Importance Performance Analysis Kerangka Pemikiran Operasional

Menurut Engel, et al. 1994, Model Angka Ideal adalah model yang memberikan informasi berkenaan dengan bagaimana merek atau atribut yang sudah ada dipandang oleh konsumen. Model Angka Ideal digunakan untuk memberikan penilaian yang baik dan dapat diterima oleh suatu produk apabila nilai yang dimilikinya nol, menunjukan bahwa produk tersebut cocok dengan atribut yang diinginkan konsumen

3.8. Importance Performance Analysis

Analisis Importance Performance merupakan dasar bagi manajemen dalam pengambilan keputusan tentang tindakan apa yang seharusnya dilakukan untuk memperbaiki suatu kinerja dari sebuah perusahaan. Dalam analisis ini menghasilkan grapik kartesius yang terdiri dari empat kuadran : § Kuadran pertama terletak di sebelah kiri atas mencerminkan prioritas utama § Kuadran kedua pertahankan prestasi berada di sebelah kana n atas yang memuat faktor – faktor yang dianggap penting oleh pelanggan dan faktor – faktor yang dianggap oleh pelanggan sudah sesuai dengan yang dirasakannya. § Kuadran ketiga berada di sebelah kiri bawah yang berarti prioritas rendah § Kuadran keempat berada pada sebelah kanan bawah, di kuadran ini memuat faktor – faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan.

3.9. Kerangka Pemikiran Operasional

PT. Bogor Agro Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi kelapa dan termasuk dalam perusahaan hilir karena memproduksi produk turunan kelapa yang dikenal dengan nama Virgin Coconut oil VCO. Perkembangan teknologi dan banyaknya produsen baru yang memproduksi dan memasarkan produk VCO berdampak pada penurunan penjualan Visio PT. Bogor Agro Lestari pada tahun 2006. Oleh karena itu perusahaan perlu untuk mengetahui dan mengevaluasi perilaku konsumen yang membeli dan mengkonsumsi Visio termasuk pelaksanaan dalam proses keputusan pembelian, penilaian tingkat kepentingan dan kepercayaan kinerja terhadap atribut Visio. Model Analisis Angka Ideal digunakan untuk mengetahui dan menilai sikap serta persepsi konsumen terhadap produk yang ideal sehingga dijadikan tolak ukur perbandingan terhadap keidealan Visio di mata konsumen. Importance Performance Analysis IPA digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat kinerja terhadap atribut produk Visio. Adapun atribut yang dianalisis meliputi harga, warna cairan, rasa atau aroma, kemasan, kejelasan tanggal kadaluarsa, ketersediaan, komposisi produk, khasiat, kualitas produk, higienis, merek, dan izin Depkes. Hasil analisis deskriptif, penggunaan konsep model Angka Ideal dan Importance Performance Analysis IPA akan digunakan untuk menjelaskan perilaku konsumen terhadap produk Visio. Kerangka pemikiran operasional untuk analisis perilaku konsumen dalam proses keputusan pembelian Visio dapat dilihat pada Gambar 4. PT. Bogor Agro Lestari Ø Persaingan dalam industri Virgin Coconut Oil yang semakin ketat, banyak produsen yang memproduksi VCO dan banyaknya merek yang beredar Ø Penurunan penjualan VCO PT. Bogor Agro Lestari Studi Perilaku Konsumen VCO Proses Pengambilan Keputusan Pengenalan kebutuhan Pencarian informasi Evaluasi alternatif Pembelian Evaluasi hasil Analisis Deskriptif Model Angka Ideal Rekomendasi Strategi Pemasaran yang tepat Keterangan : Ruang Lingkup Penelitian Sikap Konsumen terhadap keragaan atribut produk Importance Performance Analysis Gambar 4. Kerangka Pemikiran Operasional

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di beberapa apotik yang terdapat di Kota Bogor, yaitu apotik Mandapa Farma, apotik Asia, apotik Sindang Barang, apotik Nanda Sehat, apotik Kimia Farma, apotik Empang, apotik Pemuda dan apotik Satria. Penentuan kedelapan apotik tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa produk Visio tersedia di apotik – apotik tersebut. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Maret - April 2007.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan responden menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder meliputi sejarah perusahaan, gambaran umum perusahaan dan literatur perusahaan. Adapun jenis dan sumber data dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Jenis dan Sumber Data Jenis Data Sumber Data Primer Wawancara dengan responden berdasarkan kuisioner yang telah disiapkan Sekunder Laporan penjualan perusahaan periode 2005 -2006, sejarah perusahaan, gambaran umum perusahaan, data internet, Skirpsi, Literatur yang terkait topik penelitian