Metode Pengambilan Sampel Metode Pengolahan dan Analisis Data

3.3. Metode Penelitian 3.3.1. Metode Pengumpulan Data Pada penelitian ini sumber data didapatkan baik dari data primer maupun data sekunder. 1. Data primer merupakan sumber data penelitian yang didapat dari sumber pertama baik individu maupun kelompok dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan juga pengisian kuesioner. Wawancara dilakukan dengan pihak–pihak yang terkait atau ahli, yaitu dari Bank BRI. 2. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data perusahaan dan studi literatur seperti buku, majalah, internet dan skripsi penelitian terdahulu yang tentunya terkait dengan topik penelitian.

3.3.2. Metode Pengambilan Sampel

Pemilihan responden pada penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive sampling. Hal ini tentunya mempertimbangkan pemahaman responden mengenai strategi promosi dan juga besarnya peranan para responden yang dipilih dalam perumusan dan pelaksanaan strategi promosi perusahaan. Adapun jumlah responden terdiri dari 4 orang, karena dalam metode AHP sendiri tidak memiliki perumusan tertentu untuk mengambil jumlah sampel yang tepat, hanya terdapat batas minimum yaitu 2 orang responden. Responden dipilih dengan pertimbangan bahwa mereka benar–benar menguasai, mempengaruhi pengambilan kebijakan atau benar benar mengetahui informasi yang dibutuhkan. Sehingga mereka cukup kompeten dalam mewakili keseluruhan populasi. Namun, responden tidak berarti mewakili suatu elemen atau unsur tertentu pada hirarki, karena kedua hal ini merupakan variabel bebas. Responden sendiri berasal dari Bank BRI yaitu Head of Credit Card Business Development Dept., Head of Credit Card Sales General Affairs Dept., dan dua orang Staff Kartu Kredit BRI.

3.3.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan metode AHP. Berdasarkan kerangka kerja AHP, penelitian ini diawali dengan pembuatan hirarki yang disusun berdasarkan studi literatur, data dokumenter perusahaan, observasi, hasil wawancara dan dengan konfirmasi dari pihak perusahaan. Struktur hirarki yang telah disusun akan menjadi dasar dalam pembuatan kuesioner yang akan disebarkan kepada responden. Kuesioner diberikan untuk mengetahui pembobotan setiap elemen pada seluruh tingkat pada struktur hirarki. Validitas kuesioner untuk pemilihan strategi promosi dilihat melalui konsistensi setiap matriks baik itu individu maupun gabungan dan juga konfirmasi yang dilakukan dengan pakar. Hasil pengolahan data primer ini dimulai dengan memeriksa terlebih dahulu kekonsistenan pembobotan yang diberikan responden. Pengolahan kekonsistenan pembobotan dilakukan dengan menggunakan Expert Choice. Dimana dalam penelitian ini batas tingkat inkonsitensi ditetapkan sebesar 15. Kemudian setelah masing–masing pembobotan per individu terbukti konsisten, keseluruhan pembobotan oleh masing–masing individu akan digabungkan dalam satu matriks gabungan. Setelah itu matriks gabungan inilah yang akan diukur kembali pembobotannya lewat mekanisme perhitungan AHP dengan menggunakan Microsoft Excel yang akan melahirkan pengolahan data vertikal dan pengolahan data horizontal. Hasil pengolahan vertikal yang menjadi dasar pemilihan alternatif strategi promosi, sedangkan hasil pengolahan data horizontal memperlihatkan keterkaitan dan tingkat pengaruh antara satu faktor dengan elemen lain dalam satu tingkat hirarki dengan elemen lain dalam tingkat hirarki dibawahnya.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN