Minat Beli HASIL DAN PEMBAHASAN

hanya fungsi dasar saja yang terdapat pada HP Esia yaitu untuk menelpon dan mengirimkan sms. Sementara fitur lain seperti MMS belumlah terdapat di dalamnya, apalagi fasilitas 3G sangatlah jauh dari HP Esia tersebut. Responden yang menyatakan cukup lengkap fiturnya sebanyak 39 orang 39.4 responden, 7 orang 7.1 responden menyatakan lengkap dan 1 orang 1.0 responden menyatakan lengkap sekali fitur yang terdapat pada HP Esia.

IV.3. Minat Beli

Di bagian ini akan dibahas tentang minat beli responden dalam hal ini mahasiswa USU S1 angkatan 2005-2006 terhadap produk Esia yang dipasarkan dengan cara bundling, yang meliputi: tingkat perhatian saat melihatmendengar iklan Esia, setuju atau tidak responden jika HP Esia dikatakan merek telpon CDMA, perhatian responden terhadap produk Esia yang ditawarkan Esia dalam membeli, terbantu atau tidaknya responden dalam pemilikan HP CDMA karena adanya bundling Esia, ketertarikan responden terhadap produk Esia tersebut, keyakinan bahwa produk Esia dapat memenuhi kebutuhan, keputusan untuk membeli produk HP Esia setelah memiliki hasrat, termotivasi atau tidaknya pembelian karena pengaruh iklan, membuat keputusan membeli karena pengaruh dari teman, membantu atau tidak dalam melakukan tindakan pembelian setelah membuat keputusan, anggapan tentang komunikasi dengan tarif murah terpenuhi, dan perasaan responden jika telah melakukan tindakan pembelian. Data bisa dilihat pada tabel 26 hingga tabel 37. Tabel 27 Tingkat Perhatian Saat MelihatMendengar Iklan Esia No. Tingkat Perhatian Saat MelihatMendengar Iklan Esia Jumlah 1 Tidak Memperhatikan 10 10.1 2 Kurang Memperhatikan 48 48.5 3 Memperhatikan 37 37.4 4 Sangat Memperhatikan 4 4.0 Total 99 100.0 P.20FC.41 Tabel 26 menjelaskan bahwa ada 10 orang 10.1 responden menyatakan tidak memperhatikan saat melihatmendengar iklan Esia dan 48 orang 48.5 responden menyatakan juga kurang memperhatikan saat melihatmendengar iklan Esia. Responden lebih memilih kegiatan yang lain daripada memperhatikan iklan Esia tersebut. Dan juga responden hanya sekilas saja saat melihatmendengar iklan tersebut. Sementara itu ada 37 orang 37.4 responden yang menyatakan memperhatikan dan 4 orang 4.0 responden sangat memperhatikan saat melihatmendengar iklan Esia. hal ini dikarenakan responden memiliki waktu luang sehingga bisa memperhatikan iklan yang diputar. Tabel 28 Setuju Atau Tidak Responden Jika HP Esia Dikatakan Merek Telpon CDMA No. Setuju Atau Tidak Responden Jika HP Esia Dikatakan Merek Telpon CDMA Jumlah 1 Tidak Setuju 11 11.1 2 Kurang Setuju 9 9.1 3 Setuju 67 67.7 4 Sangat Setuju 12 12.1 Total 99 100.0 P.21FC.42 Berdasarkan tabel 27 terlihat bahwa responden yang tidak setuju jika HP Esia dikatakan sebagai merek telpon CDMA sebnyak 11 orang 11.1 responden dan sebanyak 9 orang 9.1 responden. Responden tersebut kebanyakan tidak mengetahui bahwa HP Esia adalah HP CDMA, mereka beranggapan bahwa HP Esia sama seperti HP GSM lainnya. Responden yang menyatakan setuju ada 67 orang 67.7 dan 12 orang 12.1 responden menyatakan sangat setuju bila HP Esia dikatakan sebagai merek telpon CDMA. Hal ini didasarkan pada pengetahuan mereka terhadap produk Esia dan penetrasi iklan yang begitu gencar