Sistem Pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jendral Sudirman

27 jalan yang berada pada bagian tengah jalan yang memisahkan dua jalur jalan yang berlawanan arah. Jalur separator merupakan bagian jalur hijau jalan yang memisahkan jalur cepat dan jalur lambat Lampiran 5. a b c d e Gambar 5: Zonasi Kegiatan Pemeliharaan, a Jalan sekitar Air Mancur Patung Pemuda, b Jalur Jalan Jenderal Sudirman, c Pulau Jalan depan BNI 45, d Pulau Jalan sekitar F.O Karet, e Pulau Jalan segita ex Bakin

4.5. Sistem Pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jendral Sudirman

Sistem pemeliharaan pada Dinas Pertamanan Provinsi DKI Jakarta mengalami perubahan dari sistem swakelola menjadi sistem pemeliharaan oleh kontraktor. Hal ini berdasarkan Keppres No. 80 Tahun 2003 mengenai Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Instansi Pemerintah. Pemilihan kontraktor untuk kegiatan pemeliharaan jalur hijau dilakukan dengan sistem tender atau dilelang terlebih dahulu. Setelah dilakukan proses pelelangan pihak Dinas Pertamanan melakukan penunjukan langsung kontraktor mana yang akan melakukan kegiatan pemeliharaan tersebut. Setelah kontraktor dipilih, pihak Dinas membuat suatu surat perjanjian kontrak yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak sebelum kegiatan pemeliharaan dilaksanakan. Surat perjanjian kontrak berisi tentang kontraktor pelaksana kegiatan pemeliharaan, peraturan-peraturan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, lingkup tugas dan pemeliharaan, jangka waktu pemeliharaan, anggaran biaya pemeliharaan, sanksi, jaminan pelaksanaan, serah 28 terima pekerjaan dan lain sebagainya yang disetujui kedua belah pihak sebelum tanda tangan surat perjanjian kontrak dilakukan Lampiran 6 dan Lampiran 7. Pada masa pelaksanaan magang untuk kegiatan pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman untuk tahun 20082009 dibagi dalam dua tahap pelaksanaan. Kegiatan pemeliharaan tahap I dimulai dari bulan Januari sampai dengan Maret 2008. Kontraktor pelaksana pemeliharaan tahap I Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman dilaksanakan oleh PT. RASA TAMA WULANPERSADA Lampiran 6. Setelah pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan tahap I selesai, dilakukan proses tender atau pelelangan kembali oleh pihak Dinas Pertamanan untuk memilih kontraktor pelaksana kegiatan pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman tahap kedua. Proses pelelangan berlangsung selama satu bulan yaitu pada bulan April sehingga selama proses pelelangan tersebut terjadi kekosongan pelaksana kegiatan pemeliharaan di Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman. Pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman untuk tahap II terjadi pergantian kontraktor pemeliharaan. Kontraktor pelaksana kegiatan pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman tahap II adalah PT. LANGGENG SADAM PURNAMA. Waktu pelaksanaan kegiatan pemeliharaan tahap II dimulai dari bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Mei 2009 Lampiran 7.

4.6. Pengelolaan Jadwal Pemeliharaan