53
Desember 2007 dan waktu pelaksanaannya dikurangi mulai dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Hari Bebas Kendaraan Bermotor dilaksanakan
setiap minggu keempat atau akhir bulan satu kali dalam satu bulan, dan biasanya dilaksanakan setiap hari minggu. Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalur Jalan
Jenderal Sudirman - MH Thamrin ini dilakukan khususnya di jalur cepat, yang biasanya disesaki kendaraan dan waktu pelaksanaan HBKB beralih fungsi dengan
berbagai kegiatan yang menonjolkan betapa pentingnya hidup sehat seperti kegiatan lomba senam poco-poco, bersepeda santai hingga balap sepeda, jogging,
jalan santai, berfoto yang diselingi dengan beraneka macam hiburan Gambar 14.
a b
Gambar 14: Aktifitas pada Hari Bebas Kendraan Bermotor, a aktifitas jogging, b kegiatan bersepeda pada jalur cepat Jalan Jenderal Sudirman
Menurut Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah BPLHD Jakarta, kegiatan HBKB ini sebagai upaya untuk mengendalikan polusi udara di
Jakarta dan mengubah perilaku masyarakat dalam bertransportasi, yaitu dengan beralih menggunakan kendaraan umum. Dengan diadakanya hari bebas kendaraan
bermotor ini dapat menigkatkan hari baik atau tingkat polusi rendah dapat meningkat. Meski ditentang oleh sebagian warga Jakarta yang menilai HBKB ini
hanya mengalihkan lokasi kemacetan saja, BPLHD Jakarta tetap berencana akan meneruskan program ini pada setiap pekan ke empat setiap bulannya. Bahkan,
pelaksanaan HBKB ini akan diperluas di seluruh Kotamadya di DKI Jakarta.
4.14. Wawancara Pengguna Jalan
Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman merupakan salah satu jalan yang padat dilewati kendaraan setiap harinya. Selain itu di sepanjang Jalur Jalan
Jenderal Sudirman terdapat area perkantoran dan perbankan sehingga padat
54
dilewati orang setiap harinya yang bekerja di Perkantoran dan Perbankan tersebut. Persepsi pengguna jalan terhadap Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman yang
didapatkan dari hasil wawancara kuisioner sangat berperan dalam mempengaruhi perkembangan jalur hijau jalan tersebut untuk ke depannya Lampiran 7.
Wawancara yang dilakukan mengenai keadaan umum Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman seperti keindahan, kenyamanan, keamanan, kebersihan, jenis
tananam yang disukai, pengelolaan dan pemeliharaan yang dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan lain sebagainya. Wawancara kuisioner ini berfungsi untuk
mengetahui pendapat pengguna jalan mengenai Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman yang selanjutnya dapat memberikan masukan dan bermanfaat bagi
pihak pengelola jalur hijau jalan tersebut untuk meningkatkan kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan yang dilakukan sehingga dapat meningkatkan
fungsi dan kualitas keindahan di Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman. Wawancara dilakukuan terhadap 30 orang responden pengguna jalur hijau
jalan tersebut. Hasil wawancara kuisioner yang dilakukan dapat diketahui bahwa pengguna jalan yang melewati Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi
responden berusia 13-19 tahun berjumlah 3,3 2 orang, berusia 20-24 tahun sebanyak 56,7 17 orang, dan usia 25-55 tahun berjumlah 36,7 11 orang
dengan pendidikan terakhir SMA dan sederajat sebanyak 56,7 17 orang, lulusan perguruan tinggi 40 12 orang dan lulusan SD 3,3 1 orang.
Sebagian besar pengguna jalan yang diwawancarai adalah karyawan yang bekerja di area Jalan Jenderal Sudirman, mahasiswa, pedagang yang berdagang di
sepanjang Jalan Jendral Sudirman, dan tukang ojek yang bekerja di sekitar area Jalan Jenderal Sudirman. Sebagian besar responden yang diwawancarai bertempat
tinggal di Jakarta walaupun ada beberapa responden yang berasal dari Bogor, Depok, Bekasi dan lainnya di sekitar Jakarta.
1 Keadaan Umum Jalur Hijau Jalan tentang kenyamanan, keamanan, keindahan dan kebersihan
Hasil wawancara kuisioner terhadap 30 orang respondenpengguna jalan mengenai fungsi jalur hijau untuk kenyamanan di Jalan Jenderal Sudirman, di
mana 60 responden 18 orang menjawab cukup baik, 20 responden 6 orang menjawab sangat baik dan 20 6 orang responden menjawab kurang
55
baik. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dapat diketahui bahwa kondisi Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman nyaman ketika melewatinya, responden
beralasan bahwa jalur hijau tersebut cukup rindang dengan pohon peneduhnya sehingga terhindar dari panas matahari ketika melewati jalur hijau jalan Gambar
15. Hasil wawancara yang dilakukan terhadap 30 respondenpengguna jalan
mengenai fungsi jalur hijau untuk keamanan, 16,7 responden 5 orang menjawab sangat baik, 63,3 responden 19 0rang menjawab cukup baik, 16,7
responden 5 orang menjawab kurang baik dan 3,3 responden 1 orang menjawab tidak baik. Berdasarkan hasil wawancara dapat diperoleh bahwa
sebagian responden menjawab Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman sudah aman ketika melewatinya.
Responden yang mengatakan kurang aman beralasan bahwa kadang- kadang batu yang berada di area rumput ketika melakukan kegiatan pemangkasan
mengenai mobil dan pengendara lainnya yang melewati jalur hijau jalan tersebut sehingga perlu berhati-hati ketika melakukan kegiatan pekerjaan pemangkasan
rumput Gambar 16. Hasil wawancara yang dilakukan terhadap 30 respondenpengguna jalan
mengenai fungsi jalur hijau untuk keindahan 56,7 responden 17 orang menjawab sangat baik, 36,7 responden 11 orang menjawab cukup baik dan
6,6 responden 2 orang menjawab kurang baik. Berdasarkan hasil wawancara dapat diperoleh bahwa responden menjawab bahwa kondisi Jalur Hijau Jalan
Jenderal Sudirman cukup indah, mereka beralasan dengan pohon yang hijau dan rindang, tanaman hias yang tertata sehingga jalur hijau jalan tersebut kelihatan
indah Gambar 17. Hasil wawancara yang dilakukan terhadap 30 respondenpengguna jalan
mengenai fungsi jalur hijau untuk kebersihan, 80 responden 24 orang menjawab cukup baik dan 20 responden 6 orang menjawab kurang baik
Untuk 80 responden yang menjawab cukup baik beberapa orang memberi alasan bahwa jalu hijau tersebut sudah cukup bersih karena selalu dibersihkan
oleh pekerja jalur tersebut dengan cukup baik. Untuk 20 responden yang menjawa kurang baik, beberapa memberi alasan walaupun sudah dibersihkan,
56
tetapi masih kurang bersih dan masih terdapat beberapa sampah di area jalur hijau tersebut Gambar 18.
Keterangan : a. Sangat baik b. Cukup baik c. Kurang baik d. Tidak baik Gambar 15. Diagram fungsi Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman untuk
kenyamanan
Keterangan : a. Sangat baik b. Cukup baik c. Kurang baik d. Tidak baik Gambar 16. Diagram fungsi Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman untuk keamanan
Keterangan : a. Sangat baik b. Cukup baik c. Kurang baik d. Kurang Baik Gambar17 . Diagram fungsi Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman untuk keindahan
2 Tingkat kesukaan terhadap tanaman semak, tanaman perdu, tanaman herba, tanaman rumput pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman
Hasil wawancara yang dilakukan terhadap 30 respondenpengguna jalan tentang tingkat kesukaan terhadap penggunaan tanaman semak, tanaman perdu,
tanaman herba, dan tanaman rumput. Untuk tingkat kesukaan terhadap
10 20
30 40
50 60
70
a b
c d
Persepsi
10 20
30 40
50 60
70
a b
c d
Persepsi
10 20
30 40
50 60
a b
c d
Perse psi
57
penggunaan tanaman semak 43,4 responden 13 orang menjawab sangat menyukai tanaman semak, 33,3 responden 10 orang menjawab cukup
menyukai tanaman semak, dan 23,3 responden 7 orang menjawab kurang meyukai tanaman semak. Untuk tingkat kesukaan terhadap penggunaan tanaman
perdu 20 responden 6 orang menjawab sangat menyukai tanaman perdu, 65,7 responden 20 orang menjawab cukup menyukai tanaman perdu, dan 13,3
responden 4 orang menjawab kurang meyukai tanaman perdu pada jalur hijau tersebut. Untuk tingkat kesukaan terhadap penggunaan tanaman herba 6,7
responden 2 orang menjawab sangat menyukai tanaman herba, 53,3 responden 16 orang menjawab cukup menyukai tanaman herba, 36,7
responden 11 orang menjawab kurang meyukai tanaman herba, dan 3,3 responden 1 orang tidak menyukai tanaman herba pada jalur hijau tersebut.