dilakukan oleh pihak BTel. Tabel 29 Perhatian Terhadap Produk Esia Yang Ditawarkan Esia Dalam Membeli No. Perhatian Terhadap Produk Esia Yang Ditawarkan Esia Dalam Membeli Jumlah 1 Tidak Setuju 21 21.2 2 Kurang Setuju 49 49.5 3 Setuju 28 28.3 4 Sangat Setuju 1 1.0 Total 99 100.0 P.22FC.43 Tabel 28 menunjukkan bahwa ada 21 orang 21.2 yang menyatakan tidak setuju bila produk Esia yang ditawarkan menjadi perhatian mereka dalam membeli, 49 orang 49.5 responden juga kurang setuju. Hal ini dikarenakan responden membeli suatu produk karena mereka benar-benar suka dan juga mereka butuh terhadap produk tersebut, bukan karena produk Esia. Responden yang menyatakan setuju bila produk Esia yang ditawarkan menjadi perhatian mereka dalam membeli sebanyak 28 orang 28.3 dan yang sangat setuju sebanyak 1 orang 1.0 . Dengan demikian banyak responden yang menyatakan tidak setuju bila produk Esia yang ditawarkan menjadi perhatian mereka dalam membeli. Tabel 30 Terbantu Atau Tidaknya Dalam Pemilikan HP CDMA Karena Adanya Bundling Esia No. Terbantu Atau Tidaknya Dalam Pemilikan HP CDMA Karena Adanya Bundling Esia Jumlah 1 Tidak Terbantu 23 23.2 2 Kurang Terbantu 28 28.3 3 Terbantu 44 44.4 4 Sangat Terbantu 4 4.0 Total 99 100.0 P.23FC.44 Berdasarkan tabel 29 terlihat bahwa ada 23 orang 23.2 responden menyatakan tidak terbantu dalam pemilikan HP Esia dan 28 orang 28.3 responden menyatakan kurang terbantu dalam pemilikan HP Esia karena adanya bundling Esia. Responden lebih memilih merek HP yang terkenal seperti Nokia karena nilai jual HP Nokia masih tinggi bila dijual kembali second. Sedangkan responden yang menyatakan terbantu dalam pemilikan HP CDMA sebanyak 44 orang 44.4 dan 4 orang 4.0 responden menyatakan sangat terbantu dalam pemilikan HP Esia. Hal ini dikarenakan bundling Esia sudah satu paket HP sekaligus kartu sehingga responden tidak perlu mencari HP ataupun kartu yang lain secara terpisah. Tabel 31 Ketertarikan Terhadap Produk Esia No. Ketertarikan Terhadap Produk Esia Jumlah 1 Tidak Tertarik 18 18.2 2 Kurang Tertarik 44 44.4 3 Tertarik 32 32.3 4 Sangat Tertarik 5 5.1 Total 99 100.0 P.24FC.45 Tabel 30 menjelaskan bahwa ada 18 orang 18.2 responden yang tidak tertarik terhadap produk Esia, 44 orang 44.4 responden merasa kurang tertarik terhadap Esia. Responden kebanyakan memilih kartu GSM yang jaringannya lebih kuat daripada CDMA. Hal ini yang mendasari mereka dalam memilih dan membeli suatu produk tertentu. Responden yang menyatakan tertarik pada produk Esia sebanyak 32 orang 32.3 dan 5 orang 5.1 responden menyatakan sangat tertarik pada produk Esia. Mereka merasa tertarik karena produk Esia menawarkan sesuatu yang beda dari penjualan HP yang terjadi selama ini. Biasanya HP dijual terpisah dari kartu simcard, sedangkan Esia menggabungkan 2 hal tersebut. Hal ini lebih memudahkan responden dalam membeli suatu produk. Tabel 32 Keyakinan Bahwa Produk Esia Dapat Memenuhi Kebutuhan No. Keyakinan Bahwa Produk Esia Dapat Memenuhi Kebutuhan Jumlah 1 Tidak Yakin 16 16.2 2 Kurang Yakin 59 59.6 3 Yakin 22 22.2 4 Sangat Yakin 2 2.0 Total 99 100.0 P.25FC.46 Berdasarkan tabel 31 menunjukkan keyakinan bahwa produk Esia dapat memenuhi kebutuhan komunikasi. Responden yang merasa tidak yakin bahwa