TVC Television Commercial Ad Lips

dalam koran Kompas dan Pikiran Rakyat dengan ukuran junior page serta dalam majalah Tempo dan Gatra dengan ukuran full page. Selain dalam media cetak umumkomersial, print ad juga ditempatkan dalam majalah Impresario yang merupakan majalah intern perusahaan. Print ad dalam majalah Impresario ini sangat menguntungkan karena berada dalam halaman muka bagian belakang dari majalah serta dengan ukuran full page.

b. TVC Television Commercial

Televisi Commercial TVC sebagai media periklanan memiliki dampak yang cukup kuat untuk memperkenalkan suatu produk ke tengah publik. Dengan jangkauannya yang luas serta dikemas dalam bentuk audio visual membuat TVC lebih menarik dibandingkan media- media periklanan lainnya. Selain itu juga TVC memiliki pengaruh yang kuat bagi kebanyakan pemirsa televisi, karena pemirsa televisi lebih cenderung memilih produk yang diiklankan di televisi dibandingkan dengan produk yang tidak mereka kenal. Upaya pengenalan dan pembangunan awareness publik terhadap Kartu Kredit BRI juga ditempuh Bank BRI dengan menggunakan TVC. Bank BRI bekerjasama dengan sebuah stasiun televisi swasta ternama yaitu Trans TV untuk mengiklankan Kartu Kredit BRI. Dengan mengambil paket sponsorship pada Trans TV untuk program Ramadhan dan Lebaran maka Bank BRI berhak untuk mengiklankan Kartu Kredit BRI di Trans TV. Frekuensi penayangan iklannya sendiri sebanyak 5 kali sehari selama satu bulan. Selain itu, iklan Kartu Kredit BRI juga sering disisipkan di setiap acara on air Bank BRI di televisi. Contohnya, pada saat pengundian BRITAMA dan juga pada setiap acara BRI Spektakuler untuk program Untung Beliung BRITAMA di Trans TV.

c. Ad Lips

Selain melalui TVC di televisi, Bank BRI juga mengiklankan Kartu Kredit BRI melalui ad lips di radio. Adapun beberapa alasan pemilihan radio sebagai media periklanan, yaitu : 1. Audience selectivity, artinya setiap stasiun radio memiliki segmennya masing-masing, sehingga dapat sesuai dengan target market perusahaan. 2. Suburban coverage yang artinya mencakup daerah yang terkadang tidak dapat dijangkau dengan media lain. 3. Radio sangat bersifat mobile, artinya dapat dibawa kemana saja, dengan demikian iklan dapat disampaikan kepada pendengar dimanapun mereka berada. 4. Radio adalah media yang intrusive, karena dengan radio memaksa pendengarnya untuk mendengar. 5. Frekuensinya dapat tinggi, maksudnya bahwa biaya iklan di radio relatif murah dibandingkan televisi, sehingga frekuensinya dapat dipersering. 6. Radio bersifat imajinatif, artinya bahwa pendengar radio dirangsang untuk berimajinasi terhadap produk atau hal yang diiklankan. 7. Radio dapat menghanyutkan pendengar, artinya bahwa penyiar radio dalam menyajikan ad lips dengan penekanan dan emosi, sehingga dapat mengahanyutkan pendengar serta membangkitkan rasa ingin tahu untuk mengenal lebih jauh produk atau hal yang diiklankan. Sejauh ini Bank BRI telah mengiklankan Kartu Kredit BRI ke empat buah stasiun radio, yaitu Radio Delta, Female, Ardan dan Ninetyniners. Pemilihan radio-radio tersebut tentunya selain mempertimbangkan kredibilitas dan popularitas dari masing-masing radio juga yang terpenting yaitu adanya kesesuaian antara segmen pendengar radio tersebut dengan target market dari Kartu Kredit BRI saat ini. d . Billboard Penggunaan billboard sebagai sarana periklanan merupakan salah satu pilihan Bank BRI untuk mempromosikan kartu kreditnya. Karakteristik billboard yang berada di pinggir jalan-jalan yang strategis dengan ukuran yang luar biasa besar merupakan salah satu alasan pemilihan billboard sebagai salah satu sarana periklanannya. Sampai saat ini Bank BRI telah menetapkan 10 kota besar sebagai tempat yang dinilai tepat dan cukup potensial untuk pemasangan billboard iklan kartu kreditnya. Adapun sepuluh kota tersebut yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Banjarmasin, Medan dan Palembang. Namun sebagai tambahannya Bank BRI juga telah memasang billboard di kota Bogor. Pemasangan untuk billboardnya sendiri ditempatkan dipinggir-pinggir jalan yang strategis, seperti contohnya di Jakarta, billboard berada di pinggir jalan yang sangat strategis yaitu di jalan raya Gatot Subroto. Dimana lokasi pemasangannya bertepatan dengan sentra pendidikan atau SENDIK BRI. Untuk di kota Bogor, pemasangan billboard berada di pinggir jalan raya Pajararan, yang merupakan tempat yang sangat strategis karena jalan Pajajaran merupakan salah jalan raya utama dan paling aktif di kota Bogor. Materi dan desain billboard di masing-masing kota adalah sama dengan menonjolkan semboyan “Semua Jadi Ringan” dan juga bunga yang hanya 2 . Billboard Kartu Kredit BRI berukuran 8 X 16 Meter dan 5 X 10 Meter dan dilengkapi dengan frontlight maupun backlight agar billboard tetap terbaca pada waktu malam hari. Dengan ukuran yang besar, materi dan desain yang menarik serta ditambahkannya aksesoris pendukung diharapkan akan menarik perhatian yang lebih besar dari setiap pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut. Sehingga, Kartu Kredit BRI dapat dikenal dan selalu diingat.

e. Brosur