Untuk tingkat kesukaan terhadap penggunaan tanaman rumput 53,3 responden 16 orang menjawab sangat menyukai penggunaan tanaman rumput pada jalur
hijau jalan, 33,3 responden 10 orang menjawab cukup menyukai tanaman rumput, dan 13,3 responden 4 orang menjawab kurang meyukai penggunaan
tanaman rumput pada jalur hijau Gambar 19.
Keterangan : a. Sangat baik b. Cukup baik c. Kurang baik d. Tidak baik
Gambar 18. Diagram fungsi Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman untuk kebersihan 3 Penggunaan tanaman semak, tanaman perdu, tanaman herba, dan rumput
yang disukai pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman Hasil wawancara yang dilakukan terhadap 30 respondenpengguna jalan,
untuk penggunaan tanaman semak yang disukai pada jalur hijau, 90 responden 27 orang menjawab penggunaan tanaman semak lebih baik dipangkas teratur
dan rapi agar kelihatan indah, 10 responden 3 orang menjawab penggunaan tanaman semak lebih baik ada yang alami dan ada yang dipangkas teratur dan
rapi, sedangkan responden tidak ada yang menjawab penggunaan tanaman semak
20 40
60 80
100
a b
c d
Persepsi
58
pada jalur hijau dibiarkan seperti alami. Dari sebagian besar jawaban responden lebih menyukai tanaman semak di jalur hijau jalan tersebut lebih baik dipangkas
rapi dan teratur.
Keterangan: Semak Perdu
Herba Rumput
a. Sangat menyukai b. Cukup menyukai
c. Menyukai d. Kurang menyukai
Gambar 19: Diagram tingkat kesukaan terhadap tanaman semak, perdu, herba, dan tanaman rumput pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman
Untuk penggunaan tanaman perdu yang disukai pada jalur hijau, 83,3 responden 25 orang menjawab penggunaan tanaman perdu lebih baik dipangkas
teratur dan rapi agar kelihatan indah, 16,7 responden 5 orang menjawab penggunaan tanaman perdu lebih baik ada yang alami dan ada yang dipangkas
teratur dan rapi, sedangkan responden tidak ada yang menjawab penggunaan tanaman perdu pada jalur hijau dibiarkan seperti alami. Dari sebagian besar
jawaban responden dapat disimpulkan bahwa tanaman perdu di jalur hijau tersebut lebih baik dipangkas rapi dan teratur agar kelihatan indah.
Untuk penggunaan tanaman herba yang disukai pada jalur hijau, 13,3 responden 4 orang menjawab penggunaan tanaman herba lebih baik dipangkas
teratur dan rapi agar kelihatan indah, 53,3 responden 16 orang menjawab penggunaan tanaman herba lebih baik ada yang alami dan ada yang dipangkas
teratur dan rapi, sedangkan 33,4 responden 10 orang menjawab penggunaan tanaman herba pada jalur hijau dibiarkan seperti alami saja. Untuk penggunaan
tanaman rumput yang disukai 6,7 responden 2 orang menjawab tanaman rumput dibiarkan saja seperti alami agar kelihatan tumbuh subur dan hijau, 90
responden menjawab tanaman rumput lebih baik dipangkas rapi dan teratur agar
10 20
30 40
50 60
70 80
a b
c d
a b
c d
a b
c d
a b
c d
Persepsi
59
kelihatan indah, dan 3,3 responden 1 orang menjawab bahwa tanaman rumput ada yang alami dan ada yang dipangkas teratur dan rapi Gambar 20.
