4. Komunikasi organisasi organization communication yaitu pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun
informal dari suatu organisasi Wiryanto, 2005:52. 5. Komunikasi massa mass communication. Komunikasi massa dapat
didefinisikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audien yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media massa cetak atau
elektrolik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Kemudian Mulyana 2005:74 juga menambahkan konteks komunikasi publik.
Pengertian komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang khalayak. Yang tidak bisa dikenali satu
persatu. Komunikasi demikian sering juga disebut pidato, ceramah atau kuliah umum. Beberapa pakar komunikasi menggunakan istilah komunikasi
kelompok besar large group communication untuk komunikasi ini.
2.2 Komunikasi Massa
Teori-teori awal mengenai komunikasi massa lahir melalui berbagai penelitian yang didorong oleh perhatian terhadap pengaruh politik terhadpap media surat kabar.
Penelitian sejenis yang banyak dilakukan pada awal abad ini, dan kemudian juga penelitian mengenai dampak sosial dan moral dari radio dan film, terus berkembang
hingga akhir PD II. Penelitian tersebut umumnya berangkat dari tujuan untuk menguji efisiensi dan efektivitas dalam bidang propaganda, telekomunikasi,
advertensi, public relations, dan human relations.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa definisi mengenai komunikasi massa sebagaimana yang dinyatakan oleh Ruben 1992 menyatakan bahwa “komunikasi massa adalah proses di mana
informasi diciptakan dan disebarkan oleh organisasi untuk dikonsumsi oleh khalayak”, kemudian Bittner dalam Rahmat 1980 menyatakan bahwa “komunikasi
massa adalah pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang”. Sedangkan DeFleur dan Denis 1985 menyatakan bahwa “komunikasi massa
adalah suatu proses dalam mana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas, dan secara terus menerus menciptakan
makna-makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan melalui berbagai cara”.
Dari ketiga defenisi di atas dapat disarikan beberapa unsur yang terlibat dalam komunikasi massa yaitu: 1 Sumber, 2 Khalayak, 3 Pesan, 4 Proses, 5
Konteks, dan 6 Media. Memahami komunikasi massa tidak akan terlepas dari media massa, karena
objek kajian terbesar adalah pada peran dan pengaruh yang dimainkan media massa. Di bawah ini akan diuraikan faktor-faktor yang mendasar dari media massa:
1. Media massa merupakan industri yang berubah dan berkembang yang menciptakan lapangan kerja, barang dan jasa serta menghidupkan industri lain
yang terkait. Media juga merupakan industri sendiri yang memiliki peraturan dan norma-norma yang menghubungkan institusi tersebut dengan masyarakat
dan institusi sosial lainnya. Di lain pihak, institusi media di atur oleh masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
2. Media massa merupakan sumber kekuatan- alat kontrol, manajemen, inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai penganti kekuatan atau
sumber daya lainnya. 3. Media merupakan forum atau agen yang semakin berperan untuk
menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat, baik yang bertaraf nasional maupun internasional.
4. Media seringkali berperan sebagai wahana pengembangan kebudayaan, bukan saja dalam pengertian pengembangan bentuk seni dan simbol tetapi juga
dalam pengertian pengembangan tata cara, mode, gaya hidup dan norma- norma.
5. Media telah menjadi sumber dominan bukan saja bagi individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, tetapi juga bagi masyarakat
dan kelompok secara kolektif. Media menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.
2.3 Media Cetak