Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Kerangka Teori

Dengan diterbitkannya majalah Shout diharapkan dapat memperlancar arus informasi dari perusahan kepada pelanggan dan berdampak kepada tumbuhnya sikap positif pelanggan terhadap perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan masalah penelitian, yaitu “Sejauh Mana Efektivitas Komunikasi Majalah “Shout” PT.Indosat Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi dan Kepuasan Pelanggan di Kota Medan”.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar ruang lingkup peneliti tidak terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka perlu dibuat pembatasan masalah sebagai berikut. 1.3.1 Sejauh mana pengaruh penerbitan fisik dan penyajian materi majalah Shout Terhadap kebutuhan informasi para pelanggan PT.Indosat di kota Medan. 1.3.2 Dalam relevansinya dengan penelitian ini maka peneliti bermaksud untuk menggambarkan atau memaparkan sejauh mana efektifitas komunikasi majalah Shout dalam memenuhi kebutuhan informasi dan kepuasan pelanggan PT.Indosat di kota Medan. 1.3.3 Penelitian dilakukan terhadap pelanggan kartu ”Matrix-VIP” yang ada di kota Medan yaitu salah satu produk layanan telepon seluler pascabayar yang diterbitkan PT.Indosat. Universitas Sumatera Utara

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

1.4.1.1 Untuk mengetahui sejauh mana penyajian materi majalah Shout dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi pelanggan PT.Indosat Medan 1.4.1.2 Untuk mengetahui efektifitas komunikasi majalah Shout dalam memenuhi kebutuhan informasi dan kepuasan pelanggan PT.Indosat di kota Medan. 1.4.1.3 Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penerbitan majalah Shout dengan peningkatan informasi baik secara umum maupun informasi produk yang dikeluarkan PT.Indosat.

1.4.2 Manfaat Penelitian

1.4.2.1 Secara teoritis, memberikan sumbangan kepada Ilmu Komunikasi khususnya bidang kajian Ilmu Hubungan Masyarakat dalam kaitannya dengan bentuk penerbitan jurnal eksternal perusahaan 1.4.2.2 Secara praktis, memberikan masukan dan evaluasi bagi pihak PT. Indosat, khususnya redaksi majalah Shout mengenai penerbitan jurnal eksternal dalam memenuhi kebutuhan informasi pelanggan produk Matrix Universitas Sumatera Utara 1.4.2.3 Menambahkan serta memperluas wawasan pengetahuan peneliti maupun pembaca mengenai manfaat kegiatan penerbitan jurnal eksternal oleh perusahaan.

1.5 Kerangka Teori

Dalam penelitian kerangka teori digunakan untuk memberikan landasan dasar yang berguna untuk membantu penelitian dalam memecahkan masalah. Kerangka teori dimaksudkan untuk memberi gambaran dan batasan tentang teori yang digunakan sebagai landasan penelitian yang akan dilakukan, dengan demikian penulisan dapat menggunakan teori yang relevan dengan tujuan penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Uses and Gratifications . Model ini membahas tentang kegunaan media massa dan kebutuhan khalayak pada media massa. Permasalahan disini adalah bukan bagaimana media massa mengubah sikap khalayak tapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan kebutuhan sosial khalayak. Di sini timbul istilah uses and gratifications, penggunaan dan pemenuhan kebutuhan. Dalam asumsi ini tersirat pengertian bahwa komunikasi massa utility; bahwa konsumsi media diarahkan oleh motif, bahwa perilaku media mencerminkan kepentingan dan preferensi, dan bahwa khalayak sebenarnya tidak pedulikepala batu stubborn Blummer,1979;265. Jadi penekanannya ada pada khalayak yang aktif menggunakan media untuk mencapai tujuannya yang spesifik. Teori dan pendekatan ini tidak mencakup atau mewakili keseluruhan proses komunikasi, karena sebagian besar perilaku audience hanya dijelaskan melalui berbagai kebutuhan dan kepentingan mereka sebagai suatu Universitas Sumatera Utara fenomena mengenai proses penerimaan. Pendekatan uses and gratifications ditujukan untuk menggambarkan proses penerimaan dalam komunikasi massa dan menjelaskan penggunaan media oleh individu atau agregasi individu Bungin, 2006 : 284 Dalam teori tersebut, khalayak ramai bukanlah dianggap sebagai penerima atau korban pasif media massa. Para pendukung perspektif ini secara jelas menyatakan bahwa orang secara aktif menggunakan media massa untuk memuaskan kebutuhan tertentu yang dapat di spesifikasi. Jadi perspektif baru ini menjadi suatu sumbangan yang penting dan realistis dengan menekankan bagaimana khalayak mempengaruhi secara positif pengalaman media mereka sendiri. Bukannya menanyakan apa yang media lakukan terhadap orang-orang, justru para peneliti membalikan pertanyaan itu menjadi apa yang orang lakukan dengan media Katz dan Blumer, 1977 : 39 Studi dalam bidang ini memusatkan perhatian pada penggunaan uses isi media untuk mendapatkan pemenuhan gratifications atas kebutuhan seseorang. Dalam hal ini sebagian besar perilaku audience akan dijelaskan melalui berbagai kebutuhan needs dan kepentingan interest Djuarsa, 1998 Katz, Blumler dan Gurevitch dalam Djalaluddin Rahmat, 1992 : 205, merumuskan asumsi-asumsi dasar dari teori ini: 1 Khalayak dianggap aktif, artinya, sebagian penting dari penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan 2 Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak Universitas Sumatera Utara 3 Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. 4 Banyak tujuan pemilihan media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak artinya, orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu 5 Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak Selanjutnya, Katz, Blumler dan Gurevitch dalam Tankard and Severin 1977:332, serta Sendjaja 1988:212 menggambarkan logika yang mendasari penelitian uses and gratifications: 1. Kondisi psikologis dan sosial seseorang yang 2 kebutuhan yang menciptakan 3 harapan-harapan terhadap 4 media massa dan sumber-sumber lainnya, yang membimbing kepada 5 perbedaan pola penggunaan media atau keterlibatan dalam aktivitas lainnya yang akhirnya akan menghasilkan 6 pemenuhan kebutuhan dan 7 kosekuensi lainnya termasuk yang tidak diharapkan sebelumnya. Bagan logika penelitian uses and gratifications sebagaimana ditunjukan pada gambar 1 berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 1 Bagan logika penelitian Uses and Gratifications Sumber : Denis McQuail dan Sven Windahl 1981. Communication Models: For the Study of Mass Communications Model Uses and Gratifications oleh katz, Gutevitch, dan Haas dalam Effendy 2003:293, dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2 model Uses and Gratifications Sumber : Denis McQuail dan Sven Windahl 1981. Communication Models: For the Study of Mass Communications Dengan menggunakan model ini, peneliti berusaha menemukan hubungan antar variabel yang diukur yaitu variabel penggunaan dan penyajian media yang menyangkut tampilan fisik, waktu penggunaan, dan isi materi media yang merupakan Faktor sosial psikologis menimbulkan 1 Kebutuhan yang melahirkan 2 Harapan-harapan terhadap media massa atau sumber lain yang mengarah pada 3-4 Berbagai pola penghadapan media 5 Menghasilkan gratifikasi kebutuhan 6 Konsekuensi lain yang tidak diinginkan 7 Antesenden Motif Penggunaan Media Efek • Variabel Individu • Variabel Lingkungan • Uninfungsional • Bifungsional • Fungsional • Waktu • Macam Isi • Hubungan dgn isi • Kemampuan memberikan kepuasan Universitas Sumatera Utara variabel terikat, serta variabel efek media yaitu kemampuan media memberikan tingkat kepuasan yang merupakan variabel bebas. Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media jenis isi media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan Jalalludin Rakhmat, 2001:66. Efek media dapat dioperasionalisasikan sebagai evaluasi kemampuan media untuk memberikan kepuasan.

1.6 Kerangka Konsep