Uji- F digunakan untuk mengetahui pengaruh seluruh faktor produksi X
i
secara bersama-sama terhadap produksi Y, sedangkan untuk pengujian hipotesis mengenai koefisien regresi parsial digunakan uji t-student.
3.6.2 Pendugaan parameter biologi
Metode surplus produksi merupakan salah satu metode untuk menentukan tingkat upaya penangkapan optimum, yaitu kegiatan penangkapan yang
menghasilkan tangkapan maksimum tanpa mempengaruhi produktivitas populasi ikan dalam waktu panjang. Hubungan hasil tangkapan dengan upaya penangkapan
dilihat dengan menggunakan metode surplus produksi Schaefer Sparre and Venema 1999.
Hubungan fungsi tersebut adalah : e
x Y
+ +
=
β α
dimana : Y = Peubah tak bebas CPUE dalam kgunit x = Peubah bebas effort dalam unit kapal
e = Simpangan α,β = Parameter regresi penduga nilai a dan b.
Kemudian diduga dengan fungsi dugaan, yaitu : Y= a + bx Nilai a dan b dapat ditentukan menggunakan rumus :
n x
b y
a
∑ ∑
− =
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
=
2 2
x x
n y
x xy
n b
Selanjutnya dapat ditentukan dengan persamaan berikut : 1
Hubungan antara CPUE dengan upaya penangkapan f, bf
a CPUE
− =
2 Hubungan antara hasil tangkapan C dengan upaya penangkapan f,
bf af
C −
= 3
Upaya penangkapan optimum f
opt
diperoleh dengan cara menyamakan turunan pertama hasil tangkapan terhadap upaya penangkapan sama dengan
nol, adalah sebagai berikut :
b a
f bf
a C
bf af
C
opt
2 2
= =
− =
− =
4 Produksi maksimum lestari MSY diperoleh dengan cara mensubtitusikan
nilai upaya penangkapan optimum ke dalam persamaan 2
4 2
2 2
max
b a
b b
a a
C −
= b
a MSY
4
2
=
5 CPUE optimum diperoleh dengan cara menyamakan turunan pertama hasil
tangkapan terhadap CPUE sama dengan nol
2 a
CPUE
opt
=
atau
opt opt
f MSY
CPUE =
3.6.3 Pendugaan parameter ekonomi
Model bio-ekonomi penangkapan dalam penelitian ini diduga dengan menggunakan model Gordon Schaefer, dengan berdasarkan pada model biologi
Schaefer 1975 dan model ekonomi Gordon 1954. Model bio-ekonomi yang digunakan adalah model bio-ekonomi statik dengan harga tetap. Model ini disusun
dari model parameter biologi , biaya penangkapan dan harga ikan. Berdasarkan asumsi bahwa harga ikan per kg p dan biaya penangkapan
per unit upaya tangkap adalah konstan, maka total penerimaan nelayan dari usaha penangkapan TR adalah :
TR = P × C dimana :
TR = Total revenue penerimaan total P = Harga rata-rata ikan hasil survey per kg Rp
C = Jumlah produksi ikan kg Total biaya penangkapan TC dihitung dengan persamaan :
TC = c × E dimana :
TC = Total cost biaya penangkapan total c = Total pengeluaran rata-rata unit penangkapan ikan Rp
E = Jumlah upaya penangkapan untuk menangkap sumberdaya ikan unit maka keuntungan bersih usaha penangkapan ikan
π adalah : TC
TR −
= π
E c
Y p
. .
− =
π cE
bE aE
p −
− =
2
π
3.6.4 Pendugaan parameter sosial