74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn melalui pendekatan kooperatif tipe Student
teams achievement divisions STAD dengan multimedia pada siswa kelas IVB SD Tawang Mas 01 Kota Semarang
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I
4.1.1.1 Hasil Observasi Ketrampilan Guru
Hasil pengamatan keterampilan guru pada siklus I dapat
dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.1 Ketrampilan guru dalam pembelajaran PKn melalui
pendekatan STAD dengan multimedia pada siklus I
No. Indikator Aktivitas Guru Perolehan
Skor Presentase Kriteria
1. Memberikan
motivasi keterampilan membuka
pelajaran 2
50 Cukup
2. Menyampaikan kegiatan
pembelajaran dengan
model STAD
keterampilan menjelaskan
2 50
Cukup
3. Mengajukan pertanyaan
dengan bahasa
yang jelas
dan mudah
dipahami keterampilan 3
75 Baik
bertanya 4
Membagi siswa kedalam beberapa
kelompok keterampilan
kelompok kecil 2
50 Cukup
5 Membimbing
siswa kedalam kerja kelompok
membimbing diskusi 2
50 Cukup
6 Melaksanakan
kuis keterampilan variasi
2 50
Cukup 7
Memberikan penghargaan
keterampilan penguatan
2 50
Cukup
8 Memberikan
evaluasi keterampilan
memberikan evaluasi 2
50 Cukup
9 Menciptakan
iklim kondusif keterampilan
mengelola kelas 3
75 Baik
10. Membuat kesimpulan
bersama siswa
keterampilan penutup 4
100 Baik
sekali
Total perolehan skor 24
Baik
Keterangan :
1 : Kurang 2 : Cukup
3 : Baik 4 : Sangat baik
Gambar 3. Diagram Hasil pengamatan Keterampilan Guru Siklus I
Berdasarkan tabel dan grafik yang dipaparkan diatas dapat dilihat bahwa hasil observasi keterampilan guru pada pembelajaran PKn
melalui pendekatan kooperatif tipe STAD dengan multimedia diperoleh skor 24 dengan kategori baik. Hal ini dikarenaka pada
indikator prapembelajaran diperoleh skor 2, yang berarti Guru mempersiapkan RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran dan guru
langsung mempersiapkan sumber belajar, akan tetapi guru langsung memulai pelajaran tanpa mempimn doa dan mengecek kehadiran
siswa. Berikut ini deskripsi keterampilan guru : 1.
Pada Indikator membuka pembelajaran dengan apersepsi diperoleh skor 2. Karena Guru belum memotivasi siswa dan
guru belum menanyakan tentang materi yang lalu, karena guru
50 50
75 50
50 50
50 50
75 100
20 40
60 80
100 120
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
langsung menuju
indikator menyampaikan
tujuan pembelajaran.
2. Pada Indikator kualitas penyampaian materi dengan model
STAD dengan multimedia diperoleh skor 2. Karena guru kurang menggabungkan antara media satu dengan media yang
lainnya, dan guru langsung menjelaskan isi bagan dan gambar yang telah ditampilkan.
3. Pada indikator keterampilan bertanya guru mengajukan
pertanyaan dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami memperoleh skor 3. Karena siswa antusias sekali untuk
bertanya jawab. 4.
Sedangkan untuk Indikator kemampuan membagi siswa dalam diskusi diperoleh skor 2, karena guru hanya mengumumkan
pembagian kelompok diskusi tanpa membimbing siswa untuk menempati kelompoknya sehingga hal ini membuat kelas
menjadi ramai dan semua siswa tidak dapat terkondisi dengan baik. Dan banyak siswa yang tidak mau menempati kelompok
yang telah dibagikan oleh guru. 5.
Pada Indikator membimbing siswa dalam diskusi diperoleh skor 2. Guru hanya mengarahkan karena guru hnnya
membimbing beberapa siswa saja dalam setiap kelompok, siswa yang dituntun dan diarahkan oleh guru hanya siswa yang
memiliki kemampuan intelektual kuarang saja. Padahal masih
banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan STAD karena masih belum begitu memahami dan mengenal
STAD. 6.
Keterampilan guru pada Indikator melakukan kuis individual memperoleh skor 2. Guru hanya memberikan soal=soal kepada
siswa tanpa melakukan koreksi terhadap hasil pekerjaan siswa. Karena guru tidak mengelola waktu dengan baik, sehingga
pada saat siswa mengerjakan soal-soal kuis yang diberi waktu hanya 10 menit sehingga siswa dalam mengerjakan soal
evaluasi belum maksimal. 7.
Pada Indikator kemampuan guru memberi penghargaan diperoleh skor 3, karena guru memberikan penghargaan kepada
ketiga kelompok yang terbaik dalam diskusi, sedang dan kurang secara verbal dan non verbal, secara non verbal
diberikan kepada kelompok terbaik berupa tepuk tangan dan memberikan bintang penghargaan, sedang penghargaan verbal
diberikan kepada kelompok terbaik berupa kata-kata motivasi seperti kamu pintar, akan tetapi Guru tidak meberi semangat
kepada kelompok belum menjadi terbaik untuk menjadi kelompok terbaik.
8. Pada indikator memberikan evaluasi diperoleh skor 2, karena
ada beberapa siswa yang belum mampu mengerjakan sendiri
9. Sedangkan pada indikator menciptakan iklim kondusif atau
keterampilan mengelola kelas memperoleh skor 3, karena guru dengan siswa melakukan kegiatan bertamya jawab agar siswa-
siswa dapat berkonsentrasi pada awal pembelajaran meski setelah itu siswa-siswa ramai dengan teman-temannya.
10. Keterampilan dalam menutup pelajaran memperoleh skor 4,
dikarenakan guru sudah memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang dipelajari pada hari itu bersama siswa, dan
melakukan sedikit penjelasan tentang materi yang telah dipelajari serta memberikan umpan balik kepada siswa karena
masih ada beberapa siswa yang belum paham dengan materi yang telah dipelajari, serta guru memberikan tindak lanjut dan
evaluasi kelmbali.
4.1.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I