I.7 Model Teoritis
Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk suatu model teoritis sebagai berikut :
±
Gbr. 1 Model Teoritis
X : variabel bebas
Keterangan :
Y : variabel terikat
Z : variabel antara
± : kuat-lemahnya hubungan
I.8 Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan, variabel-variabel teoritis tersebut sebagai acuan untuk memecahkan masalah.
Agar variabel-variabel teoritis lebih jelas penggunaannya, maka dioperasikan sebagai berikut :
Variabel Bebas x Strategi Bundling Esia
Variabel Terikat y Minat Beli
Variabel Antara z Karakteristik Responden
Tabel 1. Operasional Variabel Variabel Teoritis
Variabel Operasional
1. Variabel Bebas x
Strategi Bundling Esia 1.
Iklan 2.
Bahan pertimbangan konsumen a. Harga
b. Fitur c. Kualitas Jaringan
2. Variabel Terikat y Minat Beli
1. Perhatian Attention
2. Ketertarikan Interest
3. Keinginan Desire
4. Keyakinan Decision
5. Tindakan Action
3. Variabel Antara z
Karakteristik Responden 1.
Usia 2.
Fakultas 3.
Jenis kelamin 4.
Uang saku 5.
Menggunakan HP GSM danatau CDMA
I.9 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan unsur penelitian yang memberikan cara mengukur variabel penelitian. Untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai variabel
yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
1. Variabel Bebas strategi bundling Esia, terdiri dari :
Strategi bundling yaitu suatu sistem penjualan dimana handphone dan kartu simcard dijual secara bersamaan dalam satu paketkemasan bundling.
Strategi bundling dalam penelitian ini yaitu cara penjualan HP Esia yang meliputi: a.
Iklan Menurut The American Marketing Association AMA, iklan adalah setiap
bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan perkenalan ide-ide, gagasan dan layanan yang bersifat non personal atas tanggungan sponsor tertentu
Liliweri, 1992 : 21. Iklan sebagai informasi pertama yang diterima konsumen terhadap suatu produk
tertentu. b.
Bahan pertimbangan Banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi para konsumen dalam
membeli produk terutama handphone. Konsumen selalu mempertimbangkan harga, fitur, kualitas jaringan sebelum membeli produk tersebut.
2. Variabel Terikat minat beli, terdiri dari : Minat adalah kelanjutan perhatian yang merupakan titik tolak kelanjutan
timbulnya hasrat untuk melakukan kegiatan yang diharapkan Effendy, 1998 : 10. Dalam penelitian ini difokuskan kepada minat beli dimana konsumen berusaha
untuk membeli sesuatu barangjasa yang ia inginkan. a. Perhatian Attention
Konsumen memperhatikan setiap produk yang keluar. Perhatian konsumen dapat diraih dengan memanfaatkan iklan yang terus-menerus, baik dari segi
frekuensi penayangan maupun peletakan billboard yang strategis. b. Ketertarikan Interest
Tidak ada suatu patokan tertentu dalam penggunaan perangkat kreatif ini guna membuat orang tertarik pada suatu produk kecuali bahasa komunikasi yang
persuasif dan juga pengemasan packaging yang menarik. c. Keinginan Desire
Konsumen harus dibuat lebih dari sekedar merasa tertarik, mereka juga harus didorong untuk menginginkan produk Esia.
d. Keyakinan Decision Suatu produk sudah sangat bagus bila mampu menciptakan keinginan
konsumen untuk membeli, memiliki atau menikmati produk Esia. Namun perlu juga menciptakan kesadaran yang mampu memunculkan keyakinan bahwa produk
Esia memang layak untuk dibeli dan hal itu akan memberikan kepuasan sebagaimana yang mereka inginkan.
e. Tindakan Action Bagaimana strategi bundling ini mampu menimbulkan respon konsumen
untuk segera membeli produk Esia.
3. Variabel Antara karakteristik responden, terdiri dari : a. Usia, yaitu umur responden.
b. Fakultas, yaitu tempat mahasiswa mengambil jurusan. c. Jenis kelamin, yaitu pria dan wanita.
d. Uang saku, yaitu uang yang diberikan oleh orang tua atau wali. e. Menggunakan HP GSM danatau CDMA.
I.10 Hipotesa