Pemangkasan Nonrumput Pemeliharaan Elemen Lunak Soft material

37 sampah yaitu pembersihan sampah lainnya seperti daun, kertas, plastik dan lain sebagainya yang berada di area Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman. Untuk penyapuan sampah rumput dilakukan ketika ada kegiatan pemangkasan rumput dengan membersihkan hasil pemangkasan rumputnya. Kegiatan penyapuan sampah lainnya seperti kertas, plastik, dan daun dilakukan 10 kali dalam 1 bulan sesuai dengan jadwal pekerjaan selama masa kontrak pekerjaan pemeliharaan, tenaga kerja berjumlah 6 orang. Setelah sampah disapu, kemudian dimasukan ke dalam karung sampah untuk selanjutnya diangkut dengan truk sampah. Alat yang digunakan untuk kegiatan penyapuan adalah sapu lidi dan karung tempat sampah. Kegiatan penyapuanpembersihan ini masih kurang maksimal dan frekuensi kegiatan masih kurang dari kebutuhan pemeliharaan di mana untuk pembersihanpenyapuan area seharusnya lebih baik dilakukan secara harian agar kebersihan tetap terjaga Arifin dan Arifin, 2005. Untuk efektifitas kegiatan yang dilakukan masih kurang efektif, hal ini disebabkan karena tenaga kerja yang lambat dalam melakukan kegiatan, dan sering beristirahat. Untuk pengangkutan sampah yang telah dikumpulkan di dalam karung dilakukan pada malam hari dengan menggunakan truk sampah dan kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah. Hal ini dilakukan ketika arus lalu lintas sudah mulai sepi sehingga tidak mengganggu selama kegiatan pengangkutan sampah dilakukan. Untuk kegiatan penyapuan sampah di sepanjang jalur hijau jalan dapat dilihat pada Gambar 8. Kebersihan area Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman merupakan salah satu tujuan kegiatan pemeliharaan. Jalur hijau yang bersih akan menambah keindahan sehingga menjadi daya tarik bagi pengguna jalan yang melewati jalan tersebut. Selain itu juga dapat menghilangkan kejenuhan, lelah setelah bekerja bagi pengguna jalan ketika melewati jalur hijau jalan yang bersih dan indah.

4.11.1.4. Pemangkasan Nonrumput

Kegiatan pemangkasan nonrumput pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman dilakukan 1 kali dalam satu bulan selama masa kontrak kegiatan pemeliharaan, jumlah tenaga kerja 4 orang, alat yang digunakan adalah gunting 38 pangkas, golok, gunting stek. Untuk frekuensi kegiatan yang dilakukan sudah maksimal dan sudah sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan lanskap. Untuk pemangkasan semak dan perdu sebaiknya dilakukan sekali dalam satu bulan Sulistyantara, 2006. Untuk efektifitas kerja ada yang sudah efektif dan masih ada yang kurang efektif. Kegiatan yang sudah cukup efektif adalah pemangkasan perdu, tetapi untuk pemangkasan semak masih kurang efektif. Hal ini disebabkan karena pekerja yang agak lambat dalam melakukan pekerjaan, cepat lelah dan sering beristirahat. Gambar 8. Kegiatan pembersihan sampah di area rumput di jalur separotor Jalan Jenderal Sudirman Pemangkasan nonrumput adalah kegiatan pemangkasan terhadap tanaman hias seperti semak, dan tanaman perdu. Kegiatan pemangkasan ini bertujuan untuk mengontrol pertumbuhan tanaman sesuai dengan kebutuhan agar memberikan penampilan tenaman tersebut secara estetis keindahan dan memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan. Selain itu pemangkasan ini juga dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman yang biasanya dilakukan pada cabang, dahan, ranting yang retak, patah, mati, dan berpenyakit Arifin dan Arifin, 2005. Menurut Sulistyantara 2006, pemangkasan tanaman dilakukan untuk memperbaiki lingkungan pertumbuhan tanaman, yaitu mengatur penerimaan sinar matahari, temperatur dan kelembaban. Sebelum melakukan pemangkasan ada beberapa cara pemangkasan yang baik dan benar sehingga hasil yang dicapai bagus, tanaman kelihatan rapi dan indah. Adapun beberapa cara pemangkasan tanaman perdu dan semak adalah sebagai berikut : 39 1 Dilakukan miring 45 dan rata agar air hujan tidak tergenang dan dapat mengakibatkan pembusukan batang. 2 Arah memangkas dari bawah ke atas, dan setelah tanaman dipangkas sebaiknya dilakukan pemupukan agar tunas yang baru dapat terbentuk kembali. Gambar 9. Hasil pemangkasan tanaman semak di Jalan sekitar Air Mancur Patung Pemuda

4.11.1.5. Pemeliharaan Pohon Pelindung