Berdasarkan diagram diatas diketahui data awal hasil belajar terdapat banyak siswa yang tidak tuntas. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa
mengalami peningkatan. Terlihat siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 60,56 dengan prosentase ketuntasan 44,44 8 dari 18 siswa, sedangkan siklus II nilai
rata-rata naik menjadi 62,78 dengan prosentase ketuntasan 61,11 11 dari 18 siswa dan siklus III nilai rata-rata naik menjadi 70,56 dengan prosentase 83,33
15 dari 18 siswa.
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian
Pembahasan didasarkan catatan lapangan dan observasi aktivitas siswa, keterampilan guru, hasil belajar serta refleksi setiap siklus pembelajaran IPS
melalui pendekatan TGT menggunakan multimedia.
4.2.1.1 Siklus I
4.2.1.1.1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa
4.2.1.1.1.1. Kesiapan dalam belajar
Berdasarkan catatan lapangan dan hasil observasi pembelajaran melalui pendekatan TGT menggunakan multimedia siklus I terjadi kelemahan kesiapan
siswa mengikuti pelajaran dengan skor 2, 11 siswa tidak siap mengikuti pelajaran terlihat masih berbincang-bincang dengan temannya, saat guru bertanya materi
proklamasi kemerdekaan 8 anak menjawab. Siswa MF memperoleh skor 3 artinya ada 3 diskriptor tampak yaitu siswa duduk ditempatnya, bersikap tenang dan
membawa buku namun masih terlihat berbincang dengan temannya. Siswa AMHP memperoleh 2 artinya ada 2 diskriptor tampak yaitu siswa duduk
ditempatnya dan membawa buku namun belum bersikap tenang dan masih berbincang dengan temannya. Siswa KIRR memperoleh skor 1 artinya ada 1
diskriptor tampak yaitu siswa membawa buku sesuai pelajaran namun belum duduk ditempatnya, belum tenang dan masih berbincang dengan temannya.
Oleh karena itu, diperlukan sikap guru menyiapkan siswa sebelum pembelajaran dan menarik perhatian siswa pada materi interes. Sesuai pendapat
Sardiman 2012: 195, interes adalah usaha guru menarik atau membawa perhatian siswa pada materi pelajaran baru. Agar konsentrasi siswa menerima
pelajaran baru tidak terpecah, diperlukan kesiapan. Oleh sebab itu, ketika guru menyampaikan pelajaran baru diusahakan menyatukan alam pikiran siswa dengan
jalan menghilangkan kenangan atas peristiwa yang baru mereka alami. Dengan cara demikian siswa benar-benar siap menerima pelajaran baru Didukung
gambar 1.1. Kesiapan belajar siswa dalam tabel aktivitas siswa meliputi : 1 Duduk
ditempatnya, 2 Bersikap tenang, 3 Tidak berbincang dengan siswa lain, 4 Membawa buku pelajaran sesuai mata pelajaran. Sesuai pendapat Dierich dalam
Sardiman 2011: 101, kegiatan emosional Emotional activities seperti menaruh minat, siap, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang dan
gugup.
4.2.1.1.1.2. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru