IV.1.2.Pengumpulan Data
Mulai tanggal 27 Mei - 3 Juni 2008, peneliti langsung menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa USU yang diklasifikasikan berdasarkan angkatan
2005-2006 dan fakultas. Ditengah ujian akhir semester yang sedang berlangsung, peneliti berusaha mencari responden yang tepat. Terpilihlah 99 orang mahasiswa
sebagai sampel dari 10 fakultas yang ada. Kriteria yang menjadi responden yaitu mahasiswa angkatan 2005-2006 yang memiliki HP baik GSM maupun CDMA.
IV.2. Proses Pengolahan Data
Setelah nantinya peneliti berhasil mengumpulkan data dari 99 orang mahasiswa, peneliti akan memulai pengolahan data. Adapun tahapan pengolahan
data yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut:
IV.2.1. Penomoran Kuesioner
Kuesioner yang telah dikumpulkan akan diberi nomor urut sebagai pengenal 0-99.
IV.2.2. Editing
Yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan saat pengisian
data ke dalam kotak kode yang disediakan.
IV.2.3. Coding
Yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan dalam bentuk angka score.
IV.2.4. Inventarisasi Variabel
Yaitu data entah yang diperoleh akan dimasukkan ke dalam lembar Fotran Cobol FC, sehingga memuat seluruh data dalam satu kemasan.
IV.2.5. Tabulasi Data
Pada tahap ini, data dari lembar FC akan dimasukkan ke dalam tabel, terbagi atas tabel tunggal dan tabel silang. Penyebaran data dalam tabel secara
rinci melalui kategori frekuensi, persentase dan selanjutnya akan dianalisis, dapat dilihat pada bab IV tentang hasil dan pembahasan.
IV. 3. Analisa Tabel Tunggal IV.3.1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik yang dianggap relevan menurut penelitian ini
meliputi usia, jenis kelamin, fakultas, uang saku per bulan, dan menggunakan HP GSM dan atau CDMA.
Tabel 8 Usia Responden
No.
Usia Responden
Jumlah
1 19 tahun
8 8.1
2 20 tahun
45 45.5
3 21 tahun
29 29.3
4 22 tahun
17 17.2
5 23 tahun
- -
Total 99
100.0 P.1FC.3
Berdasarkan tabel 7 diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa stambuk 2006-2007 terdiri dari usia yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan perbedaan
tahun masuk ke Universitas Sumatera Utara yang berbeda satu dengan lainnya. Seperti yang terlihat pada tabel 1 disini peneliti membagi interval usia ke dalam
lima kategori yaitu usia responden 19 tahun sebanyak 8 orang 8.1 , usia 20 tahun sebanyak 45 orang 45.5 , usia 21 tahun sebanyak 29 orang 29.3 , dan
usia 22 tahun sebanyak 17 orang 17.2 . Sedangkan usia 23 tahun tidak memiliki responden.
Terlihat bahwa responden yang berusia 20 tahun lebih banyak daripada usia responden yang lain yaitu sebnyak 45 orang 45.5 . Hal ini terjadi karena
responden langsung melanjutkan kuliah setelah mereka tamat SMUSMK.
Tabel 9 Jenis Kelamin Responden
No. Jenis Kelamin Responden
Jumlah
1 Pria
41 41.4
2 Wanita
58 58.6
Total 99
100.0 P.2FC.4
Berdasarkan tabel 8 diketahui bahwa responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki, yaitu jumlah responden perempuan sebanyak
58 orang 58.6 , sedangkan jumlah responden laki-laki sebanyak 41 orang 41.4 . Dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pada saat penyebaran kuesioner
berlangsung, mahasiswa USU program S-1 stambuk 2006 sd 2007, yang lebih banyak menjadi responden adalah perempuan dari pada laki-laki. Hal ini
disebabkan responden wanita berkumpul dalam satu kelompok yang sama ketika peneliti menyebarkan kuesioner.
Tabel 10 Nama Fakultas
No. Nama Fakultas
Jumlah
1 Kedokteran Gigi
4 4.0
2 Hukum
8 8.1
3 Pertanian
12 12.1
4 Teknik
13 13.1
5 Ekonomi
13 13.1
6 Kedokteran
15 15.2
7 Sastra
7 7.1
8 MIPA
9 9.1
9 ISIP
11 11.1
10 Kesehatan Masyarakat
7 7.1
Total 99
100.0 P.3FC.5
Berdasarkan tabel 9 diatas, diketahui bahwa dari 99 responden yang terpilih sebagai sampel diambil dari 10 Fakultas di USU terdiri dari Kedokteran
Gigi sebanyak 4 orang 4.0 , Hukum sebanyak 8 orang 8.1 , Pertanian sebanyak 12 orang 12.1 , Teknik sebanyak 13 orang 13.1 , Ekonomi
sebanyak 13 orang 13.1 , Kedokteran sebanyak 15 orang 15.2 , Sastra
sebanyak 7 orang 7.1 , MIPA sebanyak 9 orang 9.1 , ISIP sebanyak 11 orang 11.1 , dan Kesehatan Masyarakat sebanyak 7 orang 7.1 . Responden
tersebut terpilih menjadi sampel dengan menggunakan Proportional Stratified Random Sampling, di mana penggunaan teknik ini memungkinkan memberi
peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel. Responden merupakan mahasiswa USU stambuk 2006 sd 2007. Alasan peneliti
mengambil stambuk ini dikarenakan karena peneliti memulai kuliah di Ekstensi tahun 2006 sehingga peneliti telah banyak mengamati dan bergaul dengan
mahasiswa stambuk 2006. Dengan begitu, peneliti dapat lebih mudah mengambil data, dapat mengefisiensikan waktu, tenaga, dana serta pikiran dengan baik. Saat
ini jumlah Fakultas di USU telah bertambah 2 sejak tahun 2007 yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Kehutanan.
Tabel 11 Jumlah Uang Saku Per Bulan
No.
Jumlah Uang Saku Per Bulan
Jumlah
1 Rp.500.000,-
30 30.3
2 Rp.500.001,- sd Rp. 750.000,-
37 37.4
3 Rp.750.001,- sd Rp.1.000.000,-
14 14.1
4 Rp.1.000.000,-
18 18.2
Total 99
100.0 P.4FC.6
Dari data diatas diperoleh bahwa kebanyakan responden memiliki uang saku perbulannya Rp 500.001,- sd Rp. 750.000,- yaitu sebanyak 37 orang 37.4
. Diikuti secara berturut-turut urutan kedua responden yang memiliki uang saku per
bulannya Rp. 500.000,- sebanyak 30 orang 30.3 , urutan ketiga
Rp.1.000.000,- per bulan uang saku sebanyak 18 orang 18.2 dan terakhir uang saku per bulan Rp. 750.001,- sd Rp.1.000.000,- sebanyak 14 orang 14.1 .
Tabel 12 Operator GSM danatau CDMA Yang Digunakan Responden
1. Kartu Halo Tabel 12a
Kartu Halo
No. Kartu Halo
Jumlah
1 Tidak Ada
95 96.0
2 Ada
4 4.0
Total 99
100.0
P.5FC.7
Berdasarkan tabel 11 terlihat bahwa hanya 4 orang responden 4.0 saja yang memiliki kartu halo. Hal ini bisa terjadi karena tidak semua responden
mampu membayar tagihan kartu halo yang telah ditetapkan oleh provider Telkomsel.
2. Kartu Simpati Tabel 12b
Kartu Simpati
No. Kartu Simpati
Jumlah
1 Tidak Ada
42 42.4
2 Ada
57 57.6
Total 99
100.0
P.5FC.8
Berdasarkan tabel diatas, dapat kita lihat bahwa ada sekitar 57 orang responden 57.6 yang memakai kartu simpati. Selebihnya sebanyak 42 orang
responden 42.4 tidak memiliki kartu simpati. Kartu simpati banyak digunakan
karena jaringannya yang luas dan tersebar diseluruh Indonesia, juga dikarenakan responden tidak ingin beralih ke nomor lain selain nomor simpati yang telah ada.
3. Kartu As Tabel 12c
Kartu As
No. Kartu As
Jumlah
1 Tidak Ada
60 60.6
2 Ada
39 39.4
Total 99
100.0
P.5FC.9
Berdasarkan data diatas, responden yang memilikimemakai kartu as sebanyak 39 orang responden 39.4 . Sedangkan sisanya sebanyak 60 orang
responden tidak menggunakan kartu as. Kartu as banyak digunakan karena tarif smsnya yang begitu murah.