produk Esia dapat memenuhi kebutuhan sebanyak 16 orang 16.2 dan 59 orang 59.6 menyatakan kurang yakin poduk Esia dapat memenuhi kebutuhan mereka. Responden yang menyatakan yakin sebanyak 22 orang 22.2 dan 2 orang 2.0 responden menyatakan sangat yakin bahwa produk Esia dapat memenuhi kebutuhan. Dengan demikian terlihat bahwa responden banyak yang merasa kurang yakin terhadap produk Esia dalam memenuhi kebutuhan mereka. Tabel 33 Keputusan Untuk Membeli Produk HP Esia Setelah Memiliki Hasrat No. Keputusan Untuk Membeli Produk HP Esia Setelah Memiliki Hasrat Jumlah 1 Tidak Ada Keputusan Untuk Membeli 37 37.4 2 Kurang Ada Keputusan Untuk Membeli 36 36.4 3 Ada Keputusan Untuk Membeli 22 22.2 4 Sangat Ada Keputusan Untuk Membeli 4 4.0 Total 99 100.0 P.26FC.47 Berdasarkan tabel 32 menunjukkan bahwa ada 37 orang 37.4 responden yang menyatakan bahwa tidak ada keputusan untuk membeli, 36 orang 36.4 responden yang menyatakan kurang ada keputusan untuk membeli setelah memiliki hasrat. Responden melihat bahwa mereka memiliki hasrat namun tidak diimbangi oleh tindakan membeli. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli. Responden yang menyatakan bahwa ada keputusan untuk membeli sebanyak 22 orang 22.2 responden dan 4 orang 4.0 responden menyatakan sangat ada keputusan untuk membeli setelah memiliki hasrat. Responden tersebut memang melakukan pembelian setelah memiliki hasrat. Tabel 34 Termotivasi Atau Tidaknya Pembelian Karena Pengaruh Iklan No. Termotivasi Atau Tidaknya Pembelian Karena Pengaruh Iklan Jumlah 1 Tidak Termotivasi 31 31.3 2 Kurang Termotivasi 37 37.4 3 Termotivasi 27 27.3 4 Sangat Termotivasi 4 4.0 Total 99 100.0 P.27FC.48 Tabel 33 menjelaskan bahwa ada 31 orang 31.3 responden menyatakan tidak termotivasi untuk melakukan pembelian karena pengaruh iklan. Responden yang menyatakan kurang termotivasi sebanyak 37 orang 37.4 . Walaupun iklan begitu gencar namun tak membuat responden melakukan tindakan pembelian. Rsponden yang termotivasi melakukan tindakan pembelian karena pengaruh iklan sebanyak 27 orang 27.3 dan 4 orang 4.0 responden sangat termotivasi melakukan tindakan pembelian karena pengaruh iklan. Iklan membuat responden terpengaruh dan melakukan tindakan pembelian. Tabel 35 Membuat Keputusan Membeli Karena Pengaruh Dari Teman No. Membuat Keputusan Membeli Karena Pengaruh Dari Teman Jumlah 1 Tidak Benar 56 56.6 2 Kurang Tepat 28 28.3 3 Benar 14 14.1 4 Benar Sekali 1 1.0 Total 99 100.0 P.28FC.49 Berdasarkan tabel 34 terlihat bahwa sebanyak 56 orang 56.6 responden yang menyatakan tidak benar bahwa keputusan membeli karena pengaruh dari teman. Responden yang menyatakan kurang tepat keputusan membeli karena pengaruh dari teman sebanyak 28 orang 28.3 . Responden kebanyakan melakukan pembelian karena mereka benar-benar butuh dan menyukai produk tersebut. Sedangkan responden yang menyatakan benar bahwa mereka melakukan pembelian karena pengaruh dari teman. Terkadang responden memang melakukan tindakan pembelian karena banyak teman- teman mereka menggunakan produk tersebut. Dan responden yang menyatakan benar sekali mereka melakukan tindakan pembelian karena pengaruh teman sebanyak 1 orang 1.0 saja. Tabel 36 Setelah Membuat Keputusan Membeli Selanjutnya