Sikap Apresiatif Terhadap Tari Kreasi
156 Seni Tari untuk SMAMA
Kelas XII
dari lambat, sedang, cepat, cepat sekali, diam, sambil memandangi ekspresi mukanya yang lega, pasrah, serta kepuasan yang dalam.
Sebelum dia mengakhiri garapan tari tunggal ini, dia juga mengolah properti dengan mencampakannya. Kursi dan meja dia tendang hingga terbalik.
Selanjutnya, dia kembali melakukan gerakan seperti berlari-lari kecil, melompat, duduk, berdiri, dan berjalan pelan. Dia melakukannya di antara meja dan kursi
yang terbalik. Secara mendadak dia merentangkan dan menekukan tubuh. Jika lelah, dia menggelantung pada sandaran kursi serta mengelus-ngelusnya.
Akhir dari pertunjukan garapan tari ini adalah munculnya bayangan di layar panggung berbentuk meja raksasa, disusul dengan sosok penari yang dibuat
siluet nampak seperti sesosok hantu yang menyihirnya.
Carilah informasi mengenai tari tunggal kreasi nonetnik pada daerah lain. Buatlah laporannya untuk kemudian didiskusikan
Pelatihan 4
Setelah Anda berlatih menjadi seorang apresiator, berikut ini Anda akan berlatih bagaimana belajar mempresentasikan hasil apresiasi secara lisan di
hadapan teman-teman Anda di kelas. Tahap-tahap yang perlu diketahui dan dilatih dalam membuat tulisan dan uraian hasil mengapresiasikan sebuah pertunjukan
tari di antaranya adalah sebagai berikut. a. Susun tulisan secara sistematis berdasarkan tata urutan pertunjukan tari yang
diamati awal, tengah dan akhir. b. Usahakan untuk mendapatkan data-data pribadi tokoh tari dan koreografernya,
penarinya, pemusiknya, dan penata musiknya. c. Amati dan tulis seluruh properti yang digunakannya.
d. Bagaimana penataan cahaya selama pertunjukan berlangsung. e. Kostum dan rias atau make up yang digunakan.
f. Tata urutan gerak atau susunan koreogarinya. g. Warna musiknya.
h. Bagian akhir garapan durasi waktunya. Bentuk tulisan hasil apresiasi tidak ada ketentuan khususnya. Gaya tulisan
dapat berupa pemaparan esay. Untuk menguatkan uraian yang Anda susun, dapat dilakukan dengan mencantumkan pendapat para ahli di bidang seni
pertunjukan tari.
Pelajaran 9 Tari Kreasi Baru 157
Tontonlah sebuah pertunjukan tari nonetnik di daerah setempat Anda atau dari berbagai media. Identiikasi pembentukan dan keunikan tari yang Anda
tonton. Laporkan secara tertulis
Uji Kompetensi
Tari tunggal kreasi nonetnik dapat tercipta melalui pengalaman dan juga perkembangan zaman. Namun, tentunya tidak terlepas dari unsur-unsur
estetika tari. Dapatkah Anda menyebutkan tari tunggal kreasi nonetnik lainnya?
Releksi
Rangkuman
• Akulturasi seni tari adalah pencampuran dua seni dari budaya yang berbeda.
• Tari kreasi baru adalah tari yang terbentuk dari hasil penambahan atau modiikasi tari yang telah ada atau sama sekali merupakan tari baru.
• Tari Poco-Poco merupakan tari pergaulan dengan variasi gerakan kaki yang mulai dikenal tahun 1990an.
• Tahap-tahap yang perlu diketahui dan dilatih dalam membuat tulisan dan uraian hasil mengapresiasikan sebuah pertunjukan tari di antaranya adalah
sebagai berikut. – Susun tulisan secara sistematis berdasarkan tata urutan pertunjukan tari
yang diamati awal, tengah, dan akhir. – Usahakan untuk mendapatkan data-data pribadi tokoh tari dan
koreografer, penari, pemusik, dan penata musik. – Amati dan tulis seluruh properti yang digunakannya.
– Bagaimana penataan cahaya selama pertunjukan berlangsung. – Kostum dan rias atau make up yang digunakan.
– Tata urutan gerak atau susunan koreograinya. – Warna musiknya.
– Bagian akhir garapan durasi waktunya.
158 Seni Tari untuk SMAMA
Kelas XII
A. Berilah tanda silang × pada jawaban yang benar 1. Akulturasi seni yang terdapat pada pementasan karya tari Didik Nini Thowok
berjudul Kala Kina Kini adalah percampuran seni …. a. Jepang dan Jawa
b. China dan Jawa c. Sunda dan Jepang
d. Korea dan Jawa e. China dan Sunda
2. Tari Kipas karya Didik Nini Thowok merupakan perpaduan dari unsur tari Kipas yang ada di Indonesia dengan tari Kipas ….
a. Nihon Buyo b. Kabuki
c. Seongjeon d. Sakura
e. Kimigayo 3. Tahap perwujudan ide ke dalam bentuk gerakan disebut dengan tahap ….
a. modiikasi b. pembentukan
c. improvisasi d. komposisi
e. eksplorasi 4. Tari Poco-Poco berasal dari daerah ….
a. Papua b. Sulawesi
c. NTT d. NTB
e. Maluku 5. Tari Poco-Poco adalah tarian nonetnik yang dikenal sekitar tahun ….
a. 1980an b. 1970an
c. 1990an d. 1990an
e. 2001an
Pelatihan Pelajaran 9
Pelajaran 9 Tari Kreasi Baru 159
6. Tarian anak-anak lebih berfungsi sebagai …. a. hiburan
b. pendidikan c. pertujukan
d. ritual e. pergaulan
7. Tema pada tari anak pada umumnya adalah …. a. percintaan
b. peperangan c. erotisme
d. ritual e. budi pekerti
8. Properti yang digunakan dalam tari anak bersifat sebagai berikut, kecuali …. a. ringan
b. pendek c. kecil
d. sangat kecil e. berat
9. Henrieta Horn adalah seorang tokoh penari dan koreografer yang berasal dari ….
a. Jerman b. Prancis
c. Inggris d. Belanda
e. Amerika 10. Tari karya Henrieta Horn dalam pementasannya menggunakan properti ….
a. meja dan bendera b. kursi dan tombak
c. meja dan kursi d. meja
e. kursi
160 Seni Tari untuk SMAMA
Kelas XII