6.1.2. Pencarian Informasi
Proses pencarian informasi merupakan tahap selanjutnya setelah konsumen merasakan dan menyadari adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Konsumen yang
tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak agar kebutuhannya tersebut dapat terpenuhi. Pencarian informasi mulai dilakukan
ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli atau mengkonsumsi suatu produk. Pencarian informasi dapat dilakukan
dengan penelusuran kembali ke dalam ingatan konsumen ataupun diperoleh dari lingkungan.
PT. Bogor Agro Lestari perlu untuk memahami mengenai perilaku konsumen dalam pencarian informasi sehingga perusahaan dapat menerapkan strategi
komunikasi yang paling efektif bagi pasar sasaran. Dengan pencarian informasi, konsumen akan membuat pilihan konsumsi yang lebih baik dan mengembangkan
dasar pengetahuan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dimasa yang akan datang.
Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memperoleh informasi mengenai produk Visio adalah dari teman atau kerabat sebesar
34 persen dari responden. Hal ini disebabkan karena 34 responden tersebut mendapatkan informasi dari teman atau kerabat yang sudah terlebih dahulu
mengkonsumsi Visio sebelumnya dan merekomendasikan kepada responden untuk mengkonsumsi Visio. Sebanyak 29 responden mendapatkan informasi dari anggota
keluarga yang sudah mengetahui terlebih dahulu mengenai Visio dan keluarga merupakan orang yang paling terdekat dengan responden sehingga informasi mudah
didapat dari keluarga. Responden sebanyak 11 persen dan 9 persen mendapatkan
informasi dari media teknologi internet dan majalah kesehatan pertanian, karena responden dapat menemukan informasi lebih tentang produk Visio.
Tabel 11. Sebaran Responden Menurut Darimana Mendapatkan Informasi Mengenai Produk Visio.
Sumber Informasi Mengenai produk Visio Jumlah
Responden Persentase
Internet 11
11 Majalah kesehatan Pertanian
9 9
Anggota keluarga 29
29 Penjual secara langsung
17 17
Teman kerabat 34
34 Total
100 100
Berdasarkan Tabel 12, informasi yang sangat mempengaruhi dalam
melakukan pembelian Visio adalah informasi yang diperoleh dari teman atau kerabat sebesar 34 persen. Hal ini disebabkan karena responden mendapatkan informasi
bahwa teman atau kerabat yang telah mengkonsumsi visio terlebih dahulu telah merasakan adanya perubahan pada kesehatan tubuh. Penjelasan dari penjual secara
langsung di apotik mempengaruhi pembelian Visio sebanyak 17 persen dari responden. Sebanyak 9 persen dari responden memilih majalah sebagai media yang
sangat mempengaruhi dalam pembelian Visio.
Tabel 12. Sebaran Responden Menurut Informasi Yang Paling Mempengaruhi Dalam Pembelian Visio.
Informasi Yang paling Mempengaruhi Pembelian Visio
Jumlah Responden
Persentase Majalah kesehatan pertanian
9 9
Anggota keluarga 29
29 Penjual secara langsung
17 17
Teman kerabat 34
34 Internet
11 11
Total 100
100
Berdasarkan Tabel 13 yang dijadikan fokus utama perhatian responden terhadap produk Visio adalah khasiat dari Visio tersebut sebanyak 35 persen. Hal ini
disebabkan karena khasiat dari Visio yang diinginkan responden adalah dapat mengobati penyakit sehingga berpengaruh pada kesehatan responden. Menurut 24
responden, izin DepKes merupakan informasi yang sangat utama, karena dengan terdaftarnya produk Visio ini memberikan ketenangan kepada responden untuk
mengkonsumsi Visio. Sebanyak 10 responden menanggapi bahwa informasi mengenai kejelasan
tanggal kadaluarsa merupakan fokus utama yang diperhatikan. Hal ini disebabkan karena responden ingin mengetahui informasi dalam hal batas waktu produk Visio
masih dapat dikonsumsi. Sebanyak 19 persen dari responden menanggapi bahwa fokus utama terhadap Visio adalah Harga. Hal ini menunjukkan bahwa harga masih
berpengaruh untuk responden, karena berkaitan langsung dengan pendapatan responden.
Tabel 13. Sebaran Responden Menurut Informasi Yang Menjadi Fokus Utama Perhatian Terhadap Produk Visio.
Informasi Yang Menjadi Fokus Utama Terhadap Produk Visio
Jumlah Responden Persentase
Harga 19
19 Kejelasan tanggal kadaluarsa
10 10
Komposisi produk 12
12 Khasiat
35 35
Izin DepKes 24
24 Total
100 100
6.1.3. Evaluasi Alternatif