Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

b. Kuesioner untuk karyawan PT PLN Persero WLCTK yang bertujuan untuk mengetahui pandangan karyawan tentang perusahaan dimana mereka bekerja meliputi kepuasan karyawan, retensi karyawan, kedisiplinan karyawan. 3. Studi kepustakaan. Studi kepustakaan merupakan metode pengumpulan data dengan cara mempelajari literatur-literatur yang relevan dengan penelitian guna memperoleh gambaran teoritis mengenai konsep pengukuran kinerja BSC. Studi kepustakaan diperoleh dari berbagai literatur maupun teori dari buku, jurnal penelitian dan internet.

3.5. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan convenience sampling. Teknik tersebut merupakan bagian dari teknik non probability sampling yaitu setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengisian kuesioner BSC dan kepuasan serta motivasi kerja karyawan. Responden yang dipilih untuk pengisian kuesioner BSC yaitu pimpinan PT PLN Persero WLCTK dianggap memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan dan memahami serta mengetahui kondisi perusahaan secara menyeluruh, karyawan dan pelanggan. Teknik convenience sampling digunakan untuk mendapatkan responden untuk keperluan pengisian kuesioner kepuasan pelanggan. Responden yang mengisi kuesioner adalah pelanggan yang datang ke PT PLN Persero WLCTK mereka mengisi kuesioner sesaat setelah melakukan transaksi di frontliner. Tabel 3 menunjukkan rangkuman jenis dan metode pengambilan data serta teknik pengambilan sampel. Jenis dan metode pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jenis dan Metode Pengumpulan Data No Tujuan Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data Analisis Data yang Digunakan 1. Rancangan dan pengukuran kinerja pelayanan PT. PLN Persero WLCTK dengan pendekatan Service Excellent -Data Primer -Data Sekunder Wawancara Studi literatur -Kuantitatif -Kualitatif 2. Untuk mengukur kinerja berdasarkan konsep service excellent scorecard Data Sekunder -Pengisian kuesioner -In depth interview -Studi literatur Kualitatif Rumus Slovin dalam Umar 2003 digunakan untuk menentukan jumlah sampel yang diambil untuk mengisi kuesioner kepuasan pelanggan. Rumus ini menyatakan berapa jumlah minimal responden yang dibutuhkan sebagai sampel apabila ukuran populasinya diketahui, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: .......................…………………………………1 Keterangan: n = Jumlah sampel, N = Jumlah Populasi e = Toleransi ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir 0,1 n pel = 65.000 = 100 jumlah sampel untuk pelanggan 1 + 65.0000,1 2 n kar= 750 = 88 jumlah sampel untuk karyawan 1+750 0,1 2 Jumlah pelanggan PT PLN Persero WLCTK pada tahun 2010 sebanyak 65.000 orang. Diperoleh jumlah pelanggan yang dijadikan sampel sebanyak 100 orang. Sedangkan jumlah karyawan PT PLN Persero 2 1 e N N n + = WLCTK pada tahun 2010 sebanyak 750 orang. Diperoleh jumlah karyawan yang dijadikan sampel sebanyak 88 orang.

3.6. Pengolahan dan Analisis Data