Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru

4.2.1.1.1.2. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru

Berdasarkan tabel aktivitas siswa dan catatan lapangan, indikator mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru siklus I mendapat skor 1,27. Siswa ANI memperoleh skor 3 artinya ada 3 diskriptor tampak yaitu siswa memberikan perhatian penuh, menjawab pertanyaan guru dan berani bertanya namun belum bersedia mencatat hal-hal penting dari penjelasan guru. Siswa SSH memperoleh skor 2 artinya ada 2 diskriptor tampak yaitu siswa memberikan perhatian penuh dan berani bertanya namun siswa belum mau menjawab pertanyaan dan mencatat hal-hal penting dari guru. Siswa AFF memperoleh skor 1 artinya ada 1 diskriptor tampak yaitu siswa bersedia menjawab pertanyaan guru namun kurang memberikan perhatian penuh, belum mencatat hal-hal penting yang dijelaskan dan belum berani bertanya. Siswa AMHP memperoleh skor 1 karena tidak ada descriptor tampak, siswa kurang memberikan perhatian kepada guru, belum bersedia mencatat hal-hal penting, belum menjawab pertanyaan guru dan bertanya. Sehingga perlu ada kesiapan sikap guru selama memimpin proses belajar. Sesuai pendapat Sardiman 2012: 202, diusahakan siswa mendengar cukup jelas melalui kekuatan suara memadai, tekanan bicara hendaknya diberikan pada hal- hal penting, dan pandangan guru hendaknya menyeluruh untuk semua siswa, tidak hanya untuk sebagian saja. Bertemunya pandangan diantara mereka yang berinteraksi menunjukkan saling perhatian diantara mereka Didukung gambar 1.2.. Kegiatan mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru dalam tabel aktivitas siswa meliputi: 1 Memberikan perhatian penuh; 2 Mencatat hal-hal penting; 3 Menjawab pertanyaan guru; 4 Berani bertanya kepada guru. Sesuai pendapat Dierich dalam Sardiman 2011: 101, Kegiatan mendengarkan Listening activities seperti mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, music, pidato.

4.2.1.1.1.3. Melaksanakan diskusi kelompok

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI PENDEKATAN COOPERATIF LEARNING TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERNOMOR BERBASIS TIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGANYAR

1 9 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAVI DENGAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT DI KELAS V SD KARANGAYU 02 SEMARANG

0 9 269

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA

0 4 5

(ABSTRAK) PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT (TGT).

0 0 2

PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT (TGT).

0 1 145