Pengembangan Perikanan Bagan Perahu

terdiri atas dua jari-jari keras sedang satu jari-jari kers bergandengan dengan 24- 27 jari-jari lemah. Decapterus spp hidup pada perairan dengan variasi salinitas yang sempit stenohaline dengan salinitas berkisar 31-33 ppt. Makanan utamanya adalah zooplankton, meskipun terkadang ikan kecil seperti teri Stolephorus spp dan japuh Dussumaria acuata Nontji, 1993.

2.4 Pengembangan Perikanan Bagan Perahu

Pengembangan merupakan suatu istilah yang berarti suatu usaha perubahan dari suatu yang dinilai kurang kepada sesuatu yang dinilai lebih baik Ihsan, 2000. Manurung et al. 1998, memberikan pengertian tentang pengembangan sebagai suatu proses yang membawa peningkatan kemampuan penduduk khususnya pedesaan mengenai lingkungan sosial yang disertai dengan meningkatnya taraf hidup mereka sebagai akibat penguasaan mereka. Dengan demikian, pengembangan adalah suatu proses yang menuju pada suatu kemajuan. Pembangunan perikanan merupakan suatu proses atau kegiatan manusia untuk meningkatkan produksi di bidang perikanan dan sekaligus meningkatkan pendapatan nelayan melalui penerapan teknologi yang lebih baik Bahari, 1989. Pengembangan produksi atau pemanfaatan sumberdaya perikanan di masa mendatang. Langkah-langkah yang harus dikaji dan kemudian diusahakan pelaksanaanya adalah : 1 pengembangan, 2 pengembangan agroindustri, pemasaran dan permodalan di bidang perikanan, 3 pengembangan kelembagaan dan penyelenggaraan penyuluhan perikanan dan 4 pengembangan sistem informasi manajemen perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan, 2002. Menurut Monintja 2000, perlu adanya pertimbangan suatu teknologi yang tepat untuk diterapkan di dalam pengembangan perikanan. Pertimbangan- pertimbangan yang akan digunakan dalam pemilihan teknologi dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan TPIWL, teknologi penangkapan ikan yang secara teknis, ekonomis, mutu dan pemasaran menguntungkan dan kegiatan penangkapan ikan yang berkelanjutan. Pembangunan perikanan juga tidak dapat dipacu terus tanpa melihat batas kemampuan sumberdaya yang ada ataupun daya dukungnya. Pada perikanan yang telah berkembang pesat upaya pengendalian sangat diperlukan dan upaya ini bahkan lebih berharga dari perhitungan potensi itu sendiri. Kalau hal ini dilaksanakan, maka berarti telah mencapai pembangunan perikanan yang berkelanjutan, sehingga kelestarian sumberdaya dan kegiatan perikanan dapat dijamin keberadaannya Ihsan, 2000.

2.5 Fungsi Produksi