Inisiatif Strategis Pengukuran Kinerja PT PLN Persero WLCTK dengan Menggunakan Service Excellent Scorecard

Berdasarkan Tabel 12, skor indikator kesediaan mengikuti pelatihan memiliki skor terbesar dengan skor 4,44. Hal ini memberikan arti bahwa karyawan memilki kesedian untuk meningkatkan kompetensi demi pertumbuhan perusahaan. Sementara skor terendah ditunjukkan oleh indikator perhatian terhadap ide dan gagasan dengan skor 3,28. Sehingga perusahaan perlu memberikan perhatian terhadap ide dan gagasan yang dikemukan karyawan.Target skor yang ditetapkan oleh PT PLN Persero WLCTK untuk motivasi karyawan adalah 4,00.

4.3.5 Inisiatif Strategis

Berdasarkan pengukuran kinerja PT PLN Persero WLCTK yang telah dilakukan pada tiap perspektif BSC berdasarkan service excellent scorecard. Rancangan dan pengukuran kinerja yang telah dilakukan, agar dapat mencapai target yang ditetapkan atau bahkan melebihi target maka diperlukan inisiatif strategi. Tabel 13 menunjukkan rangkuman inisiatif strategi pada PT PLN Persero WLCTK. . Sasaran Strategi Ukuran Strategi Inisiatif Strategi Pemicu Kerja Lead Indicator Hasil Lag indicator Perspektif Keuangan : a.Meningkatnya Penjualan energi listrik b.Berkurangnya Nilai Tunggakan rekening listrik a.Pertumbuhan pendapatan b. Biaya operasional dan non operasional dilakukan penagihan setiap hari kepada konsumen yang memiliki tunggakan paling lama dua bulan a. Pendapatan bersih lebih dari yang ditargetkan b. Nilai tunggakan lebih kecil dari tahun sebelumnya a. Peningkatan pemasangan jaringan baru b. Melakukan penagihan setiap hari pada pelanggan dan efisiensi Biaya operasional dan non operasional Perspektif Pelanggan : a. Meningkatkan kepuasan pelanggan. b.Kecepatan pelayanan terhadap pelanggan a. Survei kepuasan pelanggan b. Layanan pengaduan pelanggan a. Tingkat Kepuasan pelanggaan. b. Customer retention a. Perbaikan fasilitas jaringan listrik b. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan Perspektif Proses Bisnis Internal : a. Pelayanan pasang baru dan penambahan daya listrik b. Penurunan tingkat pemadaman listrik c. Pembayaran rekening listrik a. Banyaknya pelanggan yang membutuhkan energi listrik dan komplain pelanggan akibat kesalahan baca meter b. Seringnya terjadi pemadaman listrik c. Terjadi banyak antrian pembayaran rekening istrik karena loket pembayaran hanya terdapat di kantor pelayanan PLN a. Pelanggan melakukan pemasangan baru khususnya dengan kWh prabayar dan melakukan penambahan daya serta berkurangnya komplain pelanggan akibat kesalahan baca meter b. Pemadaman listrik berkurang di wilayah Lampung c. Antrian pembayaran rekening listrik berkurang a. Peningkatan iklan dan promosi penyambungan baru khususnya kWh prabayar dan penambahan daya gratis kepada masyarakat b. Penambahan kapasitas tenaga pembangkit listrik c. Melakukan kerjasama dengan bank- bank di seluruh Indonesia, kantor pos dan franchise kepada masyarakat yang akan membuka loket-loket pembayaran rekening listrik Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran : Loyalitas karyawan: a. Produktivitas dan kualitas output karyawan b. Kualitas pelayanan karyawan c. Kemampuan karyawan d. Kepuasan karyawan a. Jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan b. Survei kepuasan karyawan - karyawan PT PLN Persero WLCTK. a. Frekuensi pelatihan karyawan b. Nilai kepuasan kerja karyawan-karyawan PT PLN Persero WLCTK a. Peningkatan Pendidikan dan keterampilan b. Perbaikan sistem pemberian gaji, bonus dan pemberian cuti Tabel 13. Inisiatif Strategi pada PT PLN Persero WLCTK 84

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.

Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di PT PLN Persero WLCTK dapat disimpulkan bahwa : 1. Rancangan pengukuran kinerja diawali dengan penentuan sasaran strategis pada masing-masing perspektif. Sasaran perspektif keuangan terdiri dari peningkatan penjualan energi listrik dan berkurangnya nilai tunggakan rekening listrik. Sasaran perspektif pelanggan terdiri atas peningkatan kepuasan pelanggan dan kecepatan terhadap pelayanan pelanggan. Perspektif proses bisnis internal memiliki sasaran strategis pertumbuhan yaitu loyalitas karyawan, produktivitas dan kualitas output karyawan, kualitas kepuasan karyawan, kemampuan karyawan serta kepuasan karyawan. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran meliputi produktivitas dan kualitas karyawan, kualitas pelayanan, kemampuan karyawan serta kepuasan karyawan. 2. Ukuran hasil pencapaian sasaran strategis pada perspektif keuangan terdiri dari pendapatan bersih yang melebihi dari yang ditargetkan dan nilai tunggakan yang lebih kecil dari tahun sebelumnya. Sedangkan pada perspektif pelanggan ukuran hasil ditunjukkan oleh tingkat kepuasan pelanggan dan customer retention. Ukuran hasil perspektif proses bisnis internal ditunjukkan oleh pelanggan melakukan pemasangan baru khususnya dengan kWh prabayar dan melakukan penambahan daya serta berkurangnya komplain pelanggan akibat kesalahan baca meter kWh. Selain itu, ukuran hasil yang lain adalah pemadaman listrik yang berkurang di Lampung dan berkurangnya antrian pembayaran rekening listrik. Keberhasilan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran meliputi frekuensi pelatihan karyawan yang mengikuti pelatihan dan nilai kepuasan kerja karyawan-karyawan PT PLN Persero WLCTK.