Kebutuhan Modal Kerja dan Biaya Operasional

Tabel 5. Daftar komponen kebutuhan investasi pengembangan usaha pemancingan Tirta Salak NO KOMPONEN JUMLAH UMUR EKONOMIS RpTAHUN Nilai Rp 1 Kolam air deras 4 15 20.000.000 2 Kolam penampungan 1 15 3.000.000 3 Kolam pengobatan 1 15 3.000.000 4 Karamba 2 3 1.400.000 5 Pagar 1 10 10.000.000 6 Pondok jaga 1 15 5.000.000 7 Mobil 1 10 75.000.000 8 Whiteboard 1 5 350.000 9 Lemari penyimpanan 1 10 1.000.000 10 Ember 6 1 42.000 11 Serok 6 1 120.000 12 Hapa 6 1 1.800.000 13 Tabung oksigen 2 10 6.000.000 14 Timbangan 2 5 500.000 15 Jeligen timbangan 10 1 350.000 16 Jeligen angkut 10 1 300.000 TOTAL BIAYA VARIABEL 1+2+3+……16 127.862.000 Berdasarkan Tabel 5, diketahui bahwa investasi untuk karamba, jeligen timbangan, jeligen angkut, timbangan, hapa, serok dan ember akan berakhir sebelum selesainya umur proyek, yaitu pada tahun ke 5. Oleh karena itu, peralatan tersebut harus dilakukan reinvestasi kembali pada tahun yang mendatang. Untuk biaya investasi awal di tambahkan alat tulis kantor Rp 100.000,00, sehingga total biaya investasi menjadi Rp 127.962.000,00.

c. Kebutuhan Modal Kerja dan Biaya Operasional

Kebutuhan modal kerja awal diperkirakan pada pengembangan usaha ini Rp 11.600.000,00. Nilai ini diperoleh setelah mengurangi total rencana kebutuhan investasi. Nilai tersebut merupakan modal kerja dan biaya opersional selama 1 bulan. Rincian biaya tetap dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Rincian biaya tetap pengembangan usaha pemancingan Tirta Salak per bulan. NO KOMPONEN TETAP JUMLAH NILAI Rp 1 Gaji dan Bonus Pengelola 1 2.500.000 Keuangan dan administrasi 1 1.500.000 Pemasaran 1 1.300.000 Produksi dan pelayanan pemancingan 1 1.300.000 Pelayanan pemancingan 3 800.000 Pelaksana produksi 3 800.000 2 Bahan bakar kendaraan 1 200.000 TOTAL BIAYA TETAP 1+2 11.600.000 Komponen biaya tetap pada Tabel 6 merupakan komponen mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk gaji tenaga kerja dan biaya bahan bakar kendaraan operasional. Gaji tenaga kerja merupakan gaji untuk seluruh tenaga kerja yang dimiliki, dari mulai pengelola sampai dengan pelaksana pemancingan. Untuk biaya listrik, air dan telepon pada penelitian ini hanya dikenakan biaya tagihan yang dimasukan ke dalam biaya variabel. Sementara itu, biaya variabel terdiri dari bahan baku ikan, pakan, pupuk, kapur, garam, plankton catalyst, isi ulang tabung oksigen, plastik kemasan, karet gelang, tagihan listrik, tagihan, tagihan telepon, tagihan air dan alat tulis kantor. Tabel 7. Rincian biaya variabel pengembangan usaha pemancingan Tirta Salak per bulan NO KOMPONEN VARIABEL JUMLAH unit NILAI Rp 1 Ikan Ikan mas 1.600 16.320.000 Ikan bawal 600 4.200.000 2 Pakan Pakan buatan 1.440 8.640.000 Sisa rumah makan 1 100.000 Keong mas 1.440 3.600.000 3 Obat 1 10.000 4 Kapur 30 150.000 5 Pupuk TSP dan Urea 1 8.000 Kandang 50 100.000 6 Garam 10 60.000 7 Plankton catalyst 6 85.000 8 Plastik kemasan 10 30.000 9 Karet gelang 3 5.000 Lanjutan Tabel 7. NO KOMPONEN VARIABEL JUMLAH unit NILAI Rp 10 Isi ulang tabung oksigen 1 100.000 11 Tagihan listrik 1 150.000 12 Tagihan Telepon 1 150.000 13 Tagihan air 1 142.000 TOTAL BIAYA VARIABEL 1+2+3……..13 34.645.000

d. Sumber Modal