Perkembangan Tari pada Masa Kerajaan

Pelajaran 7 Tari Kelompok Nusantara 113 Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 orang siswa. Carilah dari berbagai sumber seperti buku-buku di perpustakaan atau internet tentang salah satu tari kelompok yang terdapat di Nusantara. Diskusikan peran dan perkembangan tarian tersebut. Tuliskan hasil diskusi kelompok Anda dan serahkan hasilnya pada guru Anda untuk mendapat penilaian Pelatihan 1

B. Unsur Estetis Tari dalam Tata Rias dan Busana

Pada pelajaran sebelumnya, Anda sudah mengenal unsur estetis tari dari unsur pokok tari, yaitu gerak, irama, dan perasaan. Di samping itu terdapat unsur lainnya juga, yaitu wujud. Unsur wujud dapat dipahami melalui tata rias dan busana tari.

1. Tata Rias Tari

Tata rias tari tergolong pada tata rias pertunjukan. Tata rias wajah atau make-up yang Anda kenal sekarang ini, secara relatif merupakan hasil penemuan abad modern. Pada zaman dahulu, seni tari tidak begitu mengindahkan seni tata rias wajah, yang penting sampai pada tujuannya saja. Biasanya, untuk menegaskan maksud atau tujuan dipergunakan topeng dengan berbagai ukuran atau rias muka yang tidak tampak wajar, sehingga sering tampak terlampau tebal dengan garis-garis yang kurang halus. Dengan adanya perkembangan teknologi terutama adanya lampu yang dipergunakan untuk penerangan panggung, maka untuk mengungkapkan ekspresi yang diinginkan, penguasaan teknik rias sangatlah penting. Akibat adanya penemuan listriklampu, pencahayaan pentas yang tadinya bersifat tradisional beralih pada pencahayaan modern. Ini memungkinkan dihasilkannya teknik rias muka yang lebih sempurna, Gambar 7.3 Tata rias Tari Jauk Sumber: www.lickr.com yang ditandai dengan penyelamatan nilai-nilai keindahan lama yang luhur dan pencarian nilai-nilai baru. Kemudian, berdiri pula Taman Budaya hampir di setiap provinsi di Indonesia yang berperan mirip dengan TIM. 114 Seni Tari untuk SMAMA Kelas XI

a. Tata Rias Penari

Hal yang paling menonjol dalam tata rias penari adalah rias watak yang bertujuan untuk mengungkap gambaran watak manusia melalui ekspresi wajahnya.

b. Anatomi Wajah

Pemahaman mengenai anatomi wajah sangat penting terutama berhubungan erat dengan penentuan bayangan dan kesempurnaan pencahayaan.

c. Pencahayaan dan Bayangan

Wajah manusia berbentuk tiga dimensi. Oleh sebab itu, kesalahan memberi bayangan pada wajah mungkin saja akan mengubah watak tokoh.

d. Efek Warna terhadap Pigmen

Menurut para ahli pigmen manusia tidak berwarna, tetapi mempunyai kemampuan menyerap beberapa sinar serta memantulkannya sesuai dengan sifat warna tertentu. Oleh karena itu, seorang penata rias harus mengenal warna-warna dasar dengan berbagai pencampuran warna dan efek perubahannya bila dioleskan pada kulit manusia. Pemahaman tentang kulit manusia pun akan membantu menghasilkan rias wajah yang wajar. tipis dan wajar. Untuk menghasilkan rias panggung yang wajar dan tepat, perlu diperhatikan adanya faktor-faktor sebagai berikut. Gambar 7.6 Penentuan warna mempengaruhi dalam pembentukan karakter Sumber: www.lickr.com Gambar 7.4 Tata rias penari Sumber: kebudayaan-jatim.go.id Gambar 7.5 Anatomi wajah berhubungan erat dengan penentuan bayangan dan kesempurnaan pencahayaan Sumber: www.fotosearch.com