28
terima pekerjaan dan lain sebagainya yang disetujui kedua belah pihak sebelum tanda tangan surat perjanjian kontrak dilakukan Lampiran 6 dan Lampiran 7.
Pada masa pelaksanaan magang untuk kegiatan pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman untuk tahun 20082009 dibagi dalam dua tahap
pelaksanaan. Kegiatan pemeliharaan tahap I dimulai dari bulan Januari sampai dengan Maret 2008. Kontraktor pelaksana pemeliharaan tahap I Jalur Hijau Jalan
Jenderal Sudirman dilaksanakan oleh PT. RASA TAMA WULANPERSADA Lampiran 6. Setelah pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan tahap I selesai,
dilakukan proses tender atau pelelangan kembali oleh pihak Dinas Pertamanan untuk memilih kontraktor pelaksana kegiatan pemeliharaan Jalur Hijau Jalan
Jenderal Sudirman tahap kedua. Proses pelelangan berlangsung selama satu bulan yaitu pada bulan April sehingga selama proses pelelangan tersebut terjadi
kekosongan pelaksana kegiatan pemeliharaan di Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman.
Pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman untuk tahap II terjadi pergantian kontraktor pemeliharaan. Kontraktor pelaksana kegiatan pemeliharaan
Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman tahap II adalah PT. LANGGENG SADAM PURNAMA. Waktu pelaksanaan kegiatan pemeliharaan tahap II dimulai dari
bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Mei 2009 Lampiran 7.
4.6. Pengelolaan Jadwal Pemeliharaan
Setiap pekerjaan pemeliharaan harus mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Jenis pekerjaan pemeliharaan yang dijadwalkan adalah pemeliharaan
yang rutin dilakukan, yaitu pemangkasan, penyiraman, pendangiran, pengetrikan, pembersihanpenyapuan dan lain sebagainya Tabel 4. Kegiatan pemeliharaan
yang teratur akan dapat menghasilkan suatu pemeliharaan yang baik, rapi, dan bersih sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan keindahan jalur hijau jalan
tersebut. Kegiatan pemeliharaan tahap I dimulai 2 Januari 2008 sampai dengan 31 Maret 2008. Untuk kegiatan pemeliharaan tahap kedua dimulai 12 Mei 2008
sampai dengan 12 Mei 2009. Jenis kegiatan dan frekuensi kegiatan pemeliharaan baik pemeliharaan tahap I maupun kegiatan pemeliharaan tahap II tidak ada
perbedaan.
29
Tabel 4. Jadwal kegiatan pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman No
Uraian Pekerjaan Frekuensi 1 bulan
1 Pemangkasan rumput 1 kali
2 Pengetrikan rumput 1 kali
3 Penyapuanpembersihan sampahrumput 10 kali
4 Penyiraman rumput 10 kali
5 Penyiraman pohon 10 kali
6 Pendangiran Pohon 1 kali
7 Pemangkasan tanaman hias 1 kali
8 Penyiraman tanaman hias 10 kali
9 Pendangiran tanaman hias 1 kali
10 Pendangiran tanaman perdu 1 kali
11 Pemangkasan ringan tanaman perdu 1 kali
12 Penyiraman tanaman perdu 10 kali
13 Angkutan truk sampah 1 kali
Sumber: Dinas Pertamanan DKI Jakarta 2008
4.7. Pengelolaan Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan sumberdaya manusia yang dibutuhkan dalam melakukan suatu pekerjaan. Kualitas suatu pekerjaan akan dipengaruhi oleh
tenaga kerja yang digunakan. Terdapat beberapa kriteria yang diperlukan terhadap tenaga kerja agar pekerjaan dapat dilakukan dengan baik. Kriteria tersebut
berhubungan dengan pendidikan, pengalaman, keterampilan para pekerja terhadap jenis pekerjaan yang dilakukan, terutama yang berhubungan dengan tanaman.
Selain itu tenaga kerja yang digunakan juga harus memiliki jiwa yang mau bekerja keras, rajin, disiplin sehingga menghasilkan suatu pekerjaan yang
maksimal. Untuk tenaga kerja di Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman berjumlah 21
orang dan dibagi ke dalam dua bagian kelompok kerja yaitu tenaga ahli taman, dan pekerja pemeliharaan. Untuk tenaga ahli taman terdiri dari 1 orang, dan
sebagai pekerja terdiri dari 20 orang. Untuk Jumlah tenaga kerja pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman serta uraian kegiatan dapat dilihat pada Tabel
5. Dalam kegiatan pemeliharaan Jalur Hijau Jalan Jenderal Sudirman ini
terdapat pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pekerjaan tersebut. Adapun pihak-pihak yang terlibat langsung antara lain Kepala Subdinas Jalur Hijau Jalan,
30
Kepala Seksi Jalur Hijau Jalan, Kontraktor, Pengawas lapang, Tenaga Harian Lepas THL.
Tabel 5. Uraian kegiatan pekerjaan dan jumlah tenaga kerja
No Uraian kegiatan
Kebutuhan personil
1 Tenaga Ahli Taman
1 orang 2
Pekerja Kegiatan Pemeliharaan 20 orang
Sumber: Dinas Pertamanan DKI Jakarta 2008 Untuk kehadiran, waktu masuk serta pulang para pekerja, dan kegiatan
pekerja setiap harinya dikontrol oleh pengawas lapangan. Untuk jam masuk kerja dimulai dari pukul 08.00 WIB dan waktu kerja sampai pukul 16.00 WIB dengan
jam istirahat antara pukul 12.00-13.00 WIB. Agar kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja berjalan dengan baik dan dengan hasil yang maksimal
diperlukan pengawasan yang intensif oleh pengawas lapang terhadap tenaga kerja, komunikasi yang baik antara pengawas lapang dengan tenaga kerja seperti dengan
memberi motivasi serta membagi ilmu pengetahuan tentang cara pemeliharaan yang baik di saat pekerja melakukan pekerjaan pemeliharaan.
4.8. Pengelolaan Biaya Pemeliharaan