4. Kartu Matrix Tabel 12d
Kartu Matrix
No. Kartu Matrix
Jumlah
1 Tidak Ada
99 100.0
Total 99
100.0
P.5FC.10
Berdasarkan tabel, terlihat bahwa tidak ada yang menggunakan kartu matrix. Kartu matrix merupakan kartu pasca bayar yang diluncurkan Indosat.
5. Kartu Mentari
Tabel 12e Kartu Mentari
No. Kartu Mentari
Jumlah
1 Tidak Ada
96 97.0
2 Ada
3 3.0
Total 99
100.0
P.5FC.11
Berdasarkan tabel, responden yang memiliki kartu mentari hanya 3 orang responden 3.0 dan 96 orang responden 97.0 tidak memiliki kartu mentari.
6. Kartu IM3 Tabel 12f
Kartu IM3
No. Kartu IM3
Jumlah
1 Tidak Ada
76 76.8
2 Ada
23 23.2
Total 99
100.0
P.5FC.12
Dari tabel terlihat bahwa 23 orang responden 23.2 memiliki kartu IM3 dan sisanya sebanyak 76 orang responden 76.8 tidak memiliki kartu IM3.
7. Kartu Starone Tabel 12g
Kartu Starone
No. Kartu IM3
Jumlah
1 Tidak Ada
96 97.0
2 Ada
3 3.0
Total 99
100.0
P.5FC.13
Berdasarkan tabel terlihat bahwa ada 3 orang responden 3.0 yang memiliki kartu Starone sedangkan responden yang lain tidak memiliki kartu
starone sebanyak 96 orang responden 97.0 . Hal ini dikarenakan starone sebagai kartu CDMA yang jaringannya belum tersebar secara luas.
8. Kartu Bebas Tabel 12h
Kartu Bebas
No. Kartu Bebas
Jumlah
1 Tidak Ada
79 79.8
2 Ada
20 20.2
Total 99
100.0
P.5FC.14
Berdasarkan tabel, dapat dikatakan bahwa ada 20 orang responden 20.2 yang memakai kartu bebas dan sebanyak 79 orang responden 79.8 .
9. Kartu Jempol Tabel 12i
Kartu Jempol
No. Kartu Jempol
Jumlah
1 Tidak Ada
98 99.0
2 Ada
1 1.0
Total 99
100.0
P.5FC.15
Tabel diatas menunjukkan bahwa hanya ada seorang responden 1.0 yang memiliki kartu jempol dan sebanyak 98 orang responden 99.0 .
10. Kartu Fren Tabel 12j
Kartu Fren
No. Kartu Fren
Jumlah
1 Tidak Ada
97 98.0
2 Ada
2 2.0
Total 99
100.0
P.5FC.16
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hanya 2 orang responden 2.0 yang menggunakan kartu Fren dan sebanyak 97 orang responden 98.0 tidak
menggunakan kartu Fren.
11. Kartu Esia Tabel 12k
Kartu Esia
No. Kartu Fren
Jumlah
1 Tidak Ada
85 85.9
2 Ada
14 14.1
Total 99
100.0
P.5FC.17
Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memiliki kartu Esia sebanyak 14 orang responden 14.1 dan 85 orang responden 85.9 tidak
menggunakan kartu Esia. Esia memang merupakan kartu CDMA baru namun kehadirannya cukup berarti dalam persaingan dunia telekomunikasi.
12. Kartu Flexy Tabel 12l
Kartu Flexy
No. Kartu Flexy
Jumlah
1 Tidak Ada
81 81.8
2 Ada
18 18.2
Total 99
100.0
P.5FC.18
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa ada 18 18.2 orang yang memiliki kartu flexy dan sisanya sebanyak 81 orang responden 81.8 tidak
memiliki kartu flexy. Hal ini menunjukkan bahwa raksasa telekomunikasi Telkom masih menunjukkan keberadaanny dalam ranah pertelekomunikasian. Walau baru
dikeluarkan sebentar namun mampu menjaring konsumen di Indonesia.
13. Kartu Three Tabel 12m
Kartu Three
No. Kartu Three
Jumlah
1 Tidak Ada
92 92.9
2 Ada
7 7.1
Total 99
100.0
P.5FC.19
Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memiliki kartu Three sebanyak 7 orang responden 7.1 dan 92 orang responden 92.9 tidak
memiliki kartu Three.
IV.2. Strategi Bundling Esia