T A K R I L
C451060021
Gambar 10 Peta penyebaran suhu di lokasi penelitian. Pada Gambar 10, hasil pengukuran suhu selama penelitian berada pada
kisaran suhu antara 28-30 ºC. Hasil pengukuran suhu tertinggi berada pada posisi 03°30 20. 4 S dan 119°28 20.1 T serta hasil pengukuran suhu terendah pada
posisi 03°33 48. 9 S dan 119°29 17. 9 T.
4.2.4 Salinitas
Salinitas bersama-sama dengan suhu merupakan komponen yang berperan penting dalam mengontrol densitas air laut. Salinitas juga mempengaruhi
kehidupan biota laut. Ikan cenderung untuk memilih medium dengan kadar salinitas yang lebih sesuai dengan tekanan osmotik tubuhnya. Peta penyebaran
salinitas selama penelitian dapat dilihat pada Gambar 11.
T A K R I L
C451060021
Gambar 11 Peta sebaran salinitas permukaan laut di lokasi penelitian. Berdasarkan Gambar 11 di atas, hasil pengukuran salinitas dengan
menggunakan hand refractometer diperoleh kisaran nilai salinitas selama penelitan yaitu 28-33
o oo.
Hasil pengukuran salinitas tertinggi berada pada posisi 03°33 22. 7 S dan 119°28 47. 3 T serta hasil pengukuran salinitas terendah
berada pada posisi 03°28 14. 3 S dan 119°19 23. 6 T. Tingginya nilai salinitas ini karena di daerah tersebut merupakan perairan yang langsung berhubungan
dengan selat Makassar dan sekitar perairannya tidak memiliki sungai atau muara sungai yang dapat menyebabkan terjadinya pencampuran air tawar dan
air laut, kecuali air yang berasal dari air hujan Lampiran 2.
4.2.5 Hubungan hasil tangkapan dengan faktor oseanografi
Hasil pengukuran faktor oseanografi yang meliputi parameter kedalaman, arus, suhu dan salinitas memberikan pengaruh terhadap hasil tangkapan.
Berdasarkan hasil pengukuran suhu selama penelitian berada pada kisaran suhu antara 28-30 ºC. Kaitannya terhadap hasil tangkapan diperoleh bahwa suhu yang
disenangai oleh ikan hasil tangkapan bagan yaitu pada suhu 29
o
C dengan hasil tangkapan sebesar 1220 kg, sedangkan hasil tangkapan terendah pada bagan
sebesar 141,5 kg yaitu pada suhu 28
o
C. Berdasarkan hasil pengukuran salinitas dengan menggunakan hand
refractometer diperoleh kisaran nilai salinitas selama penelitan yaitu 28-33
o oo.
Kaitannya terhadap hasil tangkapan bagan diperoleh bahwa salinitas yang
disenangi oleh ikan hasil tangkapan bagan yaitu 29,7
o oo
dengan hasil tangkapan sebesar 1.220 kg sedangkan hasil tangkapan terendah pada bagan sebesar 141,5 kg
yaitu pada salinitas 30,7
o oo.
Berdasarkan hasil pengukuran kecepatan arus dengan menggunakan current meter dalam penelitian ini berkisar antara 0,15-0,36 mdetik. Kaitannya
terhadap hasil tangkapan bagan diperoleh bahwa kecepatan arus yang disenangi oleh ikan hasil tangkapan bagan yaitu 0,22 mdetik dengan hasil tangkapan
sebesar 1220 kg sedangkan hasil tangkapan terendah pada bagan sebesar 141,5 kg yaitu dengan kecepatan arus sebesar 0,20 mdetik Lampiran 2.
4.3 Kondisi Umum Perikanan Tangkap di Kabupaten Polewali Mandar