Kembung Rastrelliger spp Layang Decapterus spp

gerombolan kecil sekitar 100-200 ekor. Teri banyak memakan berbagai jenis plankton, meskipun komposisinya tidak selalu sama untuk setiap spesies Nontji, 1993. Pada ukuran 40 mm, ikan ini umumnya memanfaatkan fitoplankton dan zooplankton berukuran kecil. Teri yang berukuran lebih dari 40 mm, banyak memanfaatkan zooplankton ukuran besar. Perairan barat Sumatera, Selat Malaka bagian selatan dan utara Sulawesi, timur Sumatera merupakan daerah konsentrasi teri Stolephorus spp. Wilayah penyebarannya meliputi Bali termasuk Selat Bali dan Nusa Tenggara Timur, Maluku, Irian Jaya, serta selatan Jawa Direktorat Jendral Perikanan 1990.

2.3.2 Kembung Rastrelliger spp

Secara umum ikan kembung Rastrelliger spp berbentuk cerutu, tubuh dan pipinya ditutupi oleh sisik-sisik kecil, bagian dada agak lebih besar dari bagian yang lain. Mata mempunyai kelopak yang berlemak. Tulang insang dan banyak sekali terlihat seperti bulu jika mulut terbuka. Mempunyai dua buah sirip punggung dorsal, sirip punggung pertama terdiri dari atas jari-jari lemah dan sama dengan sirip dubur anal tidak mempunyai jari-jari keras. Lima sampai enam tambahan finlet terdapat dibelakang sirip dubur anal dan sirip punggung dorsal kedua. Bentuk sirip ekor caudal bercagak dalam. Sirip dada pectoral dengan dasar agak melebar dan sirip perut terdiri atas satu jari-jari keras dan jari- jari lemah Saanin, 1994. Klasifikasi ikan kembung sebagai berikut : Phylum : Chordata Sub Phylum : Vertebrata; Class : Pisces; Sub Class : Telestoei; Ordo : Percomorphi; Sub ordo : Scombridae; Famili : Scomridae; Genus : Rastrelliger; Species : Rastrelliger brachysoma Bleeker; Rastrelliger neglatus van Kampen; Rastrelliger kanagurta Cuvier; Nama Indonesia : Kembung Sumber: Balai Penelitian Perikanan Laut, 1992. Gambar 3 Morfologi kembung Rastrelliger spp. Ikan kembung lelaki Rastrelliger kanagurta biasanya ditemukan di perairan yang jernih dan agak jauh dari pantai dengan kadar garam lebih dari 32 ppt, sedangkan kembung perempuan Rastrelliger brachysoma dijumpai di perairan dekat pantai dengan kadar garam lebih rendah Nontji, 1993. Ikan kembung lelaki untuk pertama kali matang gonad berukuran rata-rata 20 cm Nurhakim, 1993. Ikan kembung perempuan untuk pertama kali matang gonad berukuran 16 cm Suhendrata dan Rusmadji, 1991. Penyebaran utama ikan kembung Rastrelliger spp yaitu perairan barat, timur dan selatan Kalimantan serta Malaka. Sedangkan daerah penyebarannya mulai dari barat dan timur Sumatera, utara dan selatan Jawa, Nusa Tenggara, utara dan selatan Sulawesi, Maluku dan Papua Direktorat Jendral Perikanan, 1990.

2.3.3 Layang Decapterus spp

Diperairan Indonesia terdapat lima jenis layang yang umumnya ditemukan yakni : Decapterus ruselli, Decapterus kurroides, Decapterus lajang, Decapterus macrosoma, dan Decapterus maruadsi. Kelima spesies layang Decapterus spp, hanya Decapterus russelli yang mempunyai daerah penyebaran yang luas di Indonesia mulai dari Kepualauan Seribu hingga Pulau Bawean dan Pulau Masalembo. Decapterus lajang hidup di perairan yang dangkal seperti di laut Jawa termasuk Selat Sunda, Selat Madura, dan Selat Bali Selat Makassar, Ambon dan Ternate. Decapterus macrosoma banyak dijumpai di Selat Bali, Labuhan dan Pelabuhan ratu. Decapterus maruadsi termasuk ikan yang berukuran besar, hidup di laut dalam seperti di laut Banda. Ikan ini dapat tertangkap pada kedalaman 1000 meter atau lebih Nontji, 1993. Ikan ini memiliki bentuk seperti cerutu dan sisiknya sangat halus. Dengan kondisi tubuh yang demikian, layang Decapterus spp mampu berenang di laut dengan kecepatan tinggi. Decapterus ruselli mempunyai bentuk tubuh yang memanjang dan agak pipih, sedangkan Decapterus macrosoma mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai cerutu. Keduanya memiliki bintik hitam pada bagian tepi insangnya dan masing-masing terdapat sebuah sirip tambahan finlet. Pada bagian belakang garis sisik lateral line terdapat sisik yang berlingir lateral scute Saanin, 1994. Klasifikasi ikan layang menurut Saanin 1994, adalah sebagai berikut : Phylum : Chordata; Sub Phylum : Vertebrata; Class : Pisces; Sub Class : Teleostei; Ordo : Percomorphi; Sub Ordo : Percoidea; Divisi : Perciformes; Sub Ordo : Carangi; Genus : Decapterus; Species : Decapterus ruselli, Rupped; Nama Indonesia : Layang Sumber: Balai Penelitian Perikanan Laut, 1992. Gambar 4 Morfologi layang Decapterus ruselli. Decapterus ruselli memiliki sirip punggung pertama berjari-jari keras 8, sirip punggung kedua berjai-jari keras 1 dan 30-32 jari lemah. Sirip dubur anal terdiri atas dua jari-jari keras sedang satu jari-jari kers bergandengan dengan 24- 27 jari-jari lemah. Decapterus spp hidup pada perairan dengan variasi salinitas yang sempit stenohaline dengan salinitas berkisar 31-33 ppt. Makanan utamanya adalah zooplankton, meskipun terkadang ikan kecil seperti teri Stolephorus spp dan japuh Dussumaria acuata Nontji, 1993.

2.4 Pengembangan Perikanan Bagan Perahu