Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Kartu Kredit Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
Persaingan bisnis kartu kredit yang makin marak tak pelak menuntut para pemain dalam bisnis ini untuk makin kreatif dan inovatif dalam menciptakan
berbagai macam langkah strategis guna memasarkan kartu kreditnya. Promosi sebagai salah satu pilar dari kegiatan pemasaran memegang peranan yang sangat
penting terhadap upaya pencapaian tujuan tersebut. Oleh karena itu, mengingat begitu pentingnya kegiatan promosi maka diperlukan sebuah strategi yang jitu
sebagai landasan atau dasar pelaksanaan kegiatan promosi. Strategi promosi inilah yang akan dijabarkan kedalam berbagai bentuk kegiatan promosi yang lebih riil
dan efektif sehingga dapat mengakomodir seluruh kepentingan dan tujuan dari kegiatan promosi itu sendiri.
A. Faktor
1. Anggaran Promosi, strategi promosi yang disusun harus
disesuaikan dan proporsional dengan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Sumber Daya Manusia, ukuran kemampuan sumberdaya manusia
yang dimiliki oleh perusahaan dalam menjabarkan strategi promosi kedalam berbagai bentuk kegiatan yang diinginkan perusahaan dan
menjalankan kegiatan promosi tersebut.
3. Karakteristik Pasar, dapat dilihat dalam 3 hal, yaitu 1 luas
geografis pasaran, 2 konsentrasi pasar, 3 jumlah jenis pembeli potensial.
4. Karakteristik Produk, strategi promosi yang diberikan akan
berbeda untuk jenis barang atau jasa yang berbeda.
5. Segmentation, Targeting dan Positioning, strategi promosi yang
dijalankan harus memperhatikan dan disesuaikan dengan STP perusahaan.
6. Persaingan, dengan melihat aktivitas promosi yang dilakukan
pesaing perusahaan dapat mempertimbangkan strategi promosi
Lanjutan Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
yang akan dijalankan oleh perusahaan, atau bahkan dapat meniru kegiatan pomosi yang telah dilakukan oleh pesaing.
B. Aktor
1. Top Management, memiliki kewenangan dalam mengesahkan
strategi promosi kartu kredit BRI.
2. Vice President of Credit Card, memiliki kewenangan dalam
mengarahkan strategi promosi Kartu Kredit BRI agar sejalan
dengan visi Kartu Kredit BRI. 3. Head of Credit Card Business Development Dept. , memiliki
kewenangan dalam menyusun aktivitas dan konsep promosi Kartu
Kredit BRI. 4. Head of Credit Card Sales General Affairs Dept. , memiliki
kewenangan dalam mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan
promosi dan penjualan Kartu Kredit BRI. C.
Tujuan
1. Memperkenalkan serta Membangun Awareness yang Kuat akan Kartu Kredit BRI.
2. Mendorong Konsumen untuk Meningkatkan Penggunaan Kartu Kredit BRI.
3. Meningkatkan Volume Penjualan Kartu Kredit BRI dalam Rangka Memperluas Market Share Jangka Panjang.
D. Alternatif
1. Meningkatkan frekuensiintensitas promosi above the line, khususnya iklan pada media elektronik maupun media cetak.
2. Lebih proaktif dalam melakukan personal selling dan direct marketing
. 3. Aktif melakukan promosi below the line dengan bentuk kegiatan
exhibition dan pemberian sponsorship.
4. Memperbanyak kerjasama dengan merchant yang terkemuka. 5. Melakukan promosi penjualan dengan program yang lebih menarik
dan mengkomunikasikannya dengan intensif.
Lanjutan Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting;
nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.
PENGISIAN KUESIONER Dalam menentukan bobot prioritas alternatif strategi promosi terdapat enam faktor
yang perlu dipertimbangkan, yaitu Anggaran Promosi AGP, Sumber Daya Manusia SDM, Karakteristik Pasar KPas, Karakteristik Produk KProd,
Segmentation, Targeting dan Positioning STP dan Persaingan PSG. Bandingkan berdasarkan tingkat kepentinganpengaruh relatif antara satu faktor
dengan faktor lainnya dalam menentukan bobot prioritas alternatif strategi promosi.
A Nilai Perbandingan B
AGP 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
SDM AGP
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 KPas
AGP 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
KProd AGP
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 STP
AGP 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
PSG SDM
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 KPas
SDM 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
KProd SDM
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 STP
SDM 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
PSG KPas
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 KProd
KPas 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
STP KPas
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 PSG
KProd 9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 STP
KProd 9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9
PSG STP
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9
PSG
Lanjutan Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7=sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting;
nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantaranya.
Terdapat empat aktor yang berperan dalam pengambilan keputusan pemilihan strategi promosi adalah Top Management TM, Vice President of Credit Card
VPCC, Head of Credit Card Business Development Dept. HBD, Head of Credit Card Sales General Affairs HSGA
a. Bandingkan tingkat kepentinganpengaruh relatif antara aktor dengan aktor
lainnya dalam konteks pengaruh Anggaran Promosi untuk pemilihan strategi
promosi.
A Nilai Perbandingan B
TM 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
VPCC TM
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 HBD
TM 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
HSGA VPCC 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
HBD VPCC 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
HSGA HBD
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9
HSGA
b. Bandingkan tingkat kepentinganpengaruh relatif antara aktor dengan aktor
lainnya dalam konteks pengaruh Sumber Daya Manusia untuk pemilihan
strategi promosi.
A Nilai Perbandingan B
TM 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
VPCC TM
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 HBD
TM 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
HSGA VPCC 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
HBD VPCC 9
8 7
6 5
4 3
2 1
2 3
4 5
6 7
8 9
HSGA HBD
9 8
7 6
5 4
3 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 HSGA
Lanjutan Lampiran 1. Kuesioner Penelitian