h Mengerjakan Soal evaluasi
Berdasarkan tabel pengamatan aktivitas siswa dan catatan lapangan diperoleh skor rata-rata 2,72 dengan presentase
keberhasilan sebesar 75 yang masuk kategori baik
4.1.2.2 Hasil Belajar Siklus II
Berdasarkan hasil tes diakhir pembelajaran siklus II diperoleh data hasil belajar siswa seperti dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.6. Hasil Analisis Tes Siklus II
No. Pencapaian
Data Awal
Siklus I Siklus II
1. Nilai rata-rata
59,6 64,32
69,44 2.
Nilai terendah 30
20 30
3. Nilai tertinggi
90 80
100 4.
Siswa belum tuntas 27
17 9
5. Siswa yang tuntas
10 20
28
6. Prosentase
ketuntasan belajar 44,44
50 72,22
Dari data tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata pada siklus I adalah 64,32 dengan nilai terendah 20, nilai tertinggi 80,
siswa yang belum tuntas 27 siswa, dan siswa yang tuntas 10 siswa, dalam siklus I belum sesuai dengan target peneliti yaitu sekurang-
kurangya 80 siswa tuntas secara klasikal. Setelah dilaksanakan siklus II rata-rata menjadi 69,44, dengan nilai terendah 30 dan
nilai tertinggi 100, dan siswa yang belum tuntas 9 siswa dan siswa yang tuntas belajar 28 siswa.
Gambar 8 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus II
Diagram batang diatas menunjukkan bahwa 72,22 siswa mengalami ketuntasan belajar dan 27,77 siswa belu tuntas belajar.
Ketuntasan belajar tersebut belum mencapai target sesuai dengan harapan peneliti yang tercantum dalam indikator kketuntasan belajar yaitu
sekurang-kurangnya 80 dari ketuntasan belajar siswa. Oleh karena itu peneliti melanjutkan lagi untuk penelitian siklus III.
4.1.2.3 Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II
Dari hasil observasi dan data yang diperoleh pada pelaksanaan siklus II dapat diuraikan sebagai berikut:
72
28 10
20 30
40 50
60 70
80
siswa yang tuntas belajar siswa yang belum tuntas
belajar
Dalam proses belajar pada siklus II ini, berdasarkan diskusi dengan tim peneliti, masih terdapat hal-hal yang kurang tepat dan perlu perbaikan
pada siklus berikutnya, hal tersebut antara lain: 1.
Pada pelaksanaan siklus II proses pembelajaran berlangsung lebih baik. Hal ini terlihat dari meningkatnya kesiapan siswa
dan perhatian siswa serta peran aktif siswa terhadap pembelajaran sehingga suasana dikelas lebih kondusif. Akan
tetapi masih perlu adanya perlu perbaikan pada siklus berikutnya.
2. Jumlah skor keterampilan guru pada siklus II ini adalah 29
dengan kriteria baik sekali, sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan yaitu keterampilan guru minimal baik dalam
lembar pengamatan. 3.
Skor keaktivan siswa adalah 18 siswa atau 100 siswa dalam kategori baik. Hal ini masih perlu adanya perbaikan pada siklus
beriktnya. 4.
Data yang diperoleh siklus II menunjukkan bahwa nilai rata- rata adalah 69,44. Siswa yang tuntas sebanyak 28, dan siswa
yang belum tuntas sebanyak 9 siswa, dengan ketuntasan belajar siswa belum sesuai dengan target peneliti yang tercantum
dalam indikator keberhasilan yang sekurang-kurangnya 80 dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal. Sehingga masih
perlu adanya perbaikan siklus berikutnya.
Berdasarkan analisis data pada siklus II maka perbaikan pada siklus III upaya yang dapat ditempuh adalah menyiapkan dan
merencanakan kembali sekenario pembelajaran dalam bentuk RPP beserta LKSnya menyiapkan multimedia yang akan digunakan
yaitu berupa gambar pemerintahan, bagan pemerintahan, vidio rapat presiden. Guru melakukan perbaikan dengan memotovasi
siswa untuk lebih berperan aktif dala setiap pembelajaran dengan aktif bertanya dan mengemukakan pendapat didepan kelas. Guru
menjelaskan langkah-langkah strategi Student Teams Acievement Division dengan lebih jelas dan sistematik. Guru memperbaiki
pengelolaan waktu sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara optiml.
4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III