Implementasi Hasil Penelitian Hasil Penelitian

4.2.2 Implementasi Hasil Penelitian

Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe STAD memberikan peluang pada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk lebih kreaktif dalam proses pembelajaran. Belajar hanya mungkin terjadi apabila siswa aktif mengalaminya sendiri. Dalam pembelajaran melalui model STAD, siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran dan memahami tahapan-tahapan pembelajaran untuk memperoleh ilmu yang bermakna dengan suasana yang menyenangkan selama proses pembelajaran. Peran guru dalam implementasi KTSP yaitu sebagai fasilitator, mediator dan evaluator. Dalam hal ini bukan guru yang berperan aktif, tetapi siswa yang berperan aktif dan terlihat langsung dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil tes yang di laksanakan menunjukan adanya peningkatan hasil tes pada setiap siklusnya. Pada siklus I di peroleh nilai rata-rata 64,72 dengan ketuntasan belajar 50, pada siklus II di peroleh nilai rata-rata 69,44 dengan ketuntasan belajar 72,22 dan pada siklus III di peroleh nilai rata-rata 74,44 dengan ketuntasan belajar 88,88. Keterampilan guru meningkat pada setiap siklusnya. Hal ini dapat di lihat pada tabel pengamatan keterampilan guru. Pada siklus I jumlah skor yang di peroleh adalah 26 yang masuk dalam kategori baik pada siklus II mengalami peningkatan jumlah skor menjadi 29 yang masuk dalam kategori baik dan pada siklus III juga mengalami peningkatan jumlah skor menjadi 37 yang masuk dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Hal ini dapat di lihat dalam tabel pengamatan aktivitas siswa. Pada siklus I jumlah rata-rata skor aktivitas siswa adalah dalam kategori cukup, siklus II jumlah rata-rata skor aktivitas siswa mengalami peningkatan menjadi dalam kategori baik, dan siklus III jumlah rata- rata skor aktivitas siswa juga mengalami peningkatan menjadi dalam kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe STAD dengan multimedia pada siswa kelas IVB SD Tawang Mas 01 Kota Semarang dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. 122

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Posisi guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik sangat menentukan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia. Guru memiliki tugas yang dapat menentukan keberhasilan pembelajaran. Fungsi utama guru adalag merancang, mengelola, dan mengevaluasi pembelajarandengan baik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Pada bab ini peneliti mengemukakan beberapa simpulan yang didasarkan pada hasil penelitian, di amping ini peneliti juga mengemukakan saran – saran sebagai bahan pertimbangan PKn pada khususnya Adapun simpulan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: 1. Model kooperatife tipe STAD dengan multimedia dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn. Pada siklus I jumlah skor yang diperoleh adalah 24 yang masuk dlam kategori baik B, pada siklus II mengalami peningkatan jumlah skor yang di dapat yaitu 29 yang masuk dalam kategori baik B, dan pada siklus III mengalami peningkatan jumlah skor 37 yang masuk dalam kategori sangat baik A. 2. Model kooperatife tipe STAD dengan multimedia dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn. Pada siklus I aktivitas siswa secara klasikal memperoleh skor 19,5 yang

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IV SD 4 GONDANGMANIS KUDUS

1 3 295

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 4 315

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Pendekatan STM dengan CD Interaktif Pada siswa Kelas IVB SD N Tawang Mas 01 Kota Semarang

5 51 212

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Teams Achivement Division (STAD) TERHADAP PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA

0 4 218