Keterangan : Semak Perdu
Herba Rumput
a. Dibiarkan seperti alami b. Dipangkas rapi dan teratur
c. Ada alami dan dipangkas rapi dan teratur Gambar 20: Diagram penggunaan tanaman semak, tanaman perdu, tanaman
herba, dan tanaman rumput yang disukai pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman
4 Sarana dan Prasarana Berdasarkan
hasil wawancara
yang dilakukan
terhadap 30
respondenpengguna jalan tentang fasilitas yang perlu ditambahkan pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman, 53,3 responden 16 orang menjawab yang
perlu ditambahkan adalah tempat sampah, 33,4 responden 10 orang menjawab yang perlu ditambahkan adalah toilet, dan 13,3 responden 4 orang
menjawab yang perlu ditambahkan adalah halte Gambar 21.
Keterangan: a. Tempat duduk b. Halte
c. Shelter d. Toilet
e. Lampu jalan f. Tempat sampah
g. Lainnya Gambar 21: Diagram persepsi mengenai fasilitas yang perlu ditambahkan pada
Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
a b
c a
b c
a b
c a
b c
Persepsi
10 20
30 40
50 60
a b
c d
e f
g
Pe rs e ps i
60
5 Kondisi perkerasan, dan kualitas pengelolaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman
Berdasarkan hasil
wawancara yang
dilakukan terhadap
30 respondenpengguna jalan tentang kondisi perkerasan di Jalur Hijau Jalan Jenderal
Sudirman, 3,4 responden 1 orang menjawab kondisi perkerasan pada jalur hijau tersebut sangat baik, 83,3 responden 25 orang menjawab kondisi
perkerasan pada jalur hijau cukup baik, dan 13,3 responden 4 orang menjawab kondisi perkerasan pada jalur hijau tersebut kurang baik, dan tidak ada
satu responden pun yang menjawab kondisi perkerasan pada jalur hijau tidak baik Gambar 22. Untuk hasil wawancara yang dilakukan terhadap 30
respondenpengguna jalan tentang Pengelolaan yang dilakukan oleh Dinas Pertamanan pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman, 10 responden 3 orang
menjawab bahwa pengelolaan yang dilakukan Dinas Pertamanan sudah sangat baik, 70 responden 21 orang menjawab pengelolaan yang dilakukan oleh
pihak Dinas Pertamanan sudah cukup baik, 16,7 responden 5 orang menjawab pengelolaan yang dilakukan kurang baik, dan 3,3 responden mejawab
pengelolaan yang dilakukan oleh dinas pertamanan tidak baik Gambar 23.
Keterangan : a. Sangat baik b. Cukup baik c. Kurang baik d. Tidak baik
Gambar 22: Diagram kondisi perkerasan pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap pengguna Jalan Jenderal Sudirman, pengelolaan dan pemeliharaan lanskap yang dilakukan
terhadap jalur hijau jalan sudah cukup baik dan maksimal walaupun masih terdapat beberapa kekurangan. Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman sudah
berfungsi cukup baik untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, memiliki keindahan sehingga pengguna jalan dapat menikmati keindahan jalan ketika
10 20
30 40
50 60
70 80
90
a b
c d
Persepsi
61
melewati jalur hijau jalan tersebut. Untuk itu perlu diperhatikan dan ditingkatkan pengelolaan dan pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman oleh Dinas
Pertamanan agar keamanan, kenyamanan dan keindahan tetap terjaga dengan baik dan berkelanjutan.
Keterangan : a. Sangat baik b. Cukup baik c. Kurang baik d. Tidak baik
Gambar 23: Diagram kualitas pengelolaan pemeliharaan pada Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman
4.15. Rencana Pengelolaan Lanskap