Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal Kinerja Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

indikator layanan rekening menunjukkan skor paling rendah diantara skor lainnya dengan skor 3,80. Skor rataan seluruh variabel 3,99. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan PT PLN Persero WLCTK secara keseluruhan telah merasa puas dengan indikator kepuasan pelanggan yang ditanyakan kepada mereka.

4.3.3 Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal

Ukuran hasil sasaran strategis pelayanan pemasangan baru listrik khususnya kWh prabayar dan penambahan daya listrik pada PT PLN Persero WLCTK adalah Pelanggan melakukan pemasangan baru khususnya dengan kWh prabayar dan melakukan penambahan daya serta berkurangnya komplain pelanggan akibat kesalahan baca meter kWh. Banyak sedikitnya jumlah pelanggan yang komplain merupakan indikator dari peningkatan pemasangan baru listrik kWh prabayar dan migrasi ke prabayar PT PLN Persero WLCTK. Semakin banyak pelanggan yang melakukan pemasangan baru dan migrasi ke kWh prabayar maka akan mengurangi tingkat pelanggan yang komplain. Target yang ditetapkan oleh PT PLN Persero WLCTK dalam peningkatan layanan pasang baru listrik khususnya kWh prabayar dan penambahan daya listrik adalah sebesar 100 persen. Sedangkan ukuran hasil dari sasaran strategis penurunan tingkat pemadaman listrik di wilayah Lampung adalah pemadaman listrik di Lampung berkurang. Target yang ingin dicapai adalah 100 persen. Ukuran hasil sasaran strategis pembayaran rekening listrik adalah antrian pembayaran rekening listrik berkurang. Target yang ditetapkan sebesar 100 persen.

