IV METODE PENELITIAN
4. 1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian lapangan dilakukan pada hutan gambut bekas tebangan di Merang Kabupaten Musi Banyuasin selama bulan Juli tahun 2008. Untuk
identifikasi spesies tumbuhan yang tidak diketahui dilakukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Cibinong. Analisis kimia berupa kadar air dan
kadar karbon dilakukan di Laboratorium Kimia Kayu dan Energi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan Departemen Kehutanan, Gunung
Batu Bogor dari bulan Agustus sampai dengan November 2009. Tabel 6 Titik koordinat dan kedalaman gambut lokasi penelitian
UTMx UTMy
Kedalaman gambut cm 391789,98
9780818,71 80
391789,97 9781218,85
175 391786,30
9781615,31 530
391792,43 9782001,96
457
Lokasi penelitian Gambar 10 Peta lokasi penelitian Sumber: MRPP 2009
4. 2 Peubah yang diamati
Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah kelompok peubah vegetasi dan serasah.
4. 2. 1 Peubah Vegetasi
Vegetasi hutan yang akan diukur dan diamati adalah pohon dan tumbuhan bawah. Peubah vegetasi berupa pohon yang diamati terdiri dari :
1. Nama jenis, jumlah individu, diameter dan tinggi total 2. Pohon yang terpilih sebagai contoh uji untuk penduga biomassa dan
kandungan karbon terikat pohon, ditimbang berat basahnya berdasarkan bagian-bagian pohon batang, cabang, ranting, dan
daun. Sedangkan di laboratorium peubah yang diukur adalah kadar air, kadar karbon, kadar zat terbang arang, dan kadar abu dari pohon
berdasarkan bagian-bagiannya Untuk pohon diklasifikasikan atas 7 kelas berdasarkan Dbh
diameter at breast height,
dimana tiap kelas memiliki selang 10, kecuali pada kelas pertama. Pohon yang diukur dimulai dari pohon dengan Dbh 5 cm karena
pengukuran pada pohon dengan Dbh 5 cm, biasanya dilakukan pada hutan yang sangat
muda Pearson et al
. 2008. Penelitian dengan diameter 5 cm sebagai diameter minimum pohon telah dilakukan oleh peneliti terdahulu Ketterings
et al .
2001; ICRAF 2001; Brown 1997; Tresnawan dan Rosalina 2002; Limbong 2009. Tumbuhan bawah meliputi tumbuhan berkayu pohon berdiameter batang 5
cm dan tumbuhan tidak berkayu meliputi semak belukar, tumbuhan menjalar, rumput-rumputan atau gulma ICRAF 2001. Estimasi biomasa tumbuhan bawah
dilakukan dengan mengambil total bagian tanaman. Peubah yang diukur di lapangan adalah berat basah. Sedangkan di laboratorium yang diukur adalah
kadar air, berat jenis, kadar karbon, kadar zat terbang arang, dan kadar abu.
4. 2. 2 Peubah Serasah dan Nekromassa