19
serta kandungan Timah Hitam Pb dalam debu. Zat-zat ini dapat menyebabkan lapisan ozon menjadi rusak, mengganggu atau menurunkan jarak pandang dan
juga dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia. Untuk itu sangat penting keberadaan ruang terbuka hijau di kota Jakarta baik itu taman kota, hutan kota,
jalur hijau kota untuk mengurangi polusi udara yang terjadi akibat zat-zat yang dikeluarkan oleh sumber pencemaran tersebut. Dengan semakin meningkatnya
ruang terbuka hijau suatu kota akan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas udara kota Jakarta.
4.1.7. Vegetasi
Jalur hijau jalan kota Jakarta memiliki beragam vegetasi yang ditanam di sepanjang jalan seperti pohon, palem, perdu, semak, herba, rumput-rumputan dan
tanaman merabat. Vegetasi tersebut ditanam dan ditata sedemikan rupa dan juga pemeliharaan yang dilakukan dengan baik dan maksimal sehingga menambah
kenyamanan, keamanan, dan keindahan kota. Pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman juga memiliki bermacam-macam tanaman yang ditanam dan ditata
dengan baik dan teratur, dengan kondisi yang cukup baik, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan dan keindahan kota umumnya dan jalur
hijau tersebut khususnya. Beberapa jenis tanaman khususnya pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman Jakarta dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.
Tabel 2. Jenis tanaman di Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman
Nama Latin Nama Lokal
Kondisi Pohon
Cassia multijuga Kasia
Baik Delonix regia
Flamboyan Baik
Swietenia mahagonii Mahoni
Tidak semua baik Plumeria spp.
Kamboja Baik
Pterocarpus indicus Angsana
Baik Pithecolobium dulce
Lamtoro Baik
Cerbera odollam Bintaro
Baik Cordia sebestana
Jati mas Baik
Polyalthia longifolia Glodogan tiang
Tidak semua baik Ficus benyamina
Beringin Baik
Manilkara kauki Sawo kecik
Baik Lagerstroemia indica
Bungur Baik
Bignoniaceae Tabe buya
Baik
20
Tabel 2. Lanjutan
Pohon
Teminalia catappa Ketapang
Baik Mimusops elengi
Tanjung Baik
Samanea saman Kihujan
Baik Albizia falcataria
Sengon Baik
Palem
Roystonea regia Palem raja
Baik Chrysalidocarpus lutescens
Palem kuning Baik
Rhapis excelsa Palem wregu
Baik Elaeis guinensis
Kelapa Sawit Baik
Perdu
Adenium cutanium Kamboja jepang
Baik Cordyline terminalis
Hanjuang merah Baik
Jantropa sp. Batavia
Baik
Semak
Ixora javanica Soka
Baik Rora sp.
Mawar Baik
Mussaendah sp. Nusa Indah
Baik Neoregelia sp.
Nanas hias Baik
Iresine herbstii Bayam merah
Baik Bougenvillea sp.
Bugenvil Baik
Arachis pintoii Kacang-kacangan
Baik Codeaum variegatum
Puring Baik
Allium tuberosum Kucai
Baik Adiantum cuneatum
Suplir Baik
Dracaena sp. Drasena
Baik Pandanus pygmaeus
Pandan variegata Baik
Hibiscus rosasinensis Kembang sepatu
Baik
Herba
Hyppeastrum sp. bakung
Baik Canna indica
kana merah Baik
Zephyranthes candida Bawang-bawangan
Baik Chlorophytum comosum
Lili paris Baik
GrassesRumput-rumputan
Zoysia matrella Rumput Peking
Baik Axonopus compressus
Rumput gajah Baik
Merambat Ipomoea batatas
Telo-telo Baik
Scindapsus aureus Sirih belanda
Baik
21
4.1.8. Sosial Ekonomi dan Demografi