kesempatan siswa bertanya; dan 4 memberikan tindak lanjut. Diperkuat pendapat Uzer Usman 2011: 93, menutup pelajaran closure ialah kegiatan guru
mengakhiri pelajaran dan memberi gambaran menyeluruh tentang apa yang dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan
guru waktu proses belajar-mengajar. Adapun komponen menutup pelajaran: a meninjau kembali dan, b mengevaluasi.
4.1.1.2.3. Peningkatan hasil belajar siswa
Hasil belajar siswa pembelajaran IPS kelas VC melalui pendekatan TGT menggunakan multimedia adalah siklus II ketuntasan klasikal meningkat dengan
presentase 61,11 11 dari 18 siswa dengan rata-rata 62,78. Siswa DAPS dan DMHH mendapat nilai 30 sebagai nilai terendah. Siswa MF, AFF dan ANI
memperoleh nilai 80 sebagai nilai tertinggi. Sesuai pendapat Catharina Tri Ani 2007: 14, hasil belajar dipengaruhi
faktor internal dan eksternal pembelajaran. Faktor internal meliputi: aspek fisik, psikis dan sosial, sedangkan faktor eksternal meliputi: tingkat kesuitan bahan
belajar, tempat belajar, iklimcuaca dan suasana lingkungan. Oleh karena itu, agar belajar berlangsung efektif, guru harus menguasai bahan belajar, keterampilan
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran secara terpadu.
4.2.1.3 Siklus III
4.2.1.3.1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa
4.2.1.3.1.1. Kesiapan dalam belajar
Berdasarkan hasil observasi pembelajaran melalui pendekatan TGT menggunakan multimedia siklus III meningkat dengan skor rata-rata 3,39. Siswa
AMHP memperoleh skor 4 artinya 4 deskriptor tampak yaitu siswa tenang duduk ditempatnya, tidak berbincang dengan siswa lain dan membawa buku sesuai mata
pelajaran. Siswa AFF memperoleh skor 3 artinya ada 3 diskriptor tampak yaitu siswa duduk ditempatnya, bersikap tenang dan membawa buku namun masih
terlihat berbincang dengan temannya. Siswa FAW memperoleh skor 2 artinya ada 2 diskriptor tampak yaitu siswa duduk ditempatnya dan membawa buku namun
belum bersikap tenang dan masih berbincang dengan temannya. Oleh karena itu, diperlukan sikap guru menyiapkan siswa sebelum pembelajaran dan menarik
perhatian siswa pada materi interes. Sesuai pendapat Sardiman 2012: 195, interes adalah usaha guru menarik atau membawa perhatian siswa pada materi
pelajaran baru. Agar konsentrasi siswa menerima pelajaran baru tidak terpecah, diperlukan kesiapan. Oleh sebab itu, ketika guru menyampaikan pelajaran baru
diusahakan menyatukan alam pikiran siswa dengan jalan menghilangkan kenangan atas peristiwa yang baru mereka alami. Dengan cara demikian siswa
benar-benar siap menerima pelajaran baru. Kesiapan belajar siswa dalam tabel aktivitas siswa meliputi : 1 Duduk
ditempatnya, 2 Bersikap tenang, 3 Tidak berbincang dengan siswa lain, 4