ulangan dan nilai raport. Angka-angka yang baik itu bagi siswa merupakan motivasi yang sangat kuat didukung gambar 2.3.
Kegiatan mengerjakan soal evaluasi dalam tabel aktivitas belajar meliputi: 1 mengerjakan secara mandiri; 2 bersikap tenang; 3 terlihat mengingat-ingat
materi; dan 4 bersemangatbersungguh-sungguh. Sesuai pendapat Hamdani 2011: 307, evaluasi ditujukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar,
dilakukan setiap akhir pembahasan suatu pokok bahasan atau topic, dan dimaksudkan mengetahui sejauh mana suatu proses pembelajaran telah berjalan
sebagaimana direncanakan.
4.1.1.2.2. Hasil Observasi keterampilan guru
4.1.1.2.2.1. Keterampilan membuka pelajaran
Berdasarkan tabel keterampilan dan catatan lapangan siklus II, indikator keterampilan membuka pelajaran meningkat denagn skor 3 artinya 3 deskriptor
tampak yaitu guru mampu mengkondisikan kelas, membuat kaitan materi dengan pengetahuan siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran namun belum
memotivasi siswa. Menurut Sardiman 2012: 196, agar siswa siap menerima pelajaran, guru
memberikan pertanyaan tentang bahasan sebelumnya berhubungan dengan topik baru agar siswa teringat kembali tentang apa yang sudah dipelajari. Tujuan
instruksional perlu dikembangkan demikian pula tentang pokok bahasan topik yang akan dipelajari agar siswa memperoleh gambaran tentang manfaat, arah dan
ruang lingkup belajarnya didukung gambar 2.4.
Keterampilan membuka pelajaran dalam tabel keterampilan mengajar guru meliputi: 1 mengkondisikan siswa; 2 menimbulkan motivasi dan rasa ingin
tahu; 3 menyampaikan tujuan pembelajaran; dan 4 membuat kaitan materi dengan pengetahuan yang dimiliki siswa. Sesuai pendapat Uzer Usman 2011:
92, komponen keterampilan membuka pelajaran meliputi: 1 menarik perhatian siswa dengan gaya mengajar guru, penggunaan alat bantu pelajaran, dan pola
interaksi bervariasi; 2 Menimbulkan motivasi disertai kehangatan, menimbulkan rasa ingin tahu, memperhatikan minat siswa; 3 Memberi acuan melalui berbagai
usaha seperti mengemukakan tujuan dan langkah-langkah yang akan dilakukan; 4 Membuat kaitan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan siswa. Oleh
karena itu, 4 komponen membuka pelajaran tersebut perlu diterapkan demi
tercapai tujuan pembelajaran. 4.1.1.2.2.2.
Keterampilan memberikan penjelasan materi pelajaran
Berdasarkan tabel keterampilan guru dan catatan lapangan siklus II, indikator memberikan penjelasan materi meningkat dengan skor 4 artinya 4
deskriptor tampak yaitu guru memberikan penjelasan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, terdapat penekanan nada kalimatkata penting dan
memberikan balikan kepada siswa. Menurut Agus Suprijono 2011: 167, strategi agar siswa memperhatikan
penjelasan guru adalah menggunakan isyarat atau petunjuk bahwa ada sesuatu yang penting. Caranya bisa dengan memperkeraskan suara, mengulangi sesuatu
dengan penekanan dan menulis konsep dipapan tulis.
Keterampilan menjelaskan dalam tabel keterampilan guru meliputi: 1 menggunakan bahasa yang mudah dimengerti; 2 memusatkan perhatian siswa; 3
memberikan balikan; dan 4 memberikan penekanan nada. Adapun tujuan memberikan penjelasan menurut Uzer Usman 2011: 89 adalah membimbing
siswa mendapat fakta objektif, mendapat balikan dari murid mengenai tingkat pemahannya, dan membimbing siswa memproses penalaran dalam memecahkan
masalah. 4.1.1.2.2.3.
Keterampilan mengajukan pertanyaan
Berdasarkan tabel keterampilan guru dan catatan lapangan siklus II, indikator keterampilan mengajukan pertanyaan meningkat dengan skor 3 artinya
3 deskriptor tampak yaitu guru mengajukan pertanyaan dengan kalimat jelas, menggilir siswa dan memberikan tuntunan jawaban namun belum memberikan
waktu berpikir siswa. Menurut Sardiman 2011: 214, dalam mengajukan pertanyaan dihindari kalimat yang menimbulkan tafsiran ganda, bahas dan
kalimat dapat dimengerti, dan memberikan kemungkinan jawaban teratur. Keterampilan mengajukan pertanyaan dalam tabel keterampilan guru
meliputi: 1 memberikan waktu berpikir; 2 memberikan tuntunan; 3 menggunakan kalimat jelas; dan 4 adanya pemindahan giliran. Menurut
Sardiman 2011: 214, pertanyaan dalam interaksi belajar-mengajar penting karena menjadi rangsangan siswa giat berpikir dan belajar, membangkitkan
pengertian baru.
4.1.1.2.2.4. Keterampilan menggunakan multimedia dalam pembelajaran