Pola Lantai tari Piring

Pelajaran 7 Tari Kelompok Nusantara 123

c. Busana Penari

Tari Srimpi biasa disajikan di lingkungan Kraton Yogyakarta, sudah tentu ada pola dasar yamg dipergunakan dalam tata busana. Akan tetapi, busana tari Srimpi yang digunakan saat ini sudah merupakan hasil inovasi, baik dari tangan kekuasaan satu raja ke tangan raja lainnya maupun campur tangan berbagai pihak seperti para pembesar Belanda. Umumnya busana yang digunakan oleh para penari adalah busana kebesaran pengantin putri. Pada perkembangan berikutnya, ada bentuk busana khas yang digunakan, yaitu kain seredan dan baju tanpa lengan.

3. Tari Setabik

Tahukah Anda bagaimana bentuk, ragam, fungsi serta pola lantai dari tari Setabik? Agar Anda mengetahuinya, pelajarilah uraian berikut.

a. Bentuk dan Jenis Tari

Tari Setabik dapat digolongkan kepada tari tradisional, apabila dilihat dari segi karakter sifat, segi penyajian, tata rias, tata busana dan musik pengiring. Tari Setabik merupakan rangkaian upacara penerimaan tamu agung di Kabupaten Musi Banyuasin. Tari Setabik telah ada di Kabupaten Musi Banyuasin cukup lama, yaitu sejak zaman penjajahan Belanda. Ini dapat dilihat dari nama tari tersebut, yaitu Setabik. Setabik berasal dari dari kata tabik tabe, artinya menghormat, atau penghormatan. Kemudian, nama tersebut beradaptasi dengan daerah setempat menjadi setabik. Dari asal kata itulah kemudian terbentuk sebuah tarian daerah yang bersifat penghormatan kepada tamu-tamu Pemerintah dan pemuka adat yang datang ke Musi Banyuasin MUBA. Salah satu ciri tari Setabik tersebut ada gerakan menghormat tabik. Dari sisi penyajian, umumnya tari-tari penyambutan yang tersebar di Sumatra Selatan semuanya sama, yaitu dilakukan pada waktu menghormati kedatangan tamu. Penari terdiri atas 7 atau 9 orang, lalu ditambah dengan 2 orang pemegang tombak dan satu orang pemegang payung. Khusus tari Setabik berjumlah 10 orang, yang terdiri atas 7 penari wanita, 2 orang penari pria, pembawa tombak dan lorang pria lagi membawa payung.

b. Fungsi Tari

Fungsi utama dari tari Setabik adalah untuk mengiringi upacara adat penerimaan tamu. Namun, pada akhir-akhir ini telah banyak ditarikan dalam berbagai kegiatan pergelaran sebagai seni pertunjukan dan acara perkawinan. Gambar 7. 12 Tari Setabik Sumber: www.visitmusi2008.com