Membantu Untuk Melakukan Tindakan Pembelian No. Setelah Membuat Keputusan Membeli Selanjutnya Membantu Untuk Melakukan Tindakan Pembelian Jumlah 1 Tidak Membantu 33 33.3 2 Kurang Membantu 37 37.4 3 Membantu 27 27.3 4 Sangat Membantu 2 2.0 Total 99 100.0 P.29FC.50 Tabel 35 diatas menunjukkan bahwa ada 33 orang 33.3 responden menyatakan bahwa mereka setelah membuat keputusan membeli selanjutnya tidak membantu untuk melakukan tindakan pembelian. Responden yang menyatakan kurang membantu sebanyak 37 orang 37.4 . Responden kebanyakan tidak membuat keputusan membeli karena responden merasa belum membutuhkan HP Esia tersebut. Sedangkan responden yang merasa bahwa setelah membuat keputusan membeli selanjutnya membantu mereka untuk melakukan tindakan pembelian sebanyak 27 orang 27.3 responden. Dan ada 2 orang 2.0 responden menyatakan Esia sangat membantu dalam melakukan tindakan pembelian Tabel 37 Anggapan Tentang Komunikasi Dengan Tarif Murah Terpenuhi No. Anggapan Tentang Komunikasi Dengan Tarif Murah Terpenuhi Jumlah 1 Tidak Tahu 40 40.4 2 Tidak Terpenuhi 19 19.2 3 Terpenuhi 36 36.4 4 Sangat Terpenuhi 4 4.0 Total 99 100.0 P.30FC.51 Tabel diatas menunjukkan anggapan responden tentang komunikasi dengan tarif murah terpenuhi. Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah yang paling besar yaitu 40 orang 40.4 responden menjawab tidak tahu tentang komunikasi dengan tarif murah terpenuhi bila menggunakan Esia. Kebanyakan responden memang tidak menggunakan Esia secara langsung karena mereka lebih suka menggunakan HP GSM sebagai alat komunikasi. Responden yang menjawab tidak terpenuhi sebanyak 19 orang 19.2 , mereka merasa bahwa tarif CDMA sama seperti GSM. Sedangkan 36 orang 36.4 responden menyatakan bahwa komunikasi dengan tarif murah terpenuhi dengan menggunakan Esia. Mereka beranggapan bahwa CDMA memang diciptakan untuk komunikasi lokal dengan tarif yang lebih murah daripada GSM. Sementara itu ada 4 orang 4.0 responden menjawab komunikasi dengan tariff murah sangat terpenuhi bila menggunakan Esia. Hal ini didasarkan pada pemakaian biaya telpon mereka yang benar- benar irit karena adanya program free talk. Tabel 38 Perasaan Setelah Melakukan Tindakan Pembelian HP Esia No. Perasaan Setelah Melakukan Tindakan Pembelian HP Esia Jumlah 1 Tidak Senang 10 10.1 2 Kurang Senang 40 40.4 3 Senang 46 46.5 4 Sangat Senang 3 3.0 Total 99 100.0 P.31FC.52 Tabel diatas menunjukkan perasaan responden setelah melakukan tindakan pembelian HP Esia. Berdasarkan tabel terlihat bahwa ada 10 orang 10.1 responden merasa tidak senang bila membeli HP Esia. Responden menganggap HP Esia jauh kualitasnya dengan HP GSM yang beredar di pasaran. Walaupun harganya murah namun tidak membuat mereka tertarik untuk membelinya. Responden yang menyatakan kurang senang sebanyak 40 orang 40.4 . Mereka merasa bahwa HP Esia memang tidak layak untuk dikonsumsi karena selain bentuknya yang tidak menarik dan juga jaringannya yang kurang kuat. Sementara itu ada 46 orang 46.5 responden yang merasa senang bila membeli Esia. Hal ini didasarkan pada harga HP Esia yang murah dan mampu menjangkau komunikasi dengan tariff yang murah. Sedangkan yang menyatakan sangat senang bila membeli HP Esia sebanyak 3 orang 3.0 .

