31
III. METODOLOGI KAJIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Kabupaten  Karawang.  Pemilihan  lokasi dilakukan secara  purposive  karena  Kabupaten  Karawang  merupakan  daerah  sentra
produksi  padi  yang  menerima   program  PUAP,  memiliki  lahan  potensial  untuk pengembangan padi  sawah  dan  peluang  pasar  yang  menguntungkan.  Penelitian
dilaksanakan sejak bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2011.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  data  primer  dan  data sekunder.  Data  primer  mencakup  karakteristik  petani,  input  dan  output  usahatani,
harga  input  dan  output  serta  data  lainnya  yang  dapat  membantu tercapainya  tujuan penelitian ini.
Data  primer  dalam  penelitian  ini  dikumpulkan  melalui  wawancara  dengan responden   menggunakan  daftar  pertanyaan  kuesioner.  Data  sekunder  diperoleh
dari    dokumen-dokumen    program    PUAP  dan    publikasi    dari    berbagai    lembaga pemerintah  seperti  Dinas  Pertanian  Tanaman  Pangan,  Balai  Penyuluhan  Pertanian,
Kantor  Kecamatan  Rengasdengklok  dan  Badan  Pusat  Statistik  Kabupaten Karawang  baik  secara langsung maupun tidak langsung  yang berhubungan dengan
PUAP.
3.3. Metode Pengambilan Contoh
Kecamatan  Rengasdengklok    dipilih    secara    purposive    sebagai    lokasi contoh   dengan   pertimbangan Kecamatan   Rengasdengklok   sentra   produksi   padi
sawah    di    Kabupaten    Karawang    dengan  kemampuan    produksi    mencapai    50 persen   dan   kecamatan   yang   mendapatkan bantuan PUAP terbesar.
Selanjutnya  pada   kecamatan   terpilih   ditentukan   2   desa   sebagai   lokasi penelitian.    Penentuan  desa  terpilih  berdasarkan penyebaran  jumlah  kelompok  tani
penerima  PUAP tahun 2008.  Dua  desa  terpilih  adalah Desa Kalang Surya dan Desa Aman Sari.
Setelah diperoleh lokasi pengambilan contoh, pengambilan contoh dilakukan secara  sengaja  purposive  berdasarkan  status  petani  dalam  program  PUAP,  yaitu