4. 5. 4 Pengukuran Kadar Karbon Terikat
Kadar karbon pohon dapat ditentukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
a. Pembuatan arang
Pembuatan arang dilakukan dengan metode SNI 06 – 3730 – 1995. Kayu dimasukkan dalam alat reaktor pembuatan arang. Suhu yang digunakan adalah
500°C. Kayu tersebut dimasukkan kedalam reaktor mul ai dari suhu 0ºC sampai suhu 500°C selama 5 jam, sampai kayu tersebut menja di arang. Selanjutnya
mengambil contoh uji berupa serbuk sebanyak 2 gram yang kemudian dimasukkan ke dalam cawan porselen yang telah ditetapkan beratnya. Cawan
porselen berisi serbuk tersebut dimasukkan kedalam tanur pada suhu 0ºC - 600°C selama 1 - 1,5 jam. Setelah itu cawan dikelua rkan dari tanur, kemudian
didinginkan dalam eksikator dan ditimbang sampai beratnya tetap. Untuk menentukan berat arang dapat digunakan persamaan:
Berat arang = berat cawan dan serbuk arang – berat cawan
b. Penentuan zat terbang arang
Cawan porselen diisi serbuk arang kayu, kemudian dimasukkan ke dalam tanur pada suhu 950°C, dengan cara : mula-mula cawa n dimasukkan di bagian
depan pintu tanur pada suhu 300°C selama 2 menit, k emudian dipindahkan pada bagian sisi tanur pada suhu 500°C selama 3 menit da n akhirnya dipindahkan
pada bagian dalam tanur pada suhu 950°C selama 6 me nit. Selanjutnya didinginkan dalam eksikator selama 1 jam dan ditimbang. Kadar zat yang mudah
menguap dinyatakan dalam persen berat dengan rumus: Kadar zat terbang
x100 A
B A
− =
Dimana: A = berat kering contoh uji pada suhu 105°C B = berat contoh uji – berat cawan dan sisa contoh pada suhu 950°C
c. Penentuan kandungan abu
Serbuk contoh uji sebanyak 2 gram dimasukkan ke dalam cawan porselen yang ditetapkan beratnya, kemudian dimasukkan ke dalam tanur pada
suhu mulai 0°C - 700°C selama 5 jam. Selanjutnya ca wan dikeluarkan dari tanur, kemudian didinginkan dalam eksikator dan ditimbang sampai beratnya tetap.
Untuk mengetahui kadar abu dihitung dengan rumus: Kadar abu = Berat abu berat contoh uji x 100
d. Penentuan kadar karbon