi 4 kategori maka skala 10 – 20 termasuk tidak berminat, 21 – 30
kurang berminat, 31 – 40 berminat dan skala 41 – 50 sangat berminat. Maka
dari contoh tersebut untuk menentukan skor dalam 4 kategori, langkah langkah yang ditempuh yaitu:
1 Menentukan skor maksimal dan skor minimal
2 Menentukan median dari data skor yang diperoleh dengan:
Me = 3
Membagi rentang skor menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang
Setelah langkah kita tentukan kita dapat menghitung data skor dengan cara sebagai berikut :
Jika: T = Skor Maksimal
R = Skor Minimal Q1 =
Q2 = Me
Q3 = Letak Q4 = skor maksimal
R Q1
Q2 Q3 T
Maka didapat kriteria ketuntasan sebagai berikut: Kriteria ketuntasan
Kategori Q3 ≤ skor ≤ T
Sangat baik Q2 ≤ skor Q3
Baik Q1 ≤ skor Q2
Cukup R ≤ skor Q1
Kurang www.Statistikaterapan.wordpress.com
Tingkatan skor pada keterampilan guru dalam penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 3.3.
Tabel Tingkatan Skor Keterampilan Guru
Skor Nilai
Ketuntasan
36 ≤ skor ≤ 48
Sangat Baik A Tuntas
24 ≤ skor 36
Baik B Tuntas
12 ≤ skor 24
Cukup C Tidak tuntas
≤ skor 12 Kurang D
Tidak tuntas
Tabel kriteria keterampilan guru diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan model
pembelajaran Inkuiri dengan media audiovisual dengan rincian perhitungan terlampir.
Sedangkan untuk tingkatan skor pada aktivitas siswa sebagai berikut:
Tabel 3.4.
Tabel Tingkatan Skor Aktivitas Siswa
Skor Nilai
Ketuntasan
33 ≤ skor ≤ 44
Sangat Baik A Tuntas
22 ≤ skor 33
Baik B Tuntas
11 ≤ skor 22
Cukup C Tidak tuntas
≤ skor 11 Kurang D
Tidak tuntas
Tabel kriteria keterampilan guru diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan model
pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual dengan rincian perhitungan terlampir.
3.8. INDIKATOR KEBERHASILAN