Uji Coba Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh variabel bebabs terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan nilai koefisien product moment pearson rxy 2 x 100 D = rxy 2 x 100 D = Koefisien Determinant Rxy = Koefisien Korelasi Moment antara x dan y

3.7 Uji Coba Instrumen

Sebelum angket penelitian digunakan untuk memperoleh data, terlebih dahulu dilakukan validitas isi, selanjutnya diuji cobakan untuk melihat Validitas dan Reliabilitas angket tersebut. Uji coba dilakukan terhadap 30 orang pelanggan telepon selular “Matrix” yang tidak termasuk dalam responden penelitian ini tetapi masih tergolong dalam populasi penelitian.

1. Validitas

Uji validitas kesahihan digunakan untuk mengetahui sejauh mana butir melaksanakan fungsinya. Untuk mendapatkan validitas angket maka dilakukan analisis validitas. Analisis validitas yang dilaksanakan dilakukan secara internal dan eksternal. Validitas secara internal dilakukan melalui content validity validitas isi yakni penyesuaian instrumen dengan indikator yang ada. Sedangkan validitas ekternal dilakukan melalui uji coba instrumen. Selanjutnya instrumen yang diuji coba dianalisa dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment oleh Person: Universitas Sumatera Utara { }{ } − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Surapranata, 2004:58 Keterangan: r xy = koefisien korelasi N = Jumlah anggota sampel X = Jumlah skor butir item Y = Jumlah skor total X 2 = Jumlah kuadrat skor butir item Y 2 = Jumlah kuadrat skor total XY = Jumlah hasil kali skor butir item dengan skor total Untuk menguji validitas butir item yaitu dengan menghitung koefisien korelasi r butir dengan skor total. Butir dikatakan valid sahih jika nilai korelasi r harga kritik r pada taraf kepercayaan 95. Sebaliknya jika nilai korelasi r harga kritik r tabel, maka butir item dikatakan tidak valid gugur. Hasil ujicoba instrumen penyajian majalah Shout dari 10 butir kuesioner sebelum ujicoba maka seluruh butir adalah valid. Demikian juga hasil uji instrument kepuasan pelanggan, dari 10 butir kuesioner seluruhnya valid. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran ...

2. Reliabilitas

Reliabilitas instrumen penelitian menunjukkan bahwa suatu instrumen layak dipercaya untuk dipakai sebagai alat pengumpul data. Dalam penelitian ini uji reliabilitas digunakan rumus Cronbach Alpha , sebagai berikut: − − = 2 2 11 1 1 t b S S k k r Surapranata, 2004:114 Universitas Sumatera Utara Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = jumlah butir yang valid S b 2 = jumlah varians butir S t 2 = varians total Hasil ujicoba reliabilitas kuesioner penyajian majalah Shout menunjukkan angka koefisien reliabilitas 0,789. Sedang hasil ujicoba reliabilitas kuesioner kepuasan pelanggan menunjukkan angka koefisien reliabilitas 0,915 . Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah singkat PT.Indosat

Sebagai salah satu operator seluler terbesar di Indonesia, PT. Indosat Tbk, mengalami beberapa perubahan yang relatif beragam dalam perjalanannya di dunia telekomunikasi.

4.1.1.1 Sebelum Menjadi BUMN

Pelayanan telekomunikasi umum internasional pada mulanya dikelola oleh PT. Telkom. Pada saat tu telekomunikasi yang digunakan adalah sistem komunikasi radio High Frequency HF dan Very High Frequency VHF. Dengan adanya sistem komunikasi satelit, dunia telekomunikasi mengalami perubahan. Untuk memfasilitasi perubahan ini dibentuk organisasi International Telecommunication Satellite Intelsat yang berfungsi menyatukan standar komunikasi satelit, yang beranggotakan negara-negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan tujuh negara Eropa. Satelit pertama yang diberi nama Early Bird atau Intelsat I diluncurkan pada tanggal 6 April 1965 dan berada di atas lautan Atlantik. Satelit tersebut memiliki 2 transponder dengan bandwith 25 MHz dan kapasitas 240 kanal. Perkembangan sistem komunikasi satelit membawa pengaruh bagi Indonesia, sehingga pada awal tahun 1967 timbul gagasan pemerintah Indonesia untuk ikut memanfaatkan satelit Intelsat. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi di Indonesia 43 Universitas Sumatera Utara