mengadakan pendekatan secara pribadi; 2 memusatkan perhatian siswa ke materi; 3 menyebarkan kesempatan berpartisipasi; dan 4 memotivasi siswa.
Dengan penerapan seluruh komponen diatas, diskusi kelompok akan berjalan efektif. Diperkuat pendapat Sardiman 2012: 142, guru harus memiliki
kecakapan memberi bimbingan. Didalam mengajar akan lebih berhasil kalau disertai kegiatan bimbingan yang banyak berpusat pada kemampuan intelektual,
guru perlu memiliki pengetahuan yang memungkinkan dapat menetapkan perkembangan setiap anak didiknya didukung gambar 1.9.
4.2.1.1.2.6. Keterampilan membimbing siswa membuat rangkuman
Berdasarkan tabel keterampilan guru dan catatan lapangan siklus I, indikator keterampilan membimbing siswa membuat rangkuman memperoleh
skor 1 artinya 1 deskriptor tampak yaitu guru memotivasi siswa secara aktif namun belum mengadakan pendekatan secara pribadi, belum menuntun siswa,
dan memancing siswa yang enggan membuat rangkuman. Sesuai pendapat Sardiman 2012: 140, sebagai pendidik, guru harus
berlaku membimbing, dalam arti menuntun sesuai kaidah yang baik dan mengarahkan perkembangan anak didik sesuai yang dicita-citakan.
Kemampuan membimbing siswa membuat rangkuman dalam tabel keterampilan guru meliputi: 1 mengadakan pendekatan secara pribadi; 2
menuntun siswa ke materi; 3 memancing siswa yang enggan membuat rangkuman; dan 4 memotivasi siswa secara aktif. Sesuai pendapat Uzer Usman
2011: 103, pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan guru
memberikan perhatian terhadap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa.
4.2.1.1.2.7. Keterampilan melaksanakan turnamen kelas
Berdasarkan tabel keterampilan guru dan catatan lapangan siklus I, indikator kemampuan melaksanakan turnamen kelas memperoleh skor 4 artinya 4
deskriptor tampak yaitu guru melaksanakan turnamen kelas sesuai aturan permainan dan melibatkan semua siswa sehingga semua siswa mendapat giliran
menjawab pertanyaan turnamen. Sesuai pendapat Sardiman 2012: 213, guru dapat memberikan motivasi
ekstrinsik yaitu motivasi tujuannya terletak diluar perbuatan agar siswa giat dalam belajar. Bentuk persaingan sehat dapat digunakan misalnya guru
mengajukan suatu pertanyaan atau persoalan kepada seluruh kelas dengan meminta mengangkat jari bagi mereka yang dapat menjawab didukung gambar
1.10. Kemampuan melaksanakan turnamen kelas pada tabel keterampilan guru
meliputi :1 pertanyaan turnamen sesuai materi; 2 melibatkan semua siswa; 3
siswa mendapat giliran; dan 4 turnamen sesuai aturan permainan. 4.2.1.1.2.8.
Keterampilan mengelola kelas
Berdasarkan tabel keterampilan guru dan catatan lapangan siklus I, indikator keterampilan mengelola kelas memperoleh skor 2 artinya 2 deskriptor
tampak yatu guru menegur siswa yang menyimpang, menunjukkan sikap tanggap namun belum menunjukkan kehangatan. Menurut Sardiman 2012: 219, Guru
cakap dan bijaksana dapat membawa sebagian besar siswa untuk menerima interaksi dengan senang dan penuh perhatian, menanggapi setiap pertanyaan
siswa dan memberikan teguran kepada siswa yang mengganggu didukung gambar 1.11.
Keterampilan mengelola kelas dalam tabel keterampilan guru meliputi :1 memberikan perhatian; 2 menegur siswa yang menyimpang; 3 menunjukkan
sikap tanggap; dan 4 menunjukkan kehangatan. Sesuai pendapat Uzer Usman 2011: 97, prinsip keterampilan mengelola kelas: 1 kehangatan dan
keantusiasan; 2 tantangan; 3 bervariasi; 4 keluwesan; 5 penekanan pada hal- hal positif; 6 penanaman disiplin diri.
4.2.1.1.2.9. Keterampilan memberikan penghargaan