Persiapan Alat dan Bahan Pembiakan Mikroorganisma Pelaksanaan Percobaan

5 Analisa laboratorium 6 Analisis data dan penyusunan laporan

3.5.1.1 Persiapan Alat dan Bahan

Peralatan utama yang terdiri dari reaktor biofilter, media biofilter penyangga dari plastik tipe sarang tawon, pompa sirkulasi, difuser diffucer, blower, flowmeter , keran pengatur sistem kelistrikan dan sistem perpipaan dirakit selanjutnya diletakkan pada tempat dekat dengan pipa intake, sebelum instalasi pengolahan air. Peralatan pembantu yang terdiri dari alat sampling dan alat pengukur DO, suhu dan pH dipersiapkan di Laboratorium Swapantau PDAM TKR wilayah IPA Bojong Renged dan peralatan laboratorium dipersiapkan di Laboratorium PDAM TKR wilayah IPA Cikokol. Bahan utama berupa air umpan dipersiapkan dengan cara tapping pipa intake PDAM TKR wilayah IPA Bojong Renget. Bahan pembantu berupa bahan- Gambar 11 Diagram alir penelitian bahan untuk analisa laboratorium dipersiapkan di Laboratorium PDAM TKR wilayah IPA Cikokol.

3.5.1.2 Pembiakan Mikroorganisma

Mikroorganisma pengurai dipersiapkan sebelum pelaksanaan penelitian, yaitu dengan melakukan pembiakan seeding. Pembiakan mikroorganisma dilakukan dengan cara mengalirkan air baku secara kontinyu ke dalam reaktor melalui media biofilter tipe sarang tawon sampai terbentuk lapisan biofilm yang melekat pada media. Pembiakan mikroorganisma ini menggunakan waktu tinggal hidrolis 8 jam kemudian setelah menunjukkan kesetabilan diturunkan menjadi 6 jam. Indikasi keberhasilan seeding adalah terbentuknya biofilm yang melekat pada media dan penyisihan organik. Pengamatan dilakukan secara visual dan menganalisa zat organik KMnO 4 sampai diperoleh efisiensi penyisihan stabil kondisi steady state.

3.5.1.3 Pelaksanaan Percobaan

Air baku diambil dari pipa utama intake PDAM TKR wilayah IPA Bojong Renged dialirkan ke dalam reaktor biofilter melalui keran pengatur dan flowmeter untuk mengatur laju alir sesuai dengan variabel WTH yang ditentukan. Air baku masuk ke dalam bak pengendap awal dari atas ke bawah selanjutnya masuk ke dalam unggun media sarang tawon dari bawah ke atas up flow. Selama reaktor bekerja diinjeksi udara menggunakan blower dan sebagian air disirkulasi dengan pompa sirkulasi secara terus. Dalam penelitian ini dilakukan variasi WTH dari 1 sampai 4 jam, sampel diambil dan dilakukan analisa laboratorium dari masing masing WTH baik titik masuk air baku maupun titik keluar air olahan untuk mendapatkan data efisiensi penyisihan organik, amoniak, deterjen dan TSS. WTH terbaik diambil dengan cara memilih WTH terendah namun efisiensi penyisihan zat tinggi. Percobaan dilanjutkan dengan pengoperasian reaktor pada WTH terpilih dan variasi suplai udara mulai dari 0 sampai 30 litermenit. Suplai udara terbaik diambil dengan memilih suplai udara terendah namun efisiensi penyisihan zat pencemar tertinggi.

3.5.1.4 Pengambilan Sampel