Kajian Empiris KAJIAN PUSTAKA

dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjlan sekuensial berurutan contohnya: TV dan film. Multimedia Interaktif adalah Multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikanoleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya, contohnya: media pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain c Merujuk pada elemen-elemen multimedia dan operasi yang bisa dilakukan, Multimedia dapat dikategorikan menjadi:  Multimedia bukan temporal non-temporal multimedia. Jenis multimedia ini tidak tergantung pada waktu, multimedia ini terdiri dari teks, grafik, dan gambar.  Multimedia temporal temporal multimedia. Jenis multimedia ini bergantung pada waktu. Multimedia ini terdiri dari audio, video dan animasi. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Multimedia adalah suatu bentuk gabungan dari beberapa media seperti: teks, gambar, suara, bagan, audio, video.

2.2 Kajian Empiris

Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap model Student Teams-Achievement Divisions STAD dalam meningkatkan pembelajaran PKn. Adapun hasil penelitian tersebut adalah Dalam Penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi 2011 pada siswa kelas IV SDN Jimbaran III dengan judul Penerapan model Student Team Achievement Divisions STAD untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Jimbaran III Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Pembelajaran IPA di kelas IV SDN Jimbaran III Puspo pada materi energi alternatif, guru mendominasi dalam pembelajaran secara konvensional, guru tidak mengajak siswa untuk terlibat dalam tanya jawab yang berkaitan dengan materi, dan langsung memberikan tugas mandiri tanpa penjelasan lebih dulu dan penggunaan model pembelajaran terkesan kaku dan membosankan, sehingga hasil belajar siswa belum optimal. Berdasarkan pengamatan peneliti pada guru kelas IV, bahwa hasil ulangan materi energi alternatif, dari 17 siswa, hanya 7 siswa yang mendapatkan nilai memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan yaitu nilai 70, sedangkan sisanya dibawah nilai KKM. Hasil penelitian ini adalah penerapan model STAD dapat meningkatkan proses belajar mengajar, yaitu sikus-1 dengan nilai 93 naik pada siklus-2 dengan nilai 100, dan meningkatkan aktivitas belajar siswa dibuktikan dengan adanya peningkatan pada tiap siklus yaitu pada siklus-1 rata-rata 60,6 naik menjadi 85,3 pada siklus-2 serta hasil belajar siswa kelas IV di SDN Jimbaran III Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan 88 telah mencapai ketuntasan dari target minimal 75 dan memenuhi Standar Ketuntasan Minimal yaitu 70 dengan rata-rata kelas 75,5. Penelitian tersebut didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyu fajar prasetyo untuk meningkatkan hasil belajar PKn dengan materi organisasi dengan penggunaan Multimedia dan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas V SDN Kartasura 07 Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah Siswa kelas V SD N Kartasura 07 yang berjumlah 21 Siswa. Sumber data yang digunakan adalah Sumber data primer dan Sekunder. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan tes. Uji validitas data dengan menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, sajian data. Dan menarik kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan Multimedia dengan Model pembelajaran Konstektual dapat meningkatkan hasil belajar Pkn dengan materi Organisasi siswa kelas V SD N Kartasura 07 Tahun 2012. Berdasarkan kajian empiris di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran koopertife learning yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PKn sehingga mengakibatkan peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan. Kedua penelitian dalam kajian empiris tersebut digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini yang berjudul ” Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn melalui model kooperatife tipe Studen teams acievement divisions STAD dengan multimedia pada Siswa Kelas IVB SD Tawang Mas 01 Kota Semarang

2.3 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IV SD 4 GONDANGMANIS KUDUS

1 3 295

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 4 315

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Pendekatan STM dengan CD Interaktif Pada siswa Kelas IVB SD N Tawang Mas 01 Kota Semarang

5 51 212

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Teams Achivement Division (STAD) TERHADAP PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA

0 4 218