A. Faktor
Berdasarkan pengolahan data pada tingkat kedua, faktor segmentation, targeting dan positioning merupakan faktor yang
paling berpengaruh dalam strategi promosi Kartu Kredit BRI dengan bobot 0,256. Secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 11.
Faktor segmentation, targeting dan positioning STP menjadi prioritas utama karena STP yang dirumuskan secara
matang oleh perusahaan akan dijadikan sebagai arahan bagi strategi promosi yang akan dijalankan, sehingga ekspansi Kartu Kredit BRI
dapat berjalan secara tepat. Dengan mengacu pada koridor STP yang telah dirumuskan akan membuat Bank BRI menjadi lebih
fokus dalam merancang dan menjalankan strategi promosinya. Dengan demikian akan dapat membantu perusahaan untuk
menyajikan kesan yang tepat, kepada khalayak yang tepat dan melalui medium yang tepat pula. Berbagai macam aktivitas-
aktivitas promosi yang dijalankan tentunya harus sejalan dengan STP yang telah ditetapkan.
Tabel 11.
Bobot dan prioritas faktor-faktor penyusun strategi promosi Kartu Kredit BRI
Tingkat 2 Faktor Bobot
Prioritas Segmentation, Targeting dan
Positioning 0,256
1 Anggaran Promosi
0,197 2
Karakteristik Pasar 0,192
3 Karakteristik Produk
0,148 4
Persaingan 0,122
5 Sumber Daya Manusia
0,085 6
Anggaran promosi menjadi prioritas kedua sebagai faktor yang mempengaruhi strategi promosi yang akan dirumuskan
dengan bobot 0,197. Perusahaan menyadari bahwa ketersediaan anggaran dana merupakan faktor penting guna mendukung
pencapaian atas tujuan promosi yang telah ditetapkan. Apalagi melihat kondisi produk Kartu Kredit merupakan produk perbankan
yang tergolong baru dikeluarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, faktor anggaran dana menjadi cukup krusial guna mendukung
penetrasi pasar. Dengan menyediakan anggaran dana yang cukup akan memudahkan perusahaan untuk dapat memilih bentuk-bentuk
promosi yang akan dijalankan oleh perusahaan. Faktor yang menjadi prioritas ketiga adalah karakteristik
pasar. Bank BRI sebagai bank umum yang berbasis sektor UMKM mempunyai wilayah pasar yang luas yang meliputi seluruh wilayah
Indonesia. Namun, melihat konsentrasi pasar dan jumlah jenis pembeli potensial dari kartu kredit sendiri tidak meliputi seluruh
luas wilayah geografis pasar maka harus dipikirkan bagaimana cara mensinergiskan kondisi tersebut agar dapat terancangkan sebuah
bentuk-bentuk promosi yang efektif. Karakteristik produk menjadi faktor selanjutnya yang
berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi Kartu Kredit BRI. Karakteristik produk dari Kartu Kredit BRI sebagai sebuah alat
pembayaran elektronik banyak bergantung dari fasilitas atau fitur- fitur yang ditawarkan. Oleh karena itu, Bank BRI perlu
menginformasikan fasilitas atau fitur-fitur mana saja yang hendak ditonjolkan untuk menimbulkan ketertarikan publik akan Kartu
Kredit BRI. Prioritas selanjutnya adalah persaingan. Sebagai pemain
baru dalam bisnis kartu kredit menjadi hal penting bagi Bank BRI untuk mengenali para pemain dalam bisnis serupa dan tak luput
juga kegiatan promosinya. Bentuk-bentuk promosi yang dilakukan oleh para pesaing dapat menjadi bahan pemikiran dan pertimbangan
untuk dapat memilih strategi yang mampu mengimbangi strategi yang dilancarkan oleh pesaing.
Faktor terakhir yang berpengaruh terhadap penyusunan strategi promosi Kartu Kredit BRI yaitu sumber daya manusia.
Keberadaan sumber daya manusia yang profesional serta memiliki
kompetensi dan kinerja yang tinggi diperlukan Bank BRI guna mendukung keberhasilan strategi promosi Kartu Kredit BRI.
B. Aktor