IV. 4. Analisa Tabel Silang

Analisa tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif. Namun analisis tabel ini bukanlah dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain. Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisa dalam tabel silang ini terdiri dari : 1. Hubungan antara frekuensi melihatmendengar iklan Esia dalam sehari dengan tingkat perhatian saat mendengarmelihat Iklan Esia. 2. Hubungan keefektifan penggunaan media cetak dan elektronik dalam menyampaikan isi pesan iklan dengan termotivasi untuk membeli karena pengaruh iklan. 3. Harga bundling Esia dengan ketertarikan terhadap produk Esia. Tabel 39 Frekuensi MelihatMendengar Iklan Esia Dalam Sehari dengan Tingkat Perhatian Saat MelihatMendengar Iklan Esia Count Tingkat Perhatian Saat MelihatMendengar Iklan Esia Total Tidak Memperhatikan Kurang Memper- Hatikan Memper- Hatikan Sangat Memper- Hatikan Frekuensi MelihatMendengar Iklan Esia Dalam Sehari 1-3 kali 8 29 13 1 51 4-7 kali 2 13 12 2 29 8-10 kali 2 8 10 10 kali 4 4 1 9 Total 10 48 37 4 99 P.7FC.21 – P.20FC.41 Tabel diatas menjelaskan tentang frekuensi melihatmendengar iklan Esia dalam sehari dengan tingkat perhatian saat melihatmendengar iklan Esia. Dari 99 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data : 10 orang menyatakan tidak memperhatikan, 48 orang kurang memperhatikan, 37 orang memperhatikan dan 4 orang sangat memperhatikan saat melihatmendengar iklan Esia. Sebaran data tentang frekuensi melihatmendengar iklan Esia dalam sehari yaitu 51 orang menyatakan 1-3 kali, 29 orang menyatakan 4-7 kali, 10 orang menyatakan 8-10 kali dan 9 orang menyatakan 10 kali melihatmendengar iklan Esia dalam sehari. Berdasarkan data yang terlihat diatas diketahui bahwa ada hubungan antara tingkat frekuensi melihatmendengar iklan Esia dalam sehari dengan tingkat perhatian saat melihatmendengar iklan Esia tersebut. Karena mayoritas responden merasa kurang memperhatikan, maka yang akan dibahas hanyalah yang menjawab kurang memperhatikan berdasarkan frekuensi melihatmendengar iklan Esia dalam sehari yaitu : • 1-3 kali sehari 100 99 29 x = = 29 • 4-7 kali sehari 100 99 13 x = = 13,1 • 8-10 kali sehari 100 99 2 x = = 2 • 10 kali sehari 100 99 4 x = = 4 Dari data diatas dapat dilihat persentase responden yang menjawab kurang memperhatikan dalam melihatmendengar iklan Esia dimana frekuensinya melihatmendengar iklan tersebut 1-3 kali dalam sehari yaitu 29,2 . Hal ini dikarenakan responden tidak tertarik dengan iklan yang sajikan oleh BTel Esia. menurut mereka iklan tersebut tidak memiliki daya jual yang tinggi. Selain itu rsponden hanya melihat iklan tersebut dalam intensitas yang kecil. Responden yang melihatmendengar iklan Esia 4-7 kali sehari sekitar 13,1 , sedangkan yang 8-10 kali sehari sekitar 2 dan responden yang melihatmendengar iklan Esia 10 kali sehari sekitar 4 . Tabel 40 Keefektifan Penggunaan Media Cetak dan Media Elektronik Dalam Menyampaikan Isi Pesan Iklan dengan Termotivasi Untuk Membeli Karena Pengaruh Iklan Count Termotivasi Untuk Membeli Karena Pengaruh Iklan Total Tidak Termotivasi Kurang Termotivasi Termotivasi Sangat Termotivasi Keefektifan Penggunaan Media Cetak dan Media Elektronik Dalam Menyampaikan Isi Pesan Iklan Tidak Efektif 1 1 Kurang Efektif 9 14 6 1 30 Efektif 20 20 17 2 59 Sangat Efektif 1 3 4 1 9 Total 31 37 27 4 99 P.14FC.35 – P.27FC.48 Tabel diatas menjelaskan tentang hubungan antara keefektifan penggunaan media cetak dan media elektronik dalam menyampaikan isi pesan iklan dengan termotivasi untuk membeli karena pengaruh iklan. Dari 99 responden dalam penelitian ini sebaran data yaitu : 31 orang menyatakan tidak termotivasi, 37 orang kurang termotivasi, 27 orang menyatakan termotivasi dan 4 orang menyatakan sangat termotivasi untuk membeli karena pengaruh iklan. Sebaran data mengenai keefektifan penggunaan media cetak dan media elektronik dalam menyampaikan isi pesan iklan yaitu 1 orang menyatakan tidak efektif, 30 orang menyatakan kurang efektif, 59 orang menyatakan efektif dan 9 orang menyatakan sangat efektif. Dari data diatas dapat diketahui, pendapat responden tentang keefektifan penggunaan media cetak dan media elektronik dalam menyampaikan isi pesan iklan dengan termotivasi untuk membeli karena pengaruh iklan. Karena mayoritas responden yang menjawab tidak termotivasi, maka yang akan dibahas hanyalah 2 hal itu yaitu : • Tidak efektif = 0 • Kurang efektif 100 99 14 x = = 14,1 • Efektif 100 99 20 x = = 20 • Sangat efektif 100 99 3 x = = 3 Responden yang menyatakan efektif tentang penggunaan media cetak dan media elektronik dalam menyampaikan isi pesan iklan sekitar 20 . Mereka menganggap 2 media ini sudah cukup mencakup penyebaran informasi promosi suatu produk tertentu kepada masyarakat selaku konsumen. Responden yang menyatakan sangat efektif sekitar 3 dan yang menyatakan kurang efektif pada penggunaan media cetak dan elektronik dalam menyampaikan isi pesan iklan sekitar 14, 1 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan kedua media tersebut efektif, namun mereka juga merasa tidak termotivasi untuk membeli produk tersebut. Keefektifan hanya dilihat dari seberapa jauh masyarakat mengetahuimengenal Esia. Tabel 40 Harga Bundling Esia dengan Ketertarikan Terhadap Produk Esia Count Ketertarikan Terhadap Produk Esia Total Tidak Tertarik Kurang Tertarik Tertarik Sangat Tertarik Harga Bundling Esia Mahal Sekali 1 1 Mahal 6 7 6 2 21 Murah 10 35 18 1 64 Murah Sekali 2 1 8 2 13 Total 18 44 32 5 99 P.18FC.39 – P.24FC.45 Tabel diatas menjelaskan tentang hubungan antara harga bundling Esia dengan ketertarikan terhadap produk Esia. Dari 99 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data yaitu 18 orang menyatakan tidak tertarik, 44 menyatakan kurang tertarik, 32 orang menyatakan tertarik dan 5 orang menyatakan sangat tertarik. Sebaran data tentang harga bundling Esia menunjukkan bahwa ada 1 orang menyatakan mahal sekali, 21 orang responden menyatakan mahal, 64 orang menyatakan murah dan 13 orang menyatakan murah sekali harga bundling yang ditawarkan Esia. Dari data-data diatas dapat diketahui, pendapat responden harga bundling Esia dan pengaruhnya terhadap ketertarikan terhadap produk Esia. Mayoritas responden menjawab kurang tertarik, maka yang akan dibahas ialah bagian ini yaitu : • Mahal sekali 100 99 1 x = = 1 • Mahal 100 99 7 x = = 7 • Murah 100 99 35 x = = 35 • Murah sekali 100 99 1 x = = 1 Dari data diatas terlihat bahwa responden yang menyatakan harga bundling Esia murah sekitar 35 . Diikuti dengan responden yang menyatakan mahal sekitar 7 , responden yang menyatakan mahal sekali hanya 1 dan juga responden yang menyatakan murah sekali sekitar 1 . Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa harga bundling Esia memang murah dan terjangkau oleh responden. Walaupun begitu responden merasa kurang tertarik terhadap produk yang ditawarkan Esia.

IV.5. Uji Hipotesa

Dokumen yang terkait

Strategi Meningkatkan Minat Beli Ulang Apotek Terhadap Produk Obat PT. Novell Pharmaceutical Labs Medan

4 105 78

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

1 57 138

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

13 103 93

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 15

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 2

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

1 1 9

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 22

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 3

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 8