berinteraksi menunjukkan saling perhatian diantara mereka Didukung gambar 1.2..
Kegiatan mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru dalam tabel aktivitas siswa meliputi: 1 Memberikan perhatian penuh; 2 Mencatat hal-hal
penting; 3 Menjawab pertanyaan guru; 4 Berani bertanya kepada guru. Sesuai pendapat Dierich dalam Sardiman 2011: 101, Kegiatan mendengarkan
Listening activities seperti mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, music, pidato.
4.2.1.1.1.3. Melaksanakan diskusi kelompok
Berdasarkan tabel aktivitas siswa dan catatan lapangan, indikator melaksanakan diskusi kelompok memperoleh skor 1,11. Siswa ANI memperoleh
skor 2 artinya 2 descriptor tampak yaitu siswa kritis dan bertukar pikiran dengan siswa lain namun belum menuliskan hasil diskusi kelompok. Siswa KIRR
memperoleh skor 2 artinya ada 2 deskriptor tampak yaitu siswa kritis dan bertukar pikiran dengan siswa lain namun belum menuliskan hasil diskusi
kelompok. Siswa MF memperoleh skor 1 artinya 1 deskriptor tampak yaitu siswa kritis tetapi belum bekerjasama dan bertukar pikiran dengan siswa lain. Siswa
SSH memperoleh skor 1 artinya 1 deskriptor tampak yaitu siswa kritis tetapi belum bekerjasama dan bertukar pikiran dengan siswa lain. Siswa YRH
memperoleh skor 1 karena tidak ada descriptor tampak. Siswa tersebut tergolong pasif.
Hasil rata-rata diskriptor melaksanakan diskusi kelompok adalah 1,11 karena guru belum memberikan pemahaman mengenai tujuan dan pentingnya
diskusi kelompok. Sesuai pendapat Agus Suprijono 2011: 57, tujuan dari dibentuk kelompok yaitu tujuan intrinsik dan ekstrinsik. Tujuan intrinsik adalah
perasaan senang anggota kelompok ketika berinteraksi dengan anggota lain. Sedangkan tujuan ekstrinsik didasarkan alasan untuk mencapai sesuatu tidak
dapat dicapai sendiri, melainkan harus dikerjakan bersama-sama Didukung gambar 1.3.
Kegiatan melaksanakan diskusi kelompok dalam tabel aktivitas siswa meliputi: 1 bekerjasama dengan anggota kelompok; 2 bersikap kritis; 3
bertukar pikiran; 4 menulis hasil kerja kelompok. Sesuai pendapat De Vito dalam Agus Suprijono 2011: 63, komunikasi antarpribadi mengandung lima
ciri: 1 keterbukaan atau openness; 2 empati; 3 dukungan; 4 perasaan positif; dan 5 kesamaan.
4.2.1.1.1.4. Menulis rangkuman
Berdasarkan tabel aktivitas siswa dan catatan lapangan, indikator siswa membuat rangkuman siklus I mendapatkan skor 1,27. Tampak semua siswa
belum menulis rangkuman sesuai materi namun bermain sendiri dan bercanda dengan siswa lain. Siswa DMHH mendapat skor 2 artinya 2 deskriptor tampak
yaitu siswa tenang namun aktif dalam pembelajaran. Siswa ANI memperoleh skor 1 artinya 1 deskriptor tampak yaitu siswa semangat saat pembelajaran
namun tidak menulis rangkuman. Siswa AFR mendapat skor 1 artinya 1
deskriptor tampak yaitu siswa tenang namun tidak bersemangat menulis rangkuman.
Untuk mendorong siswa menulis rangkuman, guru sebaiknya memberikan stimulus membangkitkan perhatian siswa. Sesuai pendapat Catharina Tri Ani
2007: 53, dalam kegiatan menulis, guru menggunakan gambar dengan sedikit tulisan sebagai penjelasan sehingga lebih menarik dibandingkan ketika guru
memberikan banyak tulisan dalam menjelaskan materi pembelajaran Didukung gambar 1.4.
Kegiatan menulis rangkuman dalam tabel aktivitas siswa meliputi: 1 menulis rangkuman sesuai materi; 2 menulis rangkuman secara individu; 3
bersikap tenang; dan 4 semangat menulis rangkuman. Oleh karena itu guru memberikan pengertian dan memotivasi siswa. Dengan cara ini siswa antusias
membuat rangkuman. Sesuai pendapat Agus Suprijono 2011: 163, fungsi pemberian motivasi adalah: 1 mendorong peserta didik berbuat; 2 menentukan
arah kegiatan pembelajaran yakni kearah tujuan belajar yang hendak dicapai; 3 menyeleksi kegiatan pembelajaran.
4.2.1.1.1.5. Mengikuti turnamen kelas