Sumber Air Minum Peningkatan Kualitas Air Baku Perusahaan Air Minum dengan Proses Biofiltrasi Menggunakan Media Plastik Tipe Sarang Tawon:

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sumber Air Minum

Winarni 2003 mengatakan secara umum sumber air minum dan air bersih dibagi menjadi 3 tiga golongan yaitu: mata air, air permukaan surface water, dan air tanah dalam ground water. Air tanah dalam dan mata air biasanya mempunyai kualitas yang lebih baik daripada air permukaan, karena mata air umumnya belum tercemar oleh hasil aktivitas manusia, sedangkan air permukaan umumnya sudah terkontaminasi. Pemilihan sumber air baku untuk pengolahan air bersih dan air minum perlu beberapa pertimbangan, antara lain: 1 Kompetisi antara berbagai sektor penggunaan air selain untuk kebutuhan air bersih, misalnya; irigasi, pembangkit listrik, rekreasi dan keperluan lainnya 2 Debit sumber air baku 3 Kualitas air baku Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1987, pengelolaan sarana dan prasarana air bersih diserahkan kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi, sedangkan pengelolaannya dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum PDAM yang berada di bawah kendali Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Kotamadia. Sejak dikeluarkan peraturan pemerintah tersebut sampai saat ini PDAM di seluruh Indonesia berjumlah 300 perusahaan dan seluruhnya menerapkan teknologi konvensional yang pada kenyataannya sebagian besar sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan air bersih, baik kuantitas maupun kualitas akibat dari menurunnya debit dan kualitas air baku. PDAM belum mampu untuk membangun instalasi pengolahan air yang baru dengan penerapan teknologi sesuai dengan kondisi air baku. Salah satu cara adalah modifikasi atau menambah unit pengolahan pendahuluan pretreatment untuk meningkatkan kualitas air baku. Aplikasi teknologi peningkatan kualitas air baku perusahaan air minum memerlukan berbagai pertimbangan teknis dan ekonomi, antara lain: 1 Biaya investasi dan operasional rendah 2 Efisiensi pengolahan tinggi 3 Waktu pengolahan singkat 4 Bentuk dan rancangan instalasi fleksibel 5 Lahan yang dibutuhkan kecil 6 Hasil pengolahan memenuhi kriteria mutu air yang dipersyaratkan

2.2 Karakteristik Air Baku dan Air Permukaan