Konsep Inflasi dalam Ekonomi Islam

2.9 Konsep Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Konvensional

Menurut Sukirno dalam Agustianto 2002 kebijakan moneter adalah langkah-langkah yang dijalankan oleh bank sentral untuk mengawasi jumlah uang beredar di tangan masyarakat. Menurut UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, kebijakan moneter adalah kebijakan yang diterapkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang yang beredar dan atau suku bunga. Dalam perekonomian yang menggunakan uang fiat, pemerintah mengendalikan jumlah uang beredar melalui monetary base. Monetary base sendiri didefinisikan sebagai jumlah dari uang kartal ditambah cadangan Mishkin, 2001. Peraturan resmi memberi pemerintah hak untuk memonopoli pencetakan uang. Kontrol atas jumlah uang beredar disebut kebijakan moneter. Melalui monetary base inilah kebijakan moneter dilakukan dengan berbagai cara atau instrumen, diantaranya melalui operasi pasar terbuka, tingkat diskonto, dan peraturan giro wajib minimum. Skema pengendalian moneter di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.2. Kebijakan moneter di suatu negara diimplementasikan dengan menggunakan instrumen moneter suku bunga atau agregat moneter yang mempengaruhi sasaran antara untuk mencapai sasaran akhir, yaitu stabilitas harga atau pertumbuhan ekonomi Arifin, 1998. Tujuan dari kebijakan moneter secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut Puspopranoto dalam Hardianto, 2004: 1. Pertumbuhan jumlah uang beredar JUB selayaknya mampu untuk mengimbangi laju pertumbuhan PDB secara riil sepanjang waktu pada tingkat harga yang stabil; 2. Pemenuhan JUB yang mampu mencukupi kebutuhan jangka pendek yaitu memadai untuk mewujudkan perekonomian pada kesempatan kerja penuh dan tingkat harga yang stabil. Tabel 2.2. Pengendalian Moneter Indonesia Instrumen Sasaran Operasional Sasaran Antara Sasaran Akhir Operasi Pasar Terbuka Lelang SBI • Base Money Uang primer • Net Domestic Assets • Liquidity Support • Net International Reserve • Uang Beredar M1 dan M2 • Kredit Perbankan Intervensi Valas Nilai Tukar Rupiah Nilai Tukar Rupiah • Inflasi • Pertumbuhan Ekonomi • Neraca Pembayaran Sumber : Sitorus 1998

2.10 Konsep Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam

Secara normatif, sebenarnya dalam teori ekonomi Islam tidak mengenal dikotomi sejajar antara sektor moneter dan sektor riil. Tetapi ada beberapa teori tentang kebijakan moneter pada sistem ekonomi Islam kontemporer yang masih terdominasi oleh sistem konvensional. Kebijakan moneter diarahkan pada regulasi kuantitas jumlah uang untuk tujuan stabilitas harga, neraca pembayaran, pertumbuhan ekonomi, dan keadilan distributif Siddiqi, 1982. Menurut Chapra 2000 variabel yang akan dipakai dalam suatu kebijakan moneter yang