Teori Bruner KAJIAN TEORI

2.1.8.2. Teori Bruner

Menurut Bruner, belajar meruapakan suatu proses aktif memungkinkan manusia menemukan hal-hal baru di luar informasi yang diberikan kepada dirinya. Proses belajar akan berlangsung secara optimal jika proses pembelajaran diawali dengan tahap enaktif suatu tahap pembelajaran dimana pengetahuan itu dipelajari secara aktif, menggunakan benda-benda kongkret atau menggunakan benda nyata. Oleh karena itu, peneliti menggunakan multimedia untuk menjelaskan konsep-konsep agar lebih mudah dipahami oleh siswa, dengan video dan gambar yang ditayangkan, diharapkan siswa tertarik dan berminat mengikuti proses pembelajaran. 2.1.9. Penerapan Pembelajaran IPS melalui Pendekatan TGT menggunakan multimedia di kelas V SD Islam Al-Madina Semarang Berdasarkan permasalahan yang terjadi saat pembelajaran IPS, diterapkan pendektan TGT. Pendekatan ini melibatkan aktivitas siswa tanpa status, mengandung unsure permainan, kerjasama dengan melibatkan tutor sebaya. Adapun langkah-langkah pendekatan TGT menggunakan Multimedia dalam pembelajaran IPS di kelas V SD Islam Al-Madina: 1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran berupa media dan sumber belajar. 2. Guru mengkondisikan kelas, mengawali pembelajaran dengan berdoa, mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa mempersiapkan buku. 3. Guru melakukan apersepsi. 4. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran. 5. Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok besar, yaitu kelompok A, B dan C. 6. Setiap siswa mendapat nomor. Siswa kelompok A mendapat nomor A1, A2 dst. Demikian juga kelompok B dan C. 7. Guru menjelaskan materi yang ditayangkan melalui proyektor. 8. Setiap siswa diminta memperhatikan dan membuat ringakasan materi yang disampaikan guru secara berkelompok. 9. Guru menayangkan gambar dan video berkaitan materi. 10. Siswa diminta menyimak dan memperhatikan. 11. Pada akhir penyampaian materi, guru meminta siswa mengikuti turnamen antar kelompok. 12. Guru menayangkan pertanyaan-pertanyaan melalui proyektor. 13. Guru menunjuk salah satu nomor 1,2 atau 3, maka siswa dari masing- masing kelompok yang ditunjuk nomornya oleh guru menjawab pertanyaan yang telah ditayangkan. 14. Perwakilan kelompok yang menjawab cepat dan tepat, mendapat skor. Demikian seterusnya sampai turnamen selesai. 15. Guru memberikan penguatan motivasi siswa. 16. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan skor tertinggi. 17. Siswa dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran 18. Guru memberikan evaluasi. 19. Guru menutup pelajaran. Dari sintaks pendekatan TGT menggunakn multimedia dalam pembelajaran IPS dapat disimpulkan pendekatan TGT menggunakan multimedia pada dasarnya mengacu pada permainan, menumbuhkan kerjasama dengan melibatkan tutor sebaya.

2.2. KAJIAN EMPIRIS

Berdasarkan penelitian Wini Fitriani pada siswa kelas V SD N Subah tentang “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Turnaments TGT Dalam Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Sekolah Dasar ”. Berdasarkan hasil penelitian dilakukan tiga siklus, nilai rata-rata post test siswa siklus I 65,38, siklus II 73,64, dan siklus III 79,94. Ada peningkatan nilai rata-rata siswa dari tiap siklus, sehingga dapat disimpulkan penerapan pendekatan TGT dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa Sekolah Dasar. Jurnal UPI: Vol 6 No 1 Juli 2011. Hasil penelitian M. Dyah K. Anggraini tentang “Meningkatkan Keterampilan Menentukan KPK Melalui Pendekatan Kooperatif Pada Siswa Kelas IV SD Siliwangi 01 Kota Semarang ”. Hasil penelitian diketahui adanya peningkatan rata-rata hasil pembelajaran matematika dari siklus I sebesar 70 dan siklus II sebesar 84. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika. Sedangkan penelitian Ursula Tuto tentang “Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Melalui Multimedia Pada Siswa Kelas V SD Frater Don Bosco Tarakan ”.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI PENDEKATAN COOPERATIF LEARNING TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERNOMOR BERBASIS TIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGANYAR

1 9 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAVI DENGAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT DI KELAS V SD KARANGAYU 02 SEMARANG

0 9 269

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA

0 4 5

(ABSTRAK) PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT (TGT).

0 0 2

PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT (TGT).

0 1 145