4.3.4 Kinerja Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Sasaran strategis pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah loyalitas karyawan yang terdiri atas produktivitas dan kualitas output karyawan PT PLN Persero WLCTK, kualitas pelayanan karyawan, kemampuan karyawan, dan kepuasan karyawan. Peningkatan produktivitas dan kualitas output karyawan PT PLN Persero WLCTK, kualitas pelayanan karyawan, kemampuan karyawan dapat diukur dengan frekuensi pelatihan dan jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan. Pelatihan yang diadakan tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan. Sasaran strategis pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang lain adalah meningkatkan kepuasan karyawan PT PLN Persero WLCTK dengan ukuran hasil nilai kepuasan kerja karyawan-karyawan PT PLN Persero WLCTK. Dengan adanya survei tersebut, PT PLN Persero WLCTK dapat mengetahui tingkat kepuasan karyawan dan termotivasi untuk menyelesaikan tanggungjawab pekerjaan yang akan dilakukan. Berdasarkan hasil survei kepuasan dan motivasi karyawan pada PT PLN Persero WLCTK dapat diketahui karakteristik karyawan yang bekerja di PT PLN Persero WLCTK trelihat pada Tabel 8. Tabel 8. Karakteristik Responden Karyawan PT PLN Persero WLCTK berdasarkan Jenis Kelamin, Status Karyawan, dan Pendidikan Jenis Kelamin Status Karyawan Total Pendidikan Total Tetap outsorce On The Job Training Diploma Sarjana Laki-laki 33 28 6 67 11 56 67 Perempuan 22 6 6 33 6 28 33 Total 56 33 11 100 17 83 100 Berdasarkan Tabel 8., sebagian besar karyawan PT PLN Persero WLCTK adalah laki-laki yang mencapai 67 persen dengan tingkat pendidikan sarjana 56 persen dan diploma 11 persen. Selain itu juga, dapat dilihat bahwa sebagian besar status karyawan PT PLN Persero WLCTK adalah karyawan tetap sebanyak 56 persen. Karakteristik lain karyawan PT PLN Persero WLCTK dapat dilihat dari lamanya bekerja dan pendapatan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Karakteristik Responden Karyawan PT PLN Persero WLCTK berdasarkan Masa Kerja dan Pendapatan. Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa sebagian besar karyawan memiliki masa kerja kurang dari lima tahun sebanyak 39 persen. Karyawan yang bekerja. Sementara persentase pendapatan karyawan hampir merata pada masing-masing kriteria dengan persentase pendapatan antara dua sampai empat juta menempati urutan pertama dengan nilai 31 persen. Pencapaian keberhasilan kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa variabel. Tabel 10 menunjukkan hasil perhitungan skor kepuasan kerja karyawan PT PLN Persero WLCTK. Tabel 10. Skor Kepuasan Karyawan PT PLN Persero WLCTK Terhadap Variabel Kepuasan Kerja. Masa Kerja K dalam tahun Jumlah Pendapatan P dalam Juta Jumlah K 5 39 P1 20 6 K = 10 28 2 P=4 31 11 K = 15 15 4P=6 30 15 K = 20 13 6P=8 12 K 21 5 P8 7 Total 100 Total 100 No Indikator Rataan Keterangan Variabel Lingkungan Kerja Skor 1 Kepastian kerja 3,82 Puas 2 Uraian pekerjaan yang diberikan 3,72 Puas 3 Pelatihan yang diadakan perusahaan 3,50 Puas 4 Kenyamanan ruangan kantor 3,78 Puas 5 Fasilitas yang diberikan PT PLN 3,89 Puas 6 Lingkungan bekerja selalu terjaga kebersihannya 3,89 Puas Rata-rata Skor 3,76 Puas Tabel 11. Skala Penilaian No. Jawaban Skala Interprestasi 1 Sangat Tidak Setuju 1,00 - 1,75 Sangat Tidak puas 2 Tidak Setuju 1,76 - 2,50 Tidak puas 3 Ragu-ragu 2,51 - 3,25 Kurang puas 4 Setuju 3,26 - 4,00 Puas 5 Sangat Setuju 4,01 – 4,75 Sangat Puas Berdasarkan Tabel 10 diketahui secara keseluruhan karyawan merasa puas terhadap variabel kepuasan kerja karyawan. Variabel gaji dengan indikator tunjangan kesehatan memiliki skor terbesar dengan skor 4,17. Tunjangan kesehatan yang diterima karyawan meliputi semua tanggungan biaya pengobatan apabila karyawan mengalami gangguan kesehatan. Skor rataan variabel gaji menunjukkan skor paling rendah diantara skor variabel lainnya dengan skor 3,63. Skor rataan seluruh variabel 3,70. Hal ini Variabel Gaji 1 Pemberian gaji sesuai beban kerja 3,22 Kurang puas 2 Pemberian gaji sesuai dengan pendidikan 3,50 Puas 3 Tunjangan Kesehatan 4,17 Sangat puas Rata-rata Skor 3,63 Puas Variabel Kompensasi 1 pemberian tunjangan dan insetif 3,78 Puas 2 Pemberian cuti 3,67 Puas 3 Rata-rata Skor 3,73 Puas Rataan Skor Seluruh variabel 3,70 Puas menunjukkan bahwa karyawan PT PLN Persero WLCTK secara keseluruhan telah merasa puas dengan variabel kepuasan kerja yang ditanyakan kepada mereka. Skor yang ditetapkan oleh PT PLN Persero WLCTK untuk indeks kepuasan karyawan adalah sebesar 4,00. Olehkarena itu PT PLN Persero WLCTK harus berusaha untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Keberhasilan pencapaian peningkatan motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh variabel-variabel sebagai berikut: Tabel 12. Skor Motivasi Karyawan PT PLN Persero WLCTK Terhadap Variabel Motivasi Kemampuan Kerja No Indikator Rataan Keterangan Variabel Pengakuan Skor 1 Penghargaan atau pujian dari pimpinan 3,50 Puas 2 Perhatian terhadap Ide dan Wewenang 3,28 Puas Rata-rata Skor 3,39 Puas Variabel Prestasi 1 Promosi jabatan 3,78 Puas 2 Perkembangan karier 3,78 Puas 3 Memberikan hasil terbaik untuk perusahaan 4,39 Sangat puas Rata-rata Skor 3,98 Puas Variabel Tanggung Jawab 1 Bekerja lebih baik dari sebelumnya dan dari karyawan lain 4,11 Sangat puas 2 Dalam bekerja, saya bersedia bekerja sama dengan rekan kerja 4,11 Sangat puas 3 Kesetiaan dan loyalitas yang tinggi pada perusahaan 3,94 Puas 4 Terus bekerja di perusahaan ini hingga pensiun 4,33 Puas Rata-rata Skor 4,13 Sangat puas Variabel Pertumbuhan 1 Mengikuti pelatihan yang diadakan perusahaan 4,44 Sangat puas 2 Bersedia mengikuti kursus 3,89 Puas Rata-rata Skor 3,73 Puas Rataan Skor Seluruh variabel 3,81 Puas Berdasarkan Tabel 12, skor indikator kesediaan mengikuti pelatihan memiliki skor terbesar dengan skor 4,44. Hal ini memberikan arti bahwa karyawan memilki kesedian untuk meningkatkan kompetensi demi pertumbuhan perusahaan. Sementara skor terendah ditunjukkan oleh indikator perhatian terhadap ide dan gagasan dengan skor 3,28. Sehingga perusahaan perlu memberikan perhatian terhadap ide dan gagasan yang dikemukan karyawan.Target skor yang ditetapkan oleh PT PLN Persero WLCTK untuk motivasi karyawan adalah 4,00.

4.3.5 Inisiatif Strategis