36
4.11.1.2. Pengetrikan Rumput
Selain kegiatan pembabatanpemangkasan rumput terdapat juga kegiatan pengetrikan rumput. Kegiatan ini dilakukan di pinggir tanaman, sekeliling
tanaman hias, dan kanstin. Kegiatan pengetrikan dilakukan 1 kali dalam satu bulan selama masa kontrak pekerjaan pemeliharaan, dengan jumlah tenaga kerja 3
orang dan alat yang digunakan adalah cangkul kecil, dan koret. Untuk kegiatan pengetrikan hasilnya sudah cukup baik dan maksimal. Untuk efektifitas kegiatan
pengetrikan masih kurang efektif hal ini disebabkan oleh tenaga kerja yang kurang disiplin seperti cepat istirahat, dan faktor usia di mana terdapat tenaga kerja yang
usianya sudah cukup tua, tapi untuk hasil kegiatan pengetrikan rumput sudah cukup baik karena tenaga kerja sudah memiliki pengalaman dalam melakukan
pekerjaan. Hasil pengetrikan rumput dapat dilihat di salah satu contoh pekerjaan pengetrikan yang dilakukan disekitar air mancur patung pemuda di mana hasil
pengerjaan yang dilakukan sudah cukup rapi dan teratur Gambar 7. Kegiatan pengetrikan dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan
rumput yang berada di pinggir kanstin jalan agar kelihatan lebih rapi. Keterlambatan pengetrikan rumput dapat tumbuh dan menjalar melewati kanstin
sehingga memberikan kesan tidak terawat pada jalur hijau jalan tersebut, untuk itu perlu diperhatikan jadwal pengetrikan rumput agar sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
a b
Gambar 7. Hasil kegiatan pengetrikan rumput, a pinggir kanstin, b pinggir tanaman di Jalan sekitar Air Mancur Patung Pemuda
4.11.1.3. PenyapuanPembersihan Sampah atau Rumput
Pembersihanpenyapuan sampah atau rumput ini dibagi dua yaitu penyapuan rumput dilakukan terhadap hasil pemangkasan rumput dan penyapuan
37
sampah yaitu pembersihan sampah lainnya seperti daun, kertas, plastik dan lain sebagainya yang berada di area Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman. Untuk
penyapuan sampah rumput dilakukan ketika ada kegiatan pemangkasan rumput dengan membersihkan hasil pemangkasan rumputnya.
Kegiatan penyapuan sampah lainnya seperti kertas, plastik, dan daun dilakukan 10 kali dalam 1 bulan sesuai dengan jadwal pekerjaan selama masa
kontrak pekerjaan pemeliharaan, tenaga kerja berjumlah 6 orang. Setelah sampah disapu, kemudian dimasukan ke dalam karung sampah untuk selanjutnya diangkut
dengan truk sampah. Alat yang digunakan untuk kegiatan penyapuan adalah sapu lidi dan karung tempat sampah. Kegiatan penyapuanpembersihan ini masih
kurang maksimal dan frekuensi kegiatan masih kurang dari kebutuhan pemeliharaan di mana untuk pembersihanpenyapuan area seharusnya lebih baik
dilakukan secara harian agar kebersihan tetap terjaga Arifin dan Arifin, 2005. Untuk efektifitas kegiatan yang dilakukan masih kurang efektif, hal ini disebabkan
karena tenaga kerja yang lambat dalam melakukan kegiatan, dan sering beristirahat.
Untuk pengangkutan sampah yang telah dikumpulkan di dalam karung dilakukan pada malam hari dengan menggunakan truk sampah dan kemudian
dibuang ke tempat pembuangan sampah. Hal ini dilakukan ketika arus lalu lintas sudah mulai sepi sehingga tidak mengganggu selama kegiatan pengangkutan
sampah dilakukan. Untuk kegiatan penyapuan sampah di sepanjang jalur hijau jalan dapat dilihat pada Gambar 8.
Kebersihan area Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman merupakan salah satu tujuan kegiatan pemeliharaan. Jalur hijau yang bersih akan menambah keindahan
sehingga menjadi daya tarik bagi pengguna jalan yang melewati jalan tersebut. Selain itu juga dapat menghilangkan kejenuhan, lelah setelah bekerja bagi
pengguna jalan ketika melewati jalur hijau jalan yang bersih dan indah.
4.11.1.4. Pemangkasan